Aku selalu tertarik dengan karya-karya mba Tanti Amelia dalam membuat gambar doodle. Kemarin dia share ke instagram-nya @nengtantidoodle , teman-teman yang sering lihat mantengin instagramnya pasti juga merasakan. Wow…spektakuler banget dengan warna yang terang dan jelas. Berbeda sekali dengan warna gambar sebelumnya. Usut punya usut, ternyata mba Tanti menggunakan Spidol Marker Point 88 dan Pen 68 Stabilo. Ish..ish…ngiler banget lihat Point 88 dan Pen 68 milik mba Tanti. Jadi pengen banget bisa menggambar seperti mba Tanti. Kemahirannya dalam menggambar udah ga bisa disangsikan, apalagi didukung dengan warna milik Stabilo, jelas makin menarik dong.

Doodle Tanti Amelia Lebih Berwarna Dengan Stabilo

Ahaay….nasib baik ada pada diriku. Ternyata Kriya Indonesia mengadakan Workshop Doodle Mak Tanti  di stasiun Bogor. Buru-buru aku mendaftar, agar bisa melihat mba Tanti men-doodle dengan Stabilo yang selalu mendampingi dia dalam workshop-workshopnya. Alhamdulillah aku mendapatkan seat daftar peserta workshop. Bukan lebay atau norak, kegiatan workshop seperti ini emang selalu aku tunggu. Susah lho untuk bisa masuk ke daftar peserta workshopnya Mba Tanti, peminatnya se-alaihim gembreng boooo (alias banyak banget). Kalau telat dikit bisa hilang kesempatan untuk dapat ilmu doodle dari Mba Tanti.

Sebelum ayam berkokok, aku bangun untuk melakukan kegiatan pagi hari dirumah. Maklum, sehabis mama pergi tidak ada lagi yang bersorak-sorak membangunkan aku. Tugas mama membangunkan isi rumah menjadi tanggungjawabku. Diawali sholat subuh, menyapu rumah dan halaman, ngepel lantai lalu mandi untuk bersiap-siap melakukan perjalanan menuju lokasi workshop di stasiun Bogor. Aura mama masih terasa dalam diriku. Kemanapun aku pergi serasa mama ada disampingku menemani perjalananku ke Bogor. Semoga mama tahu apa saja yang dilakukan anaknya setiap hari, jam, menit dan detik.

Prasasti Stasiun Bogor

Yeeei….akhirnya sampai juga di stasiun Bogor. Tapi dimana lokasi workshopnya? Aku kebingungan sambil dengan pedenya berjalan ke arah barisan gerai toko makanan dan minuman. Aku kaget ketika ada yang memanggilku. Ternyata mba Waya yang sedang ada di Dunkin’ Donuts memanggilku. Udah lama sekali tidak bertemu dengan mba Waya. Akhirnya aku sarapan dan ngeteh cantik di Dunkin’ Donuts, sama halnya teman-teman yang ikut workshop dipagi hari ini.

Acara workshop dibuka oleh Bapak Joan selaku Kepala PT KAI Daop 1. Dalam pembukaannya Bapak Joan menginformasikan bahwa akan ada perubahan pada stasiun Bogor. Akan ada bangunan apartemen disekitaran stasiun. Jadi, masyarakat ga perlu jauh-jauh untuk mendapatkan akses transportasi kereta. Udah gitu pak Joan mengatakan bahwa dana CSR yang dimiliki oleh PT KAI untuk membantu masyarakat yang membutuhkan banyak. Nah, bagi yang rumahnya ada disekitar rel kereta api bisa mengajukan dana CSR tersebut untuk keperluan yang jelas dan bermanfaat.

Setelah Pak Joan memberikan kata sambutan, para peserta workshop diajak keliling bangunan stasiun Bogor. Bangunan lama yang ada sejak zaman penjajahan Belanda ini sangat pesona tersendiri. memiliki sejarah yang kuat dan menarik untuk kita ketahui lebih dalam lagi. Bangunan yang kokoh, langit-langit atap yang tinggi, jendela dan pintu yang keren membuat kita berdecak kagum melihatnya. Ada sebuah prasasti yang menyebutkan tanggal 16 November 1860. Entah itu tahun berdirinya atau apalah, yang jelas tanggal tersebut menyatakan bahwa stasiun Bogor sudah ada pada saat itu.

Setelah selesai berkeliling dan berfoto untuk mengabadikan gambar dan moment akhirnya mba Tanti mulai mengajarkan kami ilmu doodlenya. Lembaran-lembaran kertas di susun di papan whiteboard. Mba Tanti menyuruh kami membuat goresan sembarang sesuai tangan kita mau dan dia juga melakukan hal sama. Aku lihat sendiri, goresan asal yang mba Tanti buat bisa indah dengan polesan yang lucu dan menarik. Seperti yang dikatakannya, membuat doodle itu dulu terkenal dengan menggambar bodoh. Diawali dengan goresan asal-asalan dan menjadi indah.

Mba Tanti Membagikan Ilmunya di acara Workshop Doodle.

Pertama kali doodle ditemukan adalah dalam Goa. Entah goa apa, di negara mana dan di kota apa, bikin penasarankan. Tapi mba Tanti bilang pokoknya ada di Goa. Bukan saja penasaran, tapi bikin kesel karena ga jelas informasinya. Yah, terpaksa harus coba searching-searching dulu.

Semua sibuk dengan gambar yang dibuat. Aku juga sibuk membuat gambar. Keinginanku Cuma satu, yaitu pengen mencontoh gambar yang mba Tanti contohkan di depan. Masa sih aku ga bisa? Padahal ini Cuma gambar bodoh. Kurang bodoh apa aku? Wkwkwkww…..

Mba Tanti Menjelaskan Bagaiamana Doodle itu di Bentuk.

Dengan Pen 68 yang dibagikan, aku menggambar dan mewarnai dengan sangat serius. Iya…serius dengan mengeksplore kebodohanku. Huss…aku serius nih. Please…jangan ada yang ketawa dengan kebodohanku. Karena ini akan menjadi karya terindah dalam hidupku. Taraaaaam…, akhirnya jadi juga gambar yang aku buat.

Taraaaam…..inilah hasil doodleku. Hampir sama kaaaan….iyain aja kenapa sih 🙁

Hampir mirip kaaan….yoi dong ( hahaha, padahal Cuma pengen hibur diri aja). Ini semua pakai warna Pen 68 dari Stabilo lho…produk jerman yang sudah sangat dikenal dengan warna-warna ajaibnya. Gambarku jadi semakin indah. Seperti yang mba Tanti ajarkan akan kebebasan pikiran dalam menggambar membuat slogan Stabilo benar-benar terjadi ( Free Your True Colors, yup….aplikasikan kebebasan warna gambarmu dengan stabilo.

Free Your True Color

Oia, ngomong-ngomong stabilo, aku punya kode voucher yang bisa kalian pakai untuk pembelian produk Stabilo di online shop Lazada, dengan pembelian minimal Rp.100.000,-. Dengan kode voucher  kalian akan mendapatkan diskon 10%, lumayan kan….dari pada beli di toko-toko dengan harga yang mahal mending di Lazada. Harga lumayan murah dan dapat diskon 10% . catatan yang kode voucher punya ku. STBdb0jz5.

Terima kasih mba Tanti, Kriya Indonesia, PT KAI dan Stabilo. Kapan-kapan aku ikut lagi ya kegiatan lain. aku tunggu workshop-workshop berikutnya. Sukses selalu untuk Kriya Indonesia.