Halo Sobat Petualang Cantik,
Perempuan, sebuah kata yang sangat asyik menjadi perbincangan kaum adam. Menurut Wikipedia, perempuan beda dengan wanita. Istilah “perempuan” dapat ditujukan pada orang yang telah dewasa maupun masih anak-anak. Awal hadirnya perempuan ketika Allah menciptakan Hawa untuk menemani Adam. Nah , tahu dong kisahnya Nabi Adam tersebut. Tapi bukan itu yang ingin saya bahas disini.
Prundential baru-baru ini mengadakan Pelatihan Literasi Keuangan kepada lebih dari 2.500 perempuan. Eh, kenapa harus perempuan ya? Jawabannya adalah, berdasarkan Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan2016 oleh OJK, kurang dari 30% orang Indonesia yang melek keuangan. Artinya tingkat pemahaman masyarakat Indonesia terhadap berbagai produk dan jasa keuangan masih cukup rendah. Melalui survey tersebut juga terungkap bahwa tingkat literasi keuangan perempuan ( 25,5%) lebih rendah dibandingkan pria (33,2%).
Saya sendiri miris melihat fakta dan data tersebut. Di lingkungan keluarga, perempuan yang sering diberikan hak untuk kelola keuangan rumah tangga, sementara kaum lelaki emang sudah kewajiban mencari uang buat menafkahi keluarganya.
Perempuan memiliki peran penting dalam keluarga. Perempuan menjadi guru pertama bagi anak-anak. Urusan rumah tangga selalu dipegang oleh perempuan baik membersihkan rumah, menyuci pakaian, dan segudang aktifitas lainnya.
Riesiko isu sosial sering didapati oleh perempuan, seperti kejutan financial yang tidak terduga serta kesenjangan sosial. Perempuan harus cerdas mengatur keuangan dalam rumah tangganya. Itulah kenapa pendidikan keuangan sangat penting diberikan kepada perempuan.
Dalam kesempatan ini, saya hadir dalam acara Pelatihan Literasi Keuangan Untuk Perempuan, pada selasa, 11 Desember 2018 di Gedung Dharma Wanita, Kuningan, Jakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu program Corporate Sosial Responbility (CSR) yang di Re-Branding menjadi Community Investment Prudential Indonesia.
Pelatihan Literasi Keuangan untuk Perempuan ini adalah salah satu program dari Pilar Edukasi. Tujuan pelatihan ini adalah untuk membekali perempuan dengan pengetahuan dasar mengenai berbagai instrument keuangan serta ketrampilan praktis dalam pengelolaan keuangan sebagai solusi proaktif untuk masa depan keuangan yang aman.
Dalam press conference, hadir beberapa narasumber, yaitu :
1. Jens Reisch, President Direktor Prudentsial Indonesia
2. Titi Eko Rahayu, Staf Ahli Menteri Bidang Pengentasan Kemiskinan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia
3. Horas Tarihoran, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan
4. Nini Sumohandoyo, Corporate Communications & Sharia Director Prudential Indonesia.
Jens Reisch, President Direktor Prudensial Indonesia mangatakan “ Kami percaya pada tingginya potensi perempuan Indonesia terhadap kemajuan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang. Oleh karena itu , kami menaruh perhatian besar kepada perempuan pada program peningkatan literasi keuangan yang kami jalankan . hal ini sejalan dengan strategi pemerintah yang menempatkan perempuan sebagai salah satu prioritas utama dalam berbagai program peningkatan literasi keuangan di Indonesia”.
Begitupun Pak Horas Tarihoran, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan dalam kesempatannya menyambut baik kegiatan ini sehingga mengatakan bahwa “ dari tahun ke tahun, tingkat literasi dan inklusi keuangan telah meningkat. Hal ini tidak lepas dari kontribusi perusahaan-perusahaan dalam mengedukasi masyarakat, salah satunya Prudential Indonesia melalui kegiatan Pelatihan Literasi Keuangan untuk Perempuan. Kami harap kegiatan ini dapat membantu kami mencapai target literasi keuangan sebesar 35% pada 2019”.
Sementara Titi Eko Rahayu , Staf Ahli Menteri Bidang Pengentasan Kemiskinan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia memberikan apresiasinya, “ Program ini sejalan dengan komitmen Kementerian PPPA Republik Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan secara mandiri melalui program pengembangan industry rumahan. Kedepannya, saya berharap dengan adanya kegiatan Pelatihan Literasi Keuangan untuk Perempuan yang didukung oleh Kementerian PPPA, makin banyak perempuan yang dapat lebih mandiri dari sisi ekonomi, mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi keluarga tanpa harus mengganggu peran lainnya sebagai seorang ibu rumah tangga.
Nini Sumohandoyo, Corporate Communications & Sharia Director Prudential Indonesia, menegaskan komitmen Prudential Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia dengan perempuan sebagai salah satu fokus utama. Ia menjelaskan bagaimana perempuan memegang peranan penting dalam berbagai keputusan keuangan, baik dalam rumah tangga maupun bisnis. Beliau menambahkan , “ Prudential Indonesia merasa bangga dapat turut meningkatkan literasi keuangan pada perempuan, mengingat potensi besar mereka untuk berkontribusi terhadap perekonomian keluarga dan masyarakat Indonesia.
Kami harap rangkaian kegiatan Pelatihan Literasi Keuangan untuk Perempuan ini dapat menginspirasi perempuan Indonesia untuk lebih percaya diri dalam mengelola keuangan mereka.
Sementara dikesempatan yang sama di lantai bawah Gedung Dharma Wanita, Kuningan Jakarta sedang berlangsung Pelatihan Literasi Keuangan yang ramai dihadiri para perempuan. Pelatihan literasi keuangan ini merupakan salah satu fokus utama dan program unggulan Community Investment Prudential Indonesia di bidang Edukasi.
Rangkaian program pelatihan tahun ini dimulai sejak awal Oktober di Manado, lalu berlanjut ke Ambon, Sorong, Malang dan ditutup pada hari saat saya melakukan liputan ini, yaitu Selasa, 11 Desember 2018.
Dari lima kota tersebut, lebih dari 2.500 perempuan dari berbagai kalangan dan latar belakang, khususnya perempuan di kalangan masyarakat menengah ke bawah berpartisipasi dalam rangkaian Pelatihan Literasi Keuangan untuk Perempuan tahun ini.
Pemilihan kota-kota pelatihan dilakukan dengan melihat indeks literasi di bawah rata-rata nasional (29,66%) seperti Manado (Sulawesi Utara dengan indeks 28,7%), Ambon (Maluku dengan Indeks 26,2%), Sorong (Papua Barat dengan Indeks 19,3%).
Pelatihan yang diberikan tentu saja akan bermanfaat sekali, seperti pelatihan dasar mengenai pengelolaan keuangan secara komprehensif dari para fasilitator yang kompeten dan berpengalaman dari karyawan Prudential Indonesia atau biasa mereka sebut PRUvolunteers.
Para fasilitator memberikan edukasi kepada peserta mengenai jenis lembaga keuangan (konvensional dan syariah) dan berbagai instrument keuangan seperti tabungan, asuransi, pinjaman atau dana pesiun sebagai solusi proaktif untuk merancang masa depan keuangan yang terencana dan minim resiko.
Bukan hanya itu saja, untuk meningkatkan kualitasnya, materi pelatihan disusun secara khusus agar para peserta yang hadir dapat mengetahui hak dan kewajibannya sebagai konsumen dan cara mengaksesproduk dan jasa keuangan.
Wow, makin hebat aja deh perempuan yang ikut Pelatihan Literasi Keuangan dari Prudential Indonesia ini. Yakin banget deh, kalau perempuan yang sudah mendapatkan pelatihan ini bisa mengambil keputusan keuangan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan jangka panjang.
Kalau sudah punya ilmu sebagus dan sebanyak ini, kalau bisa disebarkan kepada teman, saudara atau tetangga juga ya. Agar ilmu yang di dapat juga dirasakan oleh banyak kaum perempuan lainnya. Makin banyak ilmu yang ditebar, semakin banyak juga perempuan yang merasakan manfaatnya.
“ Kontribusi Prudential Indonesia tentunya tidak berhenti disini. Antara 2018 hingga 2022, kami ingin menjangkau lebih banyak perempuan di lebih banyak kota, terutama di Indonesia bagian timur. Hal ini merupakan bagian dari strategi Community Investment Prudential Indonesia untuk membantu menyelesaikan tantangan sosial di wilayah tersebut. Pada tahun 2022 kami juga menargetkan 50.000 perempuan di Indonesia sudah mengikuti pelatihan yang kami adakan, “ tutup Nini.
Semakin banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya literasi keuangan, semakin sejahtera kehidupan Bangsa Indonesia. Pengentasan kemiskinan otomatis dapat dicapai oleh Pemerintah Indonesia.
Salam,
Lita Chan Lai
Hermini
Desember 27, 2018Yaah, bangganya jadi perempuan.
Petualang Cantik
Desember 27, 2018hahaha….harus bangga dong.
Rani R Tyas
Desember 29, 2018Literasi keuangan untuk perempuan sangatlah penting. Semoga perempuan Indonesia semakin maju ke depannya ya.
Helena
Desember 29, 2018Pelatihan literasi keuangan ini butuh proses panjang. At least dengan ikut pelatihan ini para peserta jadi melek cara mengelola keuangan, ya. Buku panduannya juga lengkap.
Indah Nuria
Desember 29, 2018Perempuan memang sering dituntut untuk multi tasking, termasuk di bidang keuangan. Bagus kalau ada pelatihan di bidang ini..
Kurnia amelia
Desember 29, 2018Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Prudential ini karena literasi keuangan untuk perempuan penting banget agar mereka bisa mandiri secara finansial .
Nefertite Fatriyanti
Desember 29, 2018Mantap deh, perempuan memang mesti paham tentang pengelolaan keuangan ya, baik sistim keuangan yang sekarang makin banyak, maupun tata kelola keuangan
Siti Faridah
Desember 29, 2018Seorang perempuan memang harus bisa dan harus pandai mengatur keuangan. Karena setiap perempuan pastinya nggak akan mau mengalami keuangan yang memburuk seperti kata pepatah besar pasak daripada tiang.
HM Zwan
Desember 29, 2018Wa, bagus banget acaranya. Nambah ilmu banget buat menteri keuangan ibu rumah tangga. Mau banget ikut wirkshopnya^^
Keke Naima
Desember 29, 2018Perempuan kan ibaratnya menteri keuangan di rumah tangga. Jadi memang sebaiknya melek literasi keuangan. Supaya keuangan rumah tangga gak berantakan
Keke Naima
Januari 4, 2019Perempuan juag dikenal hobi belanja. Dan ternyata bukan berarti memiliki literasi keuangan yang baik, ya. Malah kalau gak bijak bisa bocor sana-sini keuangannya. Jadi memang harus paham literasi keuangan
Monica Anggen
Desember 29, 2018Semoga kegiatan positif seperti pelatihan literasi keuangan yang diadakan Prudential Indonesia, semakin banyak diselenggarakan pula oleh pihak lain ya, dan akhirnya perempuan Indonesia jadi makin cerdas dalam banyak bidang. Saluuut.
Reyne Raea (Rey)
Desember 29, 2018Keren banget acaranya, Prudential peduli banget ama wanita Indonesia, karena wanita emang butuh banget melek literasi keuangan biar mampu mengelola keuangan Rumah tangga.
Secaraaa… banyak banreget masalah rumah tangga yang bermula dari uang 😀
Reyne Raea (Rey)
Januari 4, 2019Masalah keuangan bagi perempuan juga banyak bermula dari kurang bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan.
Diskon2 yang juga mengaburkan pengelolaan keuangan para wanita.
Di tambah barang2 lucu sih kalau buat saya hahaha
Semoga Prudential juga ngadain acara kayak gini di Surabaya dan di weekend dan ngundang saya juga 😀
Eka Mustika Sari
Desember 29, 2018Saya termasuk yang merasa butuh banget edukasi keuangan kayak pelatihan ini ni supaya lebih percaya diri dalam mengelola keuangan
Desi Namora
Desember 30, 2018Utk keuangan sy biasanya pake aplikasi di hp, aplikasi sekedar pencatatan aja tp nya. Klo udah melek lewat seminar begini, smoga wanita Indonesia semakin pintar
Yoanna Fayza
Desember 30, 2018Keren nih prudential, banyak bikin acara seru yg mendidik. Perempuan sbg mentri keuangan dalam keluarga memang perlu banget dibekali ilmu finansial yg tepat, biar savings lebih banyak buat pendidikan & masa depan anak2nya 🙂
Diyanika
Desember 30, 2018Aku paling seneng kalau ada acara semacam ini, Mbak. Jelas, aku akan sangat teredukasi agar lebih siap lagi menghadapi perkembangan zaman.
Rach Alida Bahaweres
Desember 30, 2018Sepakat banget jika pengentasan kemiskinan ini semoga ke depan semakin bisa dapat diatasi ya mba. Dan literasi keuangan ini sangat penting untuk perempuan 🙂
Siti hairul
Desember 30, 2018Perempuan dalam keluarga itu malah banyak yg jadi pengambil keputusan keuangan lo hehehehehe
yola widya
Desember 30, 2018kita sebagai perempuan harus multitalent, termasuk di dalamnya masalah keuangan keluarga
Yati Rachmat
Desember 30, 2018Secara gamblang kita pasti tau perempuan itu kan dibandingkan laki2 paling gak nahan liat barang bagus dan menarik biarpun udah tau itu aclh kebutuhan secondair. Nah kl udah imutan workshop semacam ini kan pastilah bisa berpikir 2x utk memutuskan menggaet barang sekender, hehehe…
Ujame Gaja
Desember 30, 2018Keren banget acara prudentialnya mbak, dan sasarannya emang tepat ya perempuan hihihi. Btw ini undangan atau gimana mbak? Mupeng pengen belajar juga 🙁
handriati
Desember 30, 2018Aku jadi pengen ikutan itu pelatihan literasi keuangan, soalnya aku dari dulu paling gak bisa ngelola uang. Yang aku tahu cuma nabung nabung nabung doang, untuk pos pos ataupun pengaturannya blank 🙁
Dewi Natalia
Desember 30, 2018Bagus banget nih acaranya mba. Literasi keuangan untuk perempuan bisa juga ya membantu untuk mengentaskan kemiskinan.
Novitania
Desember 31, 2018Bener kak, kalo perempuan yg notabene menteri keuangan keluarga pandai finansial literasi pasti keluarga dapat sejahtera ya kak. Apalagi kalau di support suami yg pandai cari pemasukan #eaaa
Ida Tahmidah
Desember 31, 2018Acara seru nih…bikin perempuan makin melek tentang keuangan ya…keren…
emanuella aka nyonyamalas
Desember 31, 2018Somehow, saya juga mengakui kalau laki-laki lebih logis ya kalau mengelola keuangan. Tapi saya setuju juga kalau perempuan pun harus melek keuangan. Karena perasaan dan intusisi seorang ibu tu juga kuat banget si. Jadi bisa berdiskusi bareng untuk mendapat keputusan terbaik untuk keluarga ya….
emanuella aka nyonyamalas
Januari 4, 2019Btw, acara ini apakah program rutinnya Pudential Mbak? Semoga makin banyak acara-acara edukasi seperti ini ya….
Lidya
Desember 31, 2018Nah biasanya aku terima uang simpan di rekening tapi sejak ikutan acara kemarin jadi aku sisihkan ke rekening lain Lit, biar gak tercampur sama uang lain-lain juga. Meskipun kemarin kita gak ikutan literasi keuangannya tapi banyak dapat ilmu dan tersadarkan ya
Rani Yulianty
Desember 31, 2018Penting banget nih perempuan mengikuti pelatihan literasi keuangan, semoga pelatihan seperti ini semakin banyak diadakan dan informasinya bisa lebih menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, karena peran perempuan dalam keluarga sangat penting, tidak hanya mengasuh anak tapi juga bagaimana membina keluarga dengan tepat
lendyagasshi
Desember 31, 2018Kalau kata orang dulu (alias orangtuaku, hihii..) “Jadi perempuan itu musti primpen, ojo boros.”
Yha kan yaa…orang dulu sebenernya sudah belajar literasi keuangan juga…tapi memang bentuk investasinya mungkin yaa…mengikuti jamannya.
inda chakim
Desember 31, 2018wah senangnya dapet dan bisa ikut acara sekece ini mbk. makasih juga loh udah share cocok nih buat aku yang masih kelimpungan soal mengelola keuangan rumah tangga.
Utie adnu
Desember 31, 2018Bener bnget perempuan memagang penting utk masalah keuangan di keluarga makanya hrs bljr literasi keuangan minimal bisa mngatur di keluarga nya
Indri Noor
Desember 31, 2018Asyik banget ya kalau bisa dapat pelatihan seperti ini, bikin melek tentang pengelolaan keuangan. Emang butuh pembiasaan sih buat prakteknya, dan pasti kerja keras juga ya buat dapat keuangan keluarga yang sehat
Uniek Kaswarganti
Desember 31, 2018Setuju banget nih dengan pernyataan ibu Titi Eko Rahayu bahwa ke depannya harus makin banyak lagi perempuan yang lebih mandiri dari sisi ekonomi. Baik sebagai pencari nafkah ataupun pengelola keuangan keluarga.
Sekar
Desember 31, 2018Saya akui, prudential punya manajemen yang oke dan layanan prima karena salah satu rekan kantor pernah menjelaskan soal ini. Jadi teredukasi memang soal perencanaan yang lebih matang. Cuma waktu itu obrolan saya dan kawan lebih ke asuransi syariahnya. Meski begitu, di prudent memang topcer sih hehe
April Hamsa
Desember 31, 2018Perempuan emang kduu pinter mengelola keuangan, krn kalau si perempuan sejahtera biasanya anaknya jg akan ikutan sejahtera. Pelatihan2 kyk gini bagus banget ya mbak. Aku blm pernah ikut pelatihan kyk gini, kalau ada pelatihan sejenis di area rumahku mau banget deh ikutan 😀
April Hamsa
Januari 5, 2019Prudential emang udah sering ya membuat pelatihan2 kyk gini. Semoga target utk membuat banyak permpuan lbh melek literasi tercapai ya 😀
Indira W
Desember 31, 2018Oke banget acaranya!
Ngiri aku tuh baca beberapa post tentang ini, banyak banget yg bisa dipelajari tentang keuangan 🙁
deady
Desember 31, 20181st time coming here
selanjutnya mungkin akan lebih rame lagi
kalo pembicaranya dari jouska.id tuh
wkwkwk
Nia K. Haryanto
Desember 31, 2018Nah bener nih, pelatihan yang seperti ini yang juga diperlukan perempuan. Pelatihan mengelola keuangan supaya masa depan keluarga lebih terjamin. Sebagai pemegang uang di keluarga, perempuan kayaknya kebanyakan ngatur keuangan berdasarkan feeeling dan insting aja. Wawasan investasi dan nabung masih kurang. Kalo udah ikut pelatihan dan tahu gimana perlu dan manfaatnya, pasti nanti jadi bahan pertimbangan dalam ngatur keuangan rumah tangga.
Rosanna Simanjuntak
Desember 31, 2018Paling suka ada acara inspiratif yang mengangkat isu gender perempuan.
Apalagi visi dan misinya itu membuat perempuan jadi lebih mandiri.
Sukak!
Retno
Januari 2, 2019Semoga dengan adanya pelatihan literasi keuangan seperti ini semakin banyak peremuan Indonesia yang cerdas finansial, shingga keluarga Indonesia semakin sejahtera..
Ika Puspita
Januari 3, 2019Seneng ya kalo ada pelatihan finansial kayak gini, biar makin banyak perempuan Indonesia yang cerdas finansial. Kalo aku, jujur saja selama ini yang lebih pinter mengelola keuangan pak suami, soalnya aku tuh mudah banget tergoda buat boros, hihi. Makanya aku pengen belajar juga, biar bisa tahan godaan
lianny hendrawati
Januari 3, 2019Perempuan pun juga harus mengerti dan bisa mengatur keuangan keluarga dengan bijaksana ya.
Bagus banget ya ada pelatihan2 seperti ini.
Linimasaade
Januari 3, 2019Pengen banget ikut acara seperti ini suka dapat informasi darimana mbak? Bolehlah ikutan lagi biar melek tentang keuangan apalagi Prudential sudah tidak diragukan lagi
Nchie Hanie
Januari 3, 2019SAlut buat para perempuan yang smart mengelola keuangan ya. Acaranya keren pisan euy!
andyhardiyanti
Januari 3, 2019Sepertinya saya perlu nih ikutan kegiatan literasi keuangan seperti ini. Biar bisa mengelola keuangan dengan baik. Maklum…sayanya gampang tergoda dengan jajan makanan online. Bwahahhah
Cindy Vania
Januari 3, 2019Menarik banget ini pelajaran literasi keuangannya. Aku tertarik banget deh belajar langsung. Semoga kedepannya wanita2 Indonesia makin pintar mengelola keuangan demi masa depannya dan keturunannya 🙂
Arsen story
Januari 4, 2019Penting sekali untuk tahu hak dan kewajiban. Dengan demikian jadi bisa atur keuangan dengan lebih maksimal. Jadi inget belum bikin anggaran belanja nih..takut kelebihan
Uli Hape
Januari 4, 2019belajar keuangan untuk perempuan memang harus terus disosialisasikan karena emak-emak memang menteri keuangan dalam banyak hal ya lit
Yoanna Fayza
Januari 4, 2019Kalau perempuan-perempuan Indonesia punya literasi keuangan yang baik, yakin deh Indonesia bakal lebih cepat maju, karena kesejahteraan bangsa dimulai dari kesejahteraan rumah tangga, butuh ibu yang paham mengatur keuangan 🙂
Saepullah
Januari 4, 2019Bagus ya, ada literasi keuangan utk perempuan, jadi bisa ngatur keluarga dengan baik dan sejahtera ya..
HM Zwan
Januari 4, 2019Jadi perempuan itu harus pintar ya mbk, salah satunya adalah pintar mengelola keuangan keluarga. Bagus banget acaranya, pingin ikutan pelatihan dari Prudential.
herva yulyanti
Januari 4, 2019Selalu suka sama kegiatan CSR Prudential mengemas semua kegiatan apik yang bermnafaat salah satuya dengan pengadaan acara ini dengan target perempuan dalam kelola keuangan, jujur aja saya juga mba masih belum cakap kelola keuangan keluarga semoga nanti kegiatannya bisa ada di Bandung pengen ikutan insyaAlloh
herva yulyanti
Januari 6, 2019semakin tahu ilmunya makin pandai kelola keuangan ya mba, semoga next diadain di Bandung
Ujame Gaja
Januari 4, 2019Sasarannya tepat banget ya mbak, bagian keuangan ya perempuan hehehe. Acaranya juga keren deh dan benar-benar dibutuhkan banget ya..
Ini tuh terbuka untuk umum atau undangan ya mbak?
Rach Alida
Januari 4, 2019Dengan adanya pelatihan seperti ini, semoga ke depan perempuan akan semakin bagus untuk mengelola keuangan ya. Sering-sering ya untuk di adakan di berbagai daerah
indah nuria
Januari 4, 2019Karena aku kuliah akuntansi sebelumnya, proses pengaturan dan pencatatan keuangan memang menjadi perhatian di rumah. penting untuk tau persis pemasukan dan pengeluaran kita sehara-hari di rumha
Jiah
Januari 4, 2019Kujuga butuh Pelatihan literasi keuangan nih biar makin oke saat mengelola uang. Bagaimana pun kita kudu bijak biar hidup juga sejahtera
April Hamsa
Januari 4, 2019taregtnya keren eui. Moga target 50 rb perempuan melek literasi keuangan bisa terpenuhi dengan baik mellaui pelatihan2 semacam ini ya mbak 😀
Hidayah Sulistyowati
Januari 4, 2019Literasi keuangan memang penting dipelajari terutama oleh perempuan. Karena pemegang duit keluarga kebanyakan tuh ibu-ibu. Banyak ibu rumah tangga yang terjerat hutang gara-gara nggak bisa mengelola keuangan keluarga. Kemudian menjadi korban karena menjadi pihak yang disalahkan oleh suami, kasihan jadinya
Siti Faridah
Januari 4, 2019Acaranya seru banget ya, Kak. Btw, aku masih belum bisa mengatur keuangan dengan baik dan setelah baca postingan ini aku pengen belajar mengatur keuangan dengan baik.
Rotun DF
Januari 4, 2019Masalah keuangan ini kalau aku liat juga kayak masih jarang gitu Mba dibahas secara gamblang di masing-masing keluarga. Padahal kan penting banget. Bukan sekedar dapet uang, bayar-bayar, lalu udah habis, syukur-syukur masih ada sisa.
Jujur aku dulu punya mindset begitu. Apalagi kalau penghasilannya menurut kita nggak besar. Padahal sebagai menteri keungan keluarga (uhuk!) perempuan dituntut harus bijak mengelola demi kemaslahatan keluarga.
Okti Li
Januari 4, 2019Tema terkait perempuan ini sangat suka dan saya ikut menyerap ilmunya. Perempuan dengan segala keterbatasan akses di desa memang membutuhkan banyak informasi. Melalui reportase Teman seperti ini salah satu caranya.
Juli
Januari 4, 2019Event yang kerenn..
Perempuan harus belajar, nih. Krn perempuan itu manager keungan di rumah tangga……
Eni Martini
Januari 4, 2019Perempuan wajib melek keuangan karena urusan keuangan rumah tangga ada di tangan perempuan. Klo tidak paham keuangan, errorlah keuangan rumah yang efeknya anak suami kena
Ida Tahmidah
Januari 5, 2019Kegiatan pisitif ini harus menyebar ke semua segmen masyarakat krn akan bermanfaat sekali itk keluarga Indonesia ya..
Rahmah
Januari 5, 2019Memang ga ada yang sangsi kalau perempuan yang atur keuangan
Semuanya dipikir dan dipertimbangkan dengan matang
rizka edmanda
Januari 5, 2019aku setuju nih, perempuan memang harus melek literasi keuangan karna kita garda terdepan yang mengatur keuangan rumah tangga
Ade anita
Januari 5, 2019Makasih Lita untuk paparan informasinya. Kebetulan aku termasuk perempuan yang enggan menerima tugas mengelola keuangan krn belum melek keuangan
Cari angin
Januari 5, 2019Pengelolaan keuangan keluarga itu memang harus memerlukan sebuah tricky tersendiri sih ya. Semacam pengetahuan dan kebijakan khusus karena kadang arus kelusr masuk uangnya ajaib.
Noorma Fitriana M. Zain
Januari 5, 2019I am waiting for pelatihan serupa di Pekalongan. i need it so much, karena aku juga pengen belajar megelola keuangan. perempuan kudu pinter dong memenej uang keluarga khususnya. prudential bikin dong pelatihan begini di Pekalongan….
Lidya
Januari 5, 2019PErempuan yang paling banyak mengatur keuangan keluarga tapi justru tingkat literasinya yang rendah ya
Nyi Penengah Dewanti
Januari 5, 2019Meski kita sebagai ibu rumah tangga, wajib juga mandiri dalam hal ekonomi salah satunya dalam mengelola keuangan keluarga ya Mba. Aku juga pengen dapet pelatihan kek beginian. Biar ilmunya makin cetar dan bisa dibagi pula kepada masyarakat sekitar
Diah Kusumastuti
Januari 5, 2019Perempuan emang seharusnya melek literasi keuangan yaa.. secara emak-emak pengatur keuangan keluarga gitu.. kejutan finansial itu lho yang seringkali bikin kelabakan, hihihi.
TFS, Mbak
adeuny
Januari 5, 2019waaaa acara bagus banget ini.. kudunya kemaren aku ikutan soalnya sering banget bingung ngelola keuangan keluarga.. kadang smpe merasa bersalah klo nggak sesuai posnya.. tengkiuu ya mbak sharingnya
Leyla
Januari 5, 2019Wah keren ya pendidikan keuangan dari Prudential ini. Siapa tau nanti juga menyasar ke kalangan ibu-ibu di lingkungan RT, karena mereka juga butuh literasi keuangan.
Uniek Kaswarganti
Januari 5, 2019Penting banget nih bagi perempuan untuk melek literasi keuangan. Sebagai pengelola keuangan rumah tangga, harus bisa memisahkan berbagai pos pengeluaran yang penting maupun yang insidental. Apalagi kalau udah punya bisnis rumahan sendiri, jangan sampai pengeluaran pribadi membebani usaha yang sedang dirintis.
Novitania
Januari 5, 2019Setuju kaka lita, perempuan kan menteri keuangan soalnya ya kak. Makanya kalau pandai mengatur keuangan maka kesejateraan keluarga ikut membaik
Fenni Bungsu
Januari 5, 2019Literasi keuangan memang sangat membantu untuk peningkatan finansial dan agar masyarakat semakin cerdas dalam keuangan
Evi Indrawanto
Januari 5, 2019Aku pikir aku perlu membuat resolusi 2019 ini untuk meningkatkan literasi keuangan. Pengetahuanku dalam keuangan cupat banget. Tahunya kerja terus belanja. Jarang deh saya mengelola keuangan..Mau berubah ah..
Liswanti
Januari 5, 2019Perempuan sangat penting sekali paham literasi keuangan, supaya bisa dikelola dengan sebaik mungkin.
Evi Fadliah
Januari 6, 2019Semoga kegiatan ini bisa dirasakan juga di kota2 Indonesia lainnya ya Mba Lit, jadi semakin banyak perempuan2 Indonesia yg melek akan literasi keuangan. Dengan begitu kesejahteraan Bangsa Indonesia bisa terwujud, at least dimulai dari kesejahteraan rumah tangga dulu lah.
Inna Riana
Januari 8, 2019perempuan jadi pengatur keuangan keluarga. harus punya pengetahuan agar bijak mengelola penghasilan yg didapat. keuangan sehat, keluarga pun bahagia 🙂
Damar Aisyah
Januari 8, 2019Mengelola keuangan merupakan satu keahlian yang sangat penting untuk dimiliki setiap perempuan. Fakta mengenai rendahnya literasi keuangan di kalangan perempuan terdengar sangat memprihatinkan, tapi mungkin sebagian memang belum tersentuh pengetahuan seperti ini.
Misalnya aku sendiri. Aku pun kadang kurang yakin apakah pengaturan keuangan rumah tangga sudah tepat. Karena untuk bbrp pos memang belum kuanggarkan.
Semoga dengan adanya pelatihan seperti ini semakin banyak perempuan melek literasi keuangan. Sehingga rumah tangga pun semakin baik yang imbasnya pada pertumbuhan ekonomi bangsa.
Dian Restu Agustina
Januari 8, 2019Semoga target 2022 ada 50 ribu perempuan mengikuti pelatihan literasi keuangan ini akan tercapai.
Sehingga jumlah 30 persen yang melek keuangan akan meningkat.
Salut untuk Prudential dan pihak terkait lainnya
Ida
Januari 9, 2019Pelatihan bagus nih kayaknya memang semua perempuan harus mendapat edukasi seperti ini..
Anissa Putri
Januari 9, 2019Salut sama prudential yang menyelenggarakan pelatihan mengenai keuangan.
Aku juga lagi butuh banget belajar mengatur keuangan. Wanita memang banyak kebutuhannya jadi banyak juga pengeluaran. Belum lagi ngelirik benda ini itu kalau di tempat belanja.
Anissa Putri
Januari 9, 2019Wanita tuh harus perlu edukasi mengenai mengatur keuangan, apalagi kalau sudah berkeluarga. Tambah banyak pengeluaran harus semakin jeli mana yang kebutuhan mana pula keinginan
Visya
Januari 10, 2019Indeed. Penting bgt perempuan belajar literasi keuangan. Alhamdulillah aku pun udh bbrp kali ikut pelatihan soal ini, tunggal ppaktik aja XD
Riri Restiani
Januari 10, 2019Kelola keuangan memang butuh edukasi, gak tiba-tiba bisa sendiri sih, ini acaranya bagus banget mbak, aku termasuk yang suka dan selalu butuh sama ilmu keuangan, calon manager ibu rumah tangga kan kudu bisa kelola keuangan dengan baik yah.ehehe
Rizki Rakhmat Abdullah
Januari 10, 2019perempuan emang harus bisa menjaga keuangan keluarga
Helena
Januari 14, 2019aku suka baca modul pelatihan literasi keuangan prudential ini. Materinya lengkap buat panduan mengelola keuangan keluarga.
Arlindya sari
Januari 27, 2019Setuju mbak…permepuan memang manager keuangan keluarga jd harus paham soal mengelola keuangan. Apalagi ada pelatihan keuangan buat perempuan dari prudential ini, bagus bgt programnya