Halo Sobat Petualang Cantik,

Hampir semua wanita dewasa mengalami datang bulan alias mentruasi. Tidak mudah menjalani itu semua, sebab kodrat wanita seperti ini banyak hal yang harus kita pahami lebih dalam karena ini menyangkut organ intim wanita yang sangat vital.

Beruntung sekali pada (27/05), Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia dan Mundipharma Indonesia mengajak perempuan Indonesia praktikkan Manajemen Kebersihan Mentruasi. Salah satu kegiatannya adalah webinar via zoom, yang menghadirkan narasumber berkompeten dibidangnya, yaitu :

1. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid (Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
2. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH ( Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSCM)
3. Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., ( Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia wilayah Jakarta
4. Mada Shinta Dewi ( Country Manager Mundipharma Indonesia)

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Kebersihan Menstruasi dirangkai dalam tema “ Sehat dan Bersih Saat Menstruasi”. Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan pemahaman perempuan tentang pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM). Bersamaan acara tersebut, Mundipharma Indonesia juga meluncurkan kampanye #YangIdeal , kampanye edukatif yang mengajak perempuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan dengan cara yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Jujur saja, saya baru kali ini mengetahui ada peringatan Hari Kebersihan Menstruasi yang jatuh pada tanggal 28 Mei setiap tahunnya. Saya akui bahwa kesadaran perempuan akan pentingnya MKM sangat tabu untuk dibahas, kegiatan ini mematahkan stigma dan norma sosial negatif yang beredar di masyarakat umumnya. Peringatan ini menjadi sebuah aksi tahunan yang melibatkan pemerintah, organisasi, pihak swasta dan masyarakat luas.

Berikut ini ulasan dari para narasumber :

Dwi Oktavia Handayani, M. Epid (Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, mengatakan bahwa “ Menstruasi adalah proses biologis yang normal dialami setiap perempuan. Setiap anak perempuan idealnya mendapat pengetahuan mengenai menstruasi sebelum mengalami menarke (menstruasi untuk pertama kalinya).

Darah yang dikeluarkan sebetulnya merupakan lapisan dalam rongga rahim yang dipersiapkan sebagai tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi yang selanjutnya akan berkembang menjadi janin.

Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)

• Pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi
• Perempuan harus dapat menggunakan pembalut yang bersih, dapat diganti sesering mungkin selama periode menstruasi
• Memiliki akses untuk pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga.

Meski pengetahuan mengenai MKM sangat penting bagi perempuan, data menunjukkan bahwa hanya 5 dari 10 anak perempuan yang tahu apa yang harus dilakukan pada saat menarke, dan hanya 6 dari 10 anak yang bertanya mengenai menstruasi ke ibunya. Ironisnya ibu justru menjadi sumber stigma , mitos, kepercayaan dan miskonsepsi yang merugikan kesehatan perempuan, lalu hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mengganti pembalut setiap 4-8jam, sisanya mengganti pembalut 2 kali sehari dan hanya  5 dari 10 anak perempuan yang mencuci tangannya sebelum dan sesudah menganti pembalut.

Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH ( Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSCM)  menjelaskan “ Pada saat menstruasi, risiko infeksi meningkat karena bertambahnya jumlah bakteri buruk di vagina, akibat turunnya tingkat keasaman vagina karena keberadaan darah haid, oleh karena itu, penting untuk menerapkan MKM.

Prof Dwiana juga melanjutkan “ Tidak hanya pada saat menstruasi, perawatan area vagina juga harus diperhatikan setiap hari. hal ini untuk menjaga kesehatan dan menghindari masalah seperti keputihan, gatal, bau tidak sedap, peradangan, hingga pencegahan penyakit serius seperti kanker serviks.

Kita perlu ketahui masalah kesehatan apabila penjagaan kebersihan di masa menstruasi yang buruk akan berakibat :

1. Infeksi saluran reproduksi
2. Infeksi saluran kemih
3. Infeksi jamur
4. Peningkatan risiko kanker serviks

Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., ( Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia wilayah Jakarta, memaparkan , “ Anak perempuan yang tak pernah melakukan pembicaraan tentang menstruasi cenderung  merasa takut, malu dan bingung saat menarke. Padahal jika ibu meluangkan waktu untuk berbicara dengan putrinya banyak manfaat yang didapat antaralain anak tahu kesehatan reproduksi yang lebih baik serta kedekatan ibu dan anak terjaga.

Berikut adalah tips untuk mendiskusikan mentruasi dengan anak :

1. Ingat bahwa ibu adalah sosok yang diharapkan membicarakan menstruasi, jadi bekali diri dengan informasi yang benar
2. Buang pemikiran bahwa bicara menstruasi itu tabu, sebaliknya justru penting melakukannya
3. Jangan berfikir bahwa topik menstruasi bisa dibicarakan dalam 1 kali pertemuan, lakukan berulang kali secara bertahap
4. Bersikap positif karena isu menstruasi bisa sensitive buat anak perempuan
5. Lebih baik banyak bertanya dan mendengarkan daripada langsung menceramahi
6. Jelaskan secara kongkrit dengan gambar dan benda yang digunakan
7. Jelaskan pula kepada anak laki-laki, supaya mereka dapat menghormati perempuan yang sedang menstruasi.

Mada Shinta Dewi ( Country Manager Mundipharma Indonesia) menyampaikan “ Mundipharma Indonesia terus berkomitmen memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan hal ini perempuan agar menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan.

Sejak tahun 2017 Mundipharma Indonesia telah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan POGI dalam menyelenggarakan program edukasi mengenai kebersihan menstruasi, serta membagikan Buku Saku ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ kepada lebih dari 1,000,000 perempuan Indonesia. Melalui kegiatan edukasi ini, kami berharap perempuan Indonesia semakin mengerti cara menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya sedini mungkin, serta dapat terus beraktivitas dengan nyaman tanpa terhalang menstruasi.”

Mundipharma Indonesia melalui BETADINE® Feminine Care melakukan kampanye edukatif #YangIdeal untuk mengajak perempuan Indonesia mengetahui dan mengerti cara yang ideal dan tepat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan, salah satunya dengan menggunakan pembersih khusus area kewanitaan yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan sehari–hari, saat menstruasi, dan saat terjadi infeksi di organ kewanitaan Dalam hal ini BETADINE® Feminine Care menyediakan rangkaian produk area kewanitaan yang lengkap dan berkualitas tinggi, mulai dari pembersih kewanitaan sehari–hari dengan prebiotik;

1. Pembersih kewanitaan dengan kandungan daun sirih dan prebiotik;

2. Pembersih antiseptik kewanitaan khusus untuk mengatasi infeksi area kewanitaan

3. Antiseptik kewanitaan yang dilengkapi dengan aplikator;

3. Tisu basah pembersih kewanitaan dengan prebiotik yang 100% biodegradable atau flushable.

Demikian ulasan yang saya rangkum dalam acara webinar   “ Sehat dan Bersih Saat Menstruasi”. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Salam Cantik,

Lita Chan Lai