Halo Sobat Petualang Cantik,

Tidak terasa Ramadhan 12 hari lagi. Menjelang bulan Ramadhan seperti ini pastinya semua pihak, seperti lembaga,organisasi dan instusi telah mempersiapkan program yang akan mereka jalan. Begitupun Rumah Zakat, yang telah lama menjalani kegiatannya sebagai lembaga filantropi dalam hal mengelola zakat, infak, sodaqoh serta dana sosialnya melalui program-programnya. 

Program Istimewa Ramadhan Rumah Zakat 

Adapun program spesial Ramadhan tahun ini antara lain Adapun delapan program tersebut antara lain, Berbagi Buka Puasa, Berbagi Sahur, Bingkisan Lebaran Keluarga, Kado Lebaran yatim, Syiar Qur’an, Masjid Berseri, Ramadhan Bebas Hutang, serta Ramadhan untuk Palestina. 

Ramadhan kali ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, meskipun program tahun lalu tetap dilaksanakan. Adapun yang menjadi spesial adalah Ramadhan tahun ini Rumah Zakat menargetkan untuk mengajak umat muslim untuk membantu 350ribu penerima manfaat baik di Indonesia maupun Palestina. 

.“Ramadhan tahun lalu, bersama 45.811 donatur, 230 mitra komunitas, dan 97 mitra korporat, kita berbagi kepada 244.477 penerima manfaat dari Aceh hingga Papua. Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan penerima manfaat sebesar 43%,” ungkap CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha pada saat press conference kemarin (27/2/2024) di Hotel Sofyan, Jakarta. 

Hadir di acara peluncurkan gerakan Ramadhan Kita #ManfaatHebat untuk Indonesia dan Palestina, Ferdi Hasan dan Husein Gaza untuk menceritakan pengalaman dalam hidupnya berkaitan dengan program tersebut. 

Pengalaman Ferdi Hasan Menjadi Donatur Rumah Zakat

Ferdi Hasan sendiri baru mendalami agama pada saat usia tepat 40 th. Dalam al quran QS 46:15 membuatnya tersentuh untuk mendalami agama Islam yang dia miliki sejak lahir. Nabi Muhammad SAW pun mendapatkan amanah untuk menjadi rosul ketika genap berumur 40 th. Jadi di umur 40 th itu adalah titik penting manusia untuk menjadi waspada pada kehidupannya baik untuk dunia maupun akherat. Secara natural pun Allah SWT sudah mengkondisikan kita dengan demikian. 

Dalam pendalaman ilmu agama, Ferdi juga mendapat bimbingan dari CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha yang sejak lama berteman dengannya. Begitupun hubungannya dengan Rumah Zakat. Karena Ferdi masih belajar agama makanya dia di treat seperti mau berinvestasi saham. Ferdi pelajari Rumah Zakat seperti apa dan Alhamdulillah hingga saat ini masih terus berzakat pada Rumah Zakat. 

Yang paling berkesan buat Ferdi adalah saat pandemi datang. Dimana selama 2 tahunan tidak bisa beribadah ke masjid. Ketika ingin bersedekah atau berinfak ke masjid sama sekali tidak bisa dilakukan. Tetapi Rumah Zakat memberikan kemudahan akses dalam mengumpulkan dana tersebut. Dan yang paling penting donatur mendapatkan laporan dana yang diberikan itu untuk apa saja. Jadi donatur merasa aman dan nyaman dengan akses yang diberikan oleh Rumah Zakat. 

Pengalaman Husein Gaza 12 Th Tinggal Di Palestina

Ustd Husein Gaza memiliki pengalaman yang banyak ketika tinggal di Palestina selama 12 tahun. Namun ketika Israel mulai menyerang dengan mematikan semua akses kehidupan, seperti air bersih, makanan dan meruntuhkan semua bangunan dengan bomnya. Membuat banyak orang tidak bisa berbuat apa-apa. Bagi Ustd Husein Gaza yang memiliki kegiatan sebagai jurnalis yang sangat membutuhkan akses internet untuk memberikan semua kondisi yang ada di Gaza dan Palestina menjadi tidak berdaya untuk melakukan kegiatannya. 

Akhirnya memutuskan untuk keluar dari wilayah tersebut dan kembali ke Indonesia dengan perjuangan yang tidak mudah. Sesampainya di Indonesia, Ustd Husein akan terus melanjutkan perjuangannya yang belum selesai untuk membantu mengedukasi, mendapatkan informasi agar bisa memiliki konsistensi dalam memperjuangkan politik. 

Perang ini bukan hanya menghancurkan wilayahnya saja tetapi perang ini yang menjadi target utamanya adalah agama. Palestina bertahan bukan saja menjaga wilayahnya, tetapi mereka menjaga masjid yang diamanahkan para nabi dan rosulullah saw. 

“Janganlah melaksanakan suatu perjalanan, kecuali ke tiga masjid ini. Masjidil Haram, Masjid Al Aqsa, dan Masjidku (Masjid Nabawi).” (HR. Bukhari)

Umat Islam tentunya harus memahami hadist yang diriwayatkan ini. 

Pesan CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha Dalam Ramadhan untuk Palestina

Rumah Zakat terus berkomitmen untuk membantu warga Gaza yang saat ini tengah berada di tragedi kemanusiaan  sejak 7 Oktober 2024. Hingga 26 Februari 2024, bersama mitra kolaborasi, Rumah zakat sudah menyalurkan bantuan berupa 51.500 Paket Makanan Siap Saji, 1.515 Paket Obat-obatan, 19.250.000 Liter Air Bersih, 3.640 Paket Superqurban, 700 Paket Pakaian Musim Dingin, 2 Titik Desalinasi Air Laut, 3 Unit Truk Logistik, 20 Unit Tenda, 207 Hygiene Kita, 2.532 Food Basket, 1.180 Paket Sayuran, 1.150 Aksi Siaga Sehat, dan 8 Unit Toilet Darurat.

“Untuk di bulan Ramadhan ada 5 program Ramadhan untuk Palestina antara lain ifthar, food basket, bread for Palestine, vegetable package, dan juga eid gift. Kami menargetkan ada 100ribu warga Palestina yang menjadi penerima manfaat. Mohon doa dan juga dukungannya sehingga kita bisa memberikan Ramadhan terbaik untuk saudara kita di Palestina,” tutur Irvan.

Sebagai umat muslim yang taat pada agama, tentunya program yang dilakukan oleh Rumah Zakat ini sangat membantu perjuangan kita semua sebagai umatNya. 

Semoga informasi ini bermanfaat buat kita semua. Dalam menyambut Ramadhan 1445H 

Bunyi Surah Al Baqarah Ayat 148

وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ١٤٨

Artinya: “Bagi setiap umat ada kiblat yang dia menghadap ke arahnya. Maka, berlomba-lombalah kamu dalam berbagai kebajikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sesungguhnya Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.”

Terima kasih, wassalamu alaikum wr wb.

Salam Cantik, 

Lita Chan Lai