Halo sobat Petualang Cantik,

Agustus adalah bulan yang sangat spesial buat saya pribadi, karena di bulan Agustus ini saya hadir di dunia memberikan kebahagiaan untuk kedua orangtua saya. Apalagi saya adalah anak pertama dari buah kasih mereka. Kehadiran anak pertama tentu saja hal yang sangat dinantikan para orangtua di dunia ini sebagai bukti cinta.

Hampir setiap tahun pada tanggal kelahiran ini, orangtua saya tidak lupa untuk memberikan ucapan dan doanya. Namun ketika orangtua sudah tiada, ucapan dan doa mereka sangat saya dambakan. Saya merasa tidak ada lagi yang memberikan ucapan dan doa seindah yang mereka berikan. Saya hanya bisa mendamaikan diri sendiri untuk bisa tetap menjalani hidup meskipun tanpa mereka.

Saya bersyukur diberikan fisik yang sempurna oleh Allah SWT sehingga bisa menjalani hidup dengan baik, diberikan segala kemudahan dan nikmat sehat yang tiada ternilai harganya. Karunia inilah yang mesti saya pelihara dan rawat dengan baik, sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih atas segala pemberianNya.  

Perubahan Dulu dan Sekarang

Teman-teman yang kenal lama dengan saya, mungkin masih ingat bagaimana perubahan penampilan dahulu dengan sekarang. Dulu saya adalah orang yang sangat tidak peduli dengan penampilan, terlihat agak tomboy bahkan lebih dominan ke gaya laki-laki bahkan memiliki rasa percaya yang sangat tinggi. Tetapi berjalannya waktu dan memiliki berbagai pengalaman hidup dengan berbagai macam teman, membuat saya tersadar untuk segera merubah diri kembali kepada jiwa dan gaya feminim meskipun harus pelan-pelan. 

Perubahan itu saya lakukan dengan mulai mencoba menggunakan pakaian wanita, lalu mulai menggunakan jilbab agar terlihat aura wanita dan kemudian belajar berhias dengan melihat tutorial yang ada di youtube. Mengurangi intesitas saya berteman dengan laki-laki dan memperbanyak teman perempuan. Setelah itu mulai diajak teman untuk melakukan perawatan wajah dengan menggunakan skincare dan melakukan treatmen kecantikan.

Alhamdulillah, saya kini sudah sangat berubah. Teman-teman yang dulu mengetahui bagaimana tampilan saya dulu pasti terkejut ataupun terkagum-kagum melihat perubahannya. Ada juga yang sampai menyakini dirinya bahwa saya sudah benar-benar menjadi wanita sempurna, karena sisi feminim terlihat lebih dominan selayaknya wanita. Dengan adanya perubahan tersebut, tentu saja patut disyukuri karena perubahan ini sangat saya inginkan.

Keluhan Pada Wajah

Maka dari itulah, saya menjadi rajin memperhatikan diri dan peduli akan kecantikan. Tetapi akhir-akhir ini, saya melihat ada yang beda dengan wajah setiap datang bulan. Wajah yang bersih menjadi ada jerawat satu persatu tumbuh. Yang menjadi kekhawatiran adalah bekas jerawat yang menghitam dan lama hilangnya. Bahkan saat datang bulan berikutnya muncul lagi jerawat dan bekasnya juga menghitam. Akibat tumpukkan bekas jerawat tersebut wajah jadi tidak enak dilihat dan kulit terlihat kusam ditambah lagi dengan flek wajah disekitar pipi dan diatas mulut yang menyerupai kumis. Dalam keadaan khawatir ini, entah mengapa malah jadi pemicu jerawat lain muncul. Saya menjadi tambah stress dan tidak tenang.  

Untung saja ada teman yang menyarankan untuk melakukan treatment di Klinik ZAP. Katanya treamentnya menghilangkan segala kekhawatiran pada wajah. Ada beberapa treatment yang ditawarkan, tetapi kali ini saya memilih treatmen Photo Facial Glow di klinik ZAP. Karena treatment Photo Facial Glow ini yang cocok dan sesuai dengan yang saya butuhkan saat ini. Kebetulan saya melakukannya di Klinik ZAP MKG 3 (Mall Kelapa Gading 3), kebetulan klinik ZAP MKG 3 yang paling dekat dengan rumah. 

Treatment Photo Facial Glow di Klinik ZAP

Sebelumnya saya melakukan pendaftaran terlebih dahulu, agar ketika datang sudah memiliki jadwal yang pas dengan dokter yang akan menangani perawatan wajah saya. Jadi, tidak bisa sembarangan asal datang tanpa appointment terlebih dahulu. Jika jadwal sudah sesuai dengan yang diinginkan, barulah kita bisa datang ke Klinik ZAP. 

Saat aku datang ke Klinik ZAP MKG 3, terlihat hanya beberapa orang saja di ruang tunggu, tetapi beberapa saat kemudian mulai ramai yang datang untuk melakukan treatment. Rupanya ZAP MKG 3 banyak juga orang yang datang, bahkan ada yang harus kembali mengatur jadwal karena tidak sesuai dengan jadwal appointmentnya. 

Sambil menunggu giliran bertemu dengan dokter yang akan menangani treatment, aku duduk-duduk sambil menikmati coklat hangat yang disediakan di ruang tunggu. Ada banyak pilihan minuman yang bisa kita nikmati saat menunggu, semuanya disediakan secara gratis dan bisa ambil sendiri dimesin yang menyeduh sendiri ketika kita memijit tombol pilihan. 

Konsultasi Pada Dokter 

Giliran saya bertemu dengan dokter muda yang cantik menggunakan masker biru. Karena ini pertama kalinya melakukan perawatan di Klinik ZAP, dokter Shintia butuh mengetahui tentang riwayat saya dan apa saja keluhan yang dimiliki. Dengan menggunakan sebuah gambar wajah, dokter shintia mulai menorehkan penanya pada gambar tersebut. Semua keluhan saya sebutkan sehingga gambar wajah tersebut mulai dipenuhi oleh coretan-coretannya. Lalu iapun menjelaskan mengenai treatment Photo Facial Glow.

Sebelum dijelaskan, dokter Shintia menanyakan apakah dalam kondisi hamil? Wah, sempat kaget juga, masalahnya saya belum ada pasangan. Haha, padahal pertanyaan ini umum ditanyakan oleh dokter-dokter klinik kecantikan agar saat melakukan treatment tidak membahayakan ibu dan bayi dalam kandungan. Lalu pertanyaan berikutnya adalah apakah memiliki riwayat penyakit Vitiligo, Lupus, Epilepsi, HIV/AIDS, Kanker, dan terakhir apakah ada alergi berat?

Semua pertanyaan tersebut saya jawab tidak, tidak dan tidak. Akhirnya dokter Shintia melanjutkan penjelasannya mengenai Photo Facial Glow. Jadi dalam treatment ini, wajah saya akan di plester, di laser cahaya dan oxy infusion. Setiap tahapan memiliki tujuan yang berbeda-beda. Seperti mengecilkan pori-pori, meratakan warna kulit, mencerahkan, merangsang pembentukan kolagen dan mengurangi kemerahan.  

Setelah dijelaskan akhirnya saya kembali ke ruang tunggu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Ruang tunggunya sangat nyaman, bersih dan harum. Membuat orang betah duduk-duduk sambil membaca majalah yang disediakan. Akhirnya saya dipanggil lagi dan diajak ke room penanganan Photo Facial Glow. 

Ternyata di dalam ada banyak kamar-kamar treatment dan saya masuk dalam Room 4. Pertama kali masuk terlihat seperti ruangan rumah sakit yang didalamnya terdapat 2 ruang yang disekat oleh tirai kain berwarna hijau persis seperti kamar rumah sakit. Kebetulan saat itu di tirai sebelah ada 1 pasien yang sedang treatment. Saya menempati ruang tirai satunya lagi. Disana disediakan tempat meletakkan barang-barang pribadi, agar selama treatment kita tidak was-was karena barang kita ditempat yang aman.  

Hal yang harus saya lakukan adalah membuka hijab dan meletakkannya di tempat gantungan yang disediakan. Lalu saya berbaring dan pasrah dengan apapun yang dilakukan suster Bayu. Handuk kecil dan penahan rambut sudah melekat di kepala dengan sempurna dan saya siap untuk di treatment. 

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses treatment Photo Facial Glow adalah :

1. Cleansing wajah 

Sebelum memulai treatment dipastikan wajah sudah bersih. Bedak dan sunscreen yang saya gunakan langsung dibersihkan oleh sus Bayu. Cleansing ini dilakukan agar pemberian cream-cream digunakan dalam treatment bisa menyerap pada lapisan kulit wajah dengan sempurna tanpa ada kotoran atau debu yang melekat pada wajah. Saya sangat nyaman berbaring dan diusap-usap wajahnya. Selama ini saya membersihkan wajah menggunakan tangan sendiri. Ternyata dengan tangan orang lain terasa beda ya!

2. Plaster Wajah

Sebelum dilaser, wajah plaster dulu dengan diberikan gel bening ke seluruh wajah. Seberapa banyaknya saya tidak tahu, yang dirasakan sangat banyak dan tebal. Gel ini dingin dan terasa menenangkan kulit wajah. Diinfokan pemberian gel ini akan membuat wajah menjadi cerah dan lembab. 

3. Laser Wajah

Setelah wajah di plaster dengan gel berwarna bening, dokter Shintia mulai melakukan laser ke wajah saya. Laser ini alat yang berbasis cahaya yang dapat membuat pori-pori mengecil dan membantu wajah menjadi cerah, hitam bekas jerawat berkurang, melembabkan dan membuat kulit wajah kenyal, dan glowing. 

Saat wajah di laser, kulit terasa panas dan seperti ada tusukan-tusukan jarum hakus yang tidak sakit tapi membuat badan merinding. Tusukan-tusukan halus tersebut bagi saya terasa geli, tidak sakit sama sekali. Hal tersebut wajar kata dokter Shintia, karena alat tersebut sedang bekerja untuk membantu gel-gel tersebut menyerap dengan maksimal. 

Ukuran panasnya juga bisa di atur, ketika saya merasakan panas pada alat tersebut, dokter Shintia mengurangi panas laser tersebut. Untuk melakukan laser ini, harus dilakukan langsung oleh dokter, tidak boleh dilakukan oleh asisten seperti Sus Bayu kecuali mendapatkan izin dan dibawah pengawasan dokter. 

4. Oxy Infusion

Setelah laser dilakukan, step berikutnya adalah melakukan Oxy Infusion agar wajah menjadi dingin dan mengurangi kemerahan pada wajah. Saat di Oxy Infusion, saya masih merasakan panas wajah efek di laser menjadi dingin dan segar. Rasanya ingin lebih lama di Oxy agar wajah terus dingin dan segar, tetapi hal itu tidak mungkin dilakukan karena pemberian Oxy Infusion ada waktunya tersendiri.

Karena saya masih merasakan panas pada wajah, sus Bayu memberikan olesan sunscreen pada wajah agar saat perjalanan pulang wajah tidak terlalu terpapar panas matahari. Dokter Shintia menyarankan agar dalam 2 hari ini saya hanya boleh menggunakan pelembab dan sunscreen saja. 

Ada hal yang tidak boleh dilakukan dalam 2 hari setelah treatment Photo Facial Glow, yaitu :

• Tidak boleh menggunakan skincare apapun baik cream maupun serum
• Tidak boleh menggunakan sabun wajah berbahan scrub
• Tidak boleh mengunakan make up, hanya boleh gunakan pelembab dan sunscreen
• Tidak boleh olahraga berat yang menimbulkan keringat banyak
• Tidak boleh berenang
• Tidak boleh cuci muka dengan air hangat

Wah, jadi penasaran kenapa banyak sekali pantangannya. Dokter Shintia menjelaskan, bahwa ini semua hanya untuk menghindari iritasi pada wajah yang bisa saja terjadi jika hal tersebut dilakukan. Dokter Shintia tidak ingin ada masalah terjadi pada pasien yang dia tangani. Tentu saja saya sebagai pasiennya juga tidak ingin hal tersebut terjadi. Bisa runyam kalau itu terjadi, makanya saya harus mematuhi pantangan-pantangan yang diberikan dokter Shintia.

Setelah melakukan Treatment Photo Facial Glow ini, ternyata ada perbedaan yang saya rasakan. Wajah terlihat cerah, hitam bekas jerawat memudar, pori-pori mengecil, kulit halus lembut dan pipi terasa kenyal. Meskipun Photo Facial Glow ini tidak dapat menghilangkan flek hitam, tetapi ini sudah sangat membantu mencerahkan wajah saya saat ini. Adik-adik dirumah bilang kalau aku terlihat cerah dan muda. Hahaha, semoga mereka tidak bohong ya.

Sebenarnya ada treatment lain yang bisa menghilangkan flek hitam diwajah, yaitu dengan suntikan DNA Salmon. Saya pernah baca salah satu berita bahwa DNA Salmon ini sering digunakan oleh artis-artis terkenal untuk merawat wajah cantiknya. Sepertinya untuk treatment tersebut nanti saja dilakukan. Dengan merasakan treatment Photo Facial Glow ini sudah cukup membuat saya puas dan bahagia. Treatment ini saya persembahan sebagai kado ulang tahun saya sendiri di bulan Agustus ini. Rasanya dengan menghadiahkan diri sendiri menjadi kebahagian tersendiri yang tidak terlupakan. 

Terima kasih klinik ZAP, dokter Shintia dan Sus Bayu yang telah memberikan pelayanan dan perawatan dengan baik di hari ulang tahun saya. Semoga bisa kembali lagi untuk melakukan perawatan lainnya agar saya dapat menjadi l wanita cantik yang memilik kulit wajah yang sehat , cerah, bugar dan muda kembali. 

Salam Cantik,

Lita Chan Lai