Halo Sobat Petualang Cantik,
Kita harus bangga menjadi orang Indonesia, karena kita berada di daerah tropis yang memiliki hutan yang sangat luas sekaligus kaya akan keanekaragaman hayati. Apalagi hutan kita menjadi salah satu paru-paru dunia. Otomatis punya peranan yang krusial dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan iklim global.
Dan perlu diingat nih, bahwa memiliki hutan yang sangat luas dan berharga, harus bisa menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati. Karena ini adalah tanggung jawab kita bersama, baik Negara maupun masyarakat di seluruh dunia. Jadi wajar jika ada LSM, NGO dan Lembaga-lembaga dunia peduli dan selalu memantau keberadaan hutan-hutan kita.
Berikut adalah fakta mengenai kekayaan alam Indonesia :
1. Keanekaragaman Hayati yang Tinggi
Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Hutan-hutan Indonesia menjadi rumah bagi banyak spesies unik seperti orangutan, harimau sumatra, badak bercula satu, serta berbagai jenis burung, serangga, dan tanaman endemik.
2. Karbon Tersimpan dalam Hutan
Hutan-hutan Indonesia menyimpan jumlah karbon yang signifikan, berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim.
3. Pusat Keanekaragaman Hayati Laut
Selain daratan, laut Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati laut yang luar biasa, termasuk terumbu karang yang kaya dan berbagai jenis ikan.
4. Tanaman Obat Tradisional
Hutan Indonesia juga kaya akan tanaman obat tradisional yang telah digunakan oleh masyarakat lokal untuk kesehatan dan pengobatan.
5. Kepentingan Ekologi Global
Kehutanan Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekologi global, termasuk pola cuaca, siklus air, dan regulasi iklim.
Kita pastinya tahu bahwa kekayaan ini juga berisiko terancam oleh pembalakan liar, perubahan penggunaan lahan, dan kebakaran hutan yang tidak terkendali. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia dan masyarakat global untuk bekerja sama dalam menjaga dan merawat hutan serta keanekaragaman hayati yang sangat berharga ini.
Miris sekali jika hutan-hutan kita terbakar seperti kejadian kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2019, Indonesia mengalami kebakaran hutan dan lahan yang cukup besar. Asap dari kebakaran ini menimbulkan dampak kesehatan bagi penduduk dan mengganggu lalu lintas udara di beberapa wilayah seperti Kalimantan tengah ( 39.634 titik), Kalimantan Barat ( 25.461 titik), Sumatera Selatan ( 22.457 titik), Jambi ( 12.491 titik), Riau ( 12.270 titik) dan yang lebih parah adalah NTT (195.332 titik).
Lalu kita juga pernah alami kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015, dimana Indonesia menghadapi salah satu krisis kebakaran hutan dan lahan terparah dalam beberapa dekade. Asapnya menyebar hingga negara-negara tetangga dan menyebabkan kekhawatiran global terkait dampaknya terhadap perubahan iklim dan banyak lagi kasus-kasus kebakaran hutan yang lainnya.
Perlu dicatat bahwa kebakaran hutan dan lahan adalah masalah yang kompleks dan sering kali melibatkan berbagai faktor seperti praktik pertanian tradisional, perubahan iklim, pembalakan liar, dan pengelolaan lahan yang buruk. Pemerintah Indonesia dan berbagai pihak terus bekerja untuk mengatasi masalah ini melalui upaya pencegahan, penegakan hukum, dan kampanye kesadaran lingkungan.
Kalau sudah seperti ini, siapa yang harus bertanggungjawab? Tentunya perlu kita pikirkan juga nasib hutan kita ke depannya. Bertanggung jawab atas kebakaran hutan dan lahan melibatkan berbagai pihak yang memiliki peran dalam pencegahan, penanganan, dan mitigasi. Beberapa pihak yang dapat dianggap bertanggung jawab meliputi:
- Pemerintah memiliki peran utama dalam pengaturan dan pengawasan aktivitas hutan dan lahan. Tanggung jawabnya termasuk penerapan regulasi yang ketat terhadap praktik pembakaran ilegal, pengelolaan hutan dan lahan yang berkelanjutan, serta memastikan penegakan hukum terhadap pelanggaran.
- Masyarakat juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga lingkungan. Melaporkan aktivitas pembakaran ilegal, berpartisipasi dalam kampanye kesadaran lingkungan, dan mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan adalah beberapa cara masyarakat dapat berkontribusi.
- Industri pertanian dan perkebunan memiliki dampak besar terhadap kebakaran hutan dan lahan jika tidak dilakukan dengan benar. Penggunaan praktik pertanian berkelanjutan, penghindaran pembakaran, dan pengelolaan lahan yang bijak adalah tanggung jawab sektor ini.
- Pengelolaan hutan dan aktivitas industri kayu juga memegang peran dalam mencegah pembalakan liar dan praktik yang merusak lingkungan.
- Pihak-pihak yang terlibat dalam pemadaman kebakaran, seperti petugas pemadam kebakaran, sukarelawan, dan organisasi penanganan bencana, memiliki tanggung jawab penting dalam merespons dan memadamkan kebakaran.
- Organisasi Non-Pemerintah (LSM): LSM yang berfokus pada konservasi lingkungan dan pelestarian hutan juga memiliki peran dalam mengawasi aktivitas hutan dan lahan, serta berkontribusi dalam kampanye kesadaran lingkungan.
- Dunia Internasional: Karena kebakaran hutan dan lahan dapat memiliki dampak lintas batas, kerjasama internasional dan komitmen global dalam mengatasi masalah ini juga sangat penting.
Kolaborasi dari berbagai pihak ini menjadi kunci dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan serta menjaga kelestarian lingkungan. Tanpa kerjasama dan kolaborasi, rasanya sulit untuk bisa menjaga kelestarian dan iklim global dunia.
Sebagai relawan yang bergabung di SARMMI, melihat kondisi kebakaran hutan yang terus menerus terjadi menjadi bahan pemikiran bagaimana mencari solusi agar kebakaran hutan dan Lahan ini tidak terjadi lagi. Apalagi pernah menangani salah satu kebakaran hutan dan lahan yaitu di Riau. Banyak sekali masyaraka khususnya anak-anak yang sulit bernafas akibat asap kebakaran tersebut.
Berikut adalah solusi untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia melibatkan tentu saja dengan pendekatan holistik. Beberapa solusi yang penting meliputi:
1. Pengawasan dan Penegakan Hukum yang Ketat
Peningkatan pengawasan terhadap aktivitas pembakaran ilegal dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku adalah langkah kunci.
2. Pencegahan Melalui Pendidikan dan Kesadaran
Kampanye edukasi dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konservasi hutan, serta dampak buruk dari pembakaran ilegal, dapat mengurangi perilaku merusak lingkungan.
3. Pengelolaan Lahan Berkelanjutan
Pengelolaan hutan dan lahan secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan praktik pertanian yang ramah lingkungan, penggunaan tanaman tahan api, dan rotasi tanaman yang tepat dapat membantu mengurangi risiko kebakaran.
4. Teknologi dan Pemantauan
Pemanfaatan teknologi modern seperti satelit, drone, dan sistem peringatan dini dapat membantu dalam mendeteksi dan merespons kebakaran lebih cepat.
5. Kolaborasi Antar Pihak
Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta sangat penting dalam mengatasi masalah ini.
6. Pengembangan Lahan Basah
Restorasi dan pelestarian lahan basah dapat membantu mengurangi risiko kebakaran dan memelihara ekosistem yang penting.
7. Pengelolaan Sumber Air
Memastikan ketersediaan sumber air yang memadai di daerah-daerah rawan kebakaran dapat membantu pemadaman lebih efektif.
Memang ini terlihat berat untuk dilakukan, butuh waktu dan komitmen berkelanjutan agar semuanya efektif dan berjalan sesuai fungsinya masing-masing. Keberhasilan akan terjadi jika melibatkan pihak-pihak yang berpartisipasi aktif dan kolaborasi dari berbagai pihak yang terlibat.
Kita semua tahu bahwa harapan kita besar terhadap hutan yang kita miliki ini, selain sebagai warisan bangsa kita juga ingin spesies tumbuhan dan hewan yang unik tetap terjaga. Lalu hutan kita tetap menjadi penyerap karbon yang efektif untuk memitigasi perubahan iklam. Masyarakat juga bisa sejahtera dengan pemanfaatan hutan. Kita bisa menjadikan hutan tempat ekowisata yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Jika semua masyarakat sadar akan pentingnya menjaga hutan otomatis penembangan kayu hutan dan kebakaran hutan tidak terjadi lagi. Nilai ekonominya lebih jika hutan dapat dikelola dan dilestarikan lingkungannya dengan baik.
Demikian ulasan ini dibuat, semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi kita semua. Terima kasih.
Salam Cantik,
Lita Chan Lai
What do you think?