Talkshow APLI Day 1 : Industri Direct Selling Berjaya Di Tengah Pandemi

by

Halo Sobat Petualang Cantik,

Beberapa hari yang lalu aku mengikut talkshow yang di selenggarakan oleh Asosiasi Penjualan langsung Indonesia  (APLI) , acara ini berlangsung selama 3 hari. Talkshow yang sejatinya akan diadakan pada bulan Maret 2020, Karena Covid19 dipending. Baru bulan Desember 2020 inilah, acara dapat direalisasikan. Rencana awalnya memiliki beberapa rangkaian acara seperti pameran/Exhibition dan Talkshow. Karena pandemi, akhirnya APLI hanya mengambil 1 acara , yaitu Talkshow.

Bukan berarti pandemi Covid19 sudah hilang ya, tapi demi informasi yang penting dan diperlukan oleh masyarakat, APLI dengan berani melangsungkan acaranya secara offline dan online melalui aplikasi Zoom dan Chanel Youtube APLI. Saya sendiri hadir secara offline diacara tersebut. Sebelum acara dimulai, seluruh peserta, narasumber dan panitia diwajibkan melakukan tes rapid, hal ini dilakukan agar semuanya aman dan nyaman melakukan aktifitas selama 3 hari.

Acara hari pertama bertemakan Peran Serta Industri Direct Selling Dalam Perekonomian Di Tengah Pandemi. Pembahasan menarik  di saat Industri sedang terpuruk karena pandemi. Tentunya masyarakat akan antuasias melihat ruang gerak Direct Selling seperti apa selama pandemi. Narasumber yang hadir baik offline maupun online adalah :

  1. Bapak Yuliot, Deputi Bid. Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM
  2. Bapak Rizki Novihamsyah, Kepala Sub. Direktorat Sektor Tersier BKPM
  3. Bapak Syailendra, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri
  4. Bapak Kany V Soemantoro, Ketua Umum APLI

APLI ini ada sejak 36 tahun, pada saat itu rapat pertama APLI cuma ada 4 orang yang hadir. Pak Koen Verheyen sebagai pendiri APLI menceritakan sedikit sejarah APLI. Pada saat itu belum ada aturan-aturan khusus buat Direct Selling. Tapi demi melindung konsumen dan pedagang, mulailah berusaha untuk melakukan aturan-aturan khusus untuk Direct Selling ini.

Industri Direct Selling ini sangat luar biasa loh teman-teman, karena selama pandemi ini APLI mampu memberikan income 14,7 trilyun kepada Negara. Disaat perusahaan gulung tikar dan tutup karena tidak tahan menghadapi situasi ini tetapi industry direct selling justru memberi tambahan income dari penjualan produk tentunya.

Menurut Pak Syailendra, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri bahwa disaat kondisi pandemi ini berdasarkan beberapa survey yang dilaporkan kepada pemerintah, informasinya adalah banyak sekali penurunan terhadap penjualan baik pedagang retail, pasar modern, maupun pasar rakyat. Pemerintah saat ini sedang mengupayakan agar para pedagang dapat pulih kembali. Harapannya adalah perdagangan dalam negeri dapat meningkat dan masyarakat lebih mencintai produk dalam negeri.

Bapak Rizki Novihamsyah, Kepala Sub. Direktorat Sektor Tersier BKPM menyampaikan pesannya melalui ruang zoom mengenai 3 hal , yaitu

  1. Tantangan Perekonomian Global & Daya Saing Investasi Indonesia
  2. Kebijakan Investasi UU Cipta Kerja
  3. Kebijakan Investasi Direct Selling Pasca UU Cipta Kerja

Berdasarkan data perkemarin sore ternyata Covid19 masih berdampak masif, baik secara global maupun nasional. Kabar yang mengembirakan adalah dengan datangnya vaksin anti virus Covid19, sehingga diharapkan masyarakat setelah menggunakan vaksin ini dapat beraktifitas dengan baik. Karena covid19 ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat Indonesia. Karena Covid19 membuat terjadinya resesi yaitu pertumbuhan ekonomi negatif selama 2 triwulan berturut-turut. Semoga diawal triwulan keempat yaitu memasuki tahun 2021, kondisinya membaik.

Dengan adanya UU cipta kerja, persyaratan untuk berinvestasi menjadi lebih sederhana, dengan menerapkan Priority List atau bidang usaha yang didorong untuk investasi. Untuk usaha UMKM bermitra dengan modal asing, Pengaturan persyaratan investasi akan diatur dalam perpres daftar prioritas investasi.

SIUP yang dulu kita kenal, kini berubah nama menjadi Izin Usaha (IU), pelaku usaha Direct Selling juga memerlukan Izin Operasional /Komersil (IOK) yang disesuaikan dengan bidang barang yang diperjualbelikan. IU dan IOK diterbitkan via OSS dengan komitmen pemenuhan persyaratan bagi pelaku usaha.

“ Walaupun ekonomi sedang krisis atau tidak krisis industri kita dibutuhkan oleh masyarakat, tidak elok kita menggunakan masa-masa tersebut sebagai alasan kita untuk tidak sukses. Tetap industri ini dalam kondisi apapun pasti akan dibutuhkan masyarakat” kata Bapak Kany V Soemantoro, Ketua Umum APLI memotivasi kita semua diakhir kata.

Nah, teman-teman semua selesai  sudah Talkshow hari pertama ini dan masih ada talkshow berikutnya untuk hari kedua dan ketiga. Demikian ulasan saya pada saat ini, nantikan ulasan selanjutnya ya…terima kasih.

 

Salam,

 

Lita Chan Lai

 

.

.

Baca juga ulasan

Day 2 : disini

Day 3 : disini

 

13 Responses
  • nurulrahma
    Januari 10, 2021

    Insight yang menarik banget, Mba
    Ini bisa jadi peluang bisnis untuk semua orang, karena di pandemi ini teteup bs melakoni direct selling ya kan
    Hasilnya bisa untuk kebutuhan rumah tangga

  • Indah Riadiani
    Januari 10, 2021

    Kata-katanya Pak Bapak Kany V Soemantoro inspiring banget ya mba..”pandemi jangan dijadikan alasan tidak suksesnya kita” dengan adanya direct selling ini smoga saja perdagangan Indonesia bangkit lagi ya mba

  • Indah Riadiani
    Januari 10, 2021

    Tergugah sama kata-katanya Pak Bapak Kany V Soemantoro bahwa pandemi jangan dijadikan alasan untuk tidak sukses. Semoga direct selling ini bisa membangkitkan lg perdangan Indonesia ya Mba.

  • riawani elyta
    Januari 10, 2021

    Direct Selling ini seperti produk2 yang dipasarkan dengan sistem MLM itu ya? tidak dipasarkan di toko tapi lewat distributor?

  • astin
    Januari 10, 2021

    Makin bersemangat ya untuk para pelaku bisnis meneruskan kembali program dan visinya. Bagaimanapun pandemi bukan alasan untuk tidak bangkit ya. Saat inilah para pedagang produk dalam negeri mulai bangkit dan menjadi kesempatan merajai pasar masyarakat Indonesia ya. Sukses selalu untuk para pebisnis produk dalam negeri

  • Rach Alida Ayyas
    Januari 11, 2021

    Pandemi seperti ini berdampak banget memang di semua sektor. Semoga perekonomian segera pulih ya. Semoga slalu ada inovasi demi inovasi ya mba

  • Ida Tahmidah
    Januari 11, 2021

    Wah iya betul pandemi sebetulnya jangan dijadikan alasan ya.. banyak peluang di masa pandemi ini dan direct selling ini salah satunya ya Mba….

  • gina
    Januari 11, 2021

    klo blh berkomentar soal mendptkn ijin usaha, mgkin dengan aturan baru dr pemerintah malah mempermudah soal surat2 perijinan ya mbak? wht do you think

  • Tuty Queen
    Januari 11, 2021

    Iya setuju banget, nggak ada alasan untuk menyerah ya.. Harus tetap bangkit dan semangat menjalankan usaha

  • Helena
    Januari 12, 2021

    tahun lalu banyak bisnis melorot. Baca berita industri direct selling tetap berjalan ya alhamdulillah, mbak. Soalnya banyak orang butuh kerja dengan income tiap bulan. Kalau dirumahkan, bisa coba-coba bisnis jenis ini yah supaya ada pemasukan.

  • Lina W. Sasmita
    Januari 12, 2021

    Saya baru tahu ternyata Direct Selling atau penjual langsung itu ada asosiasinya. Bagus juga ya jadi para penjual atau pedagang ada yang menaungi.

  • Kurnia amelia
    Januari 12, 2021

    Memang banyak yang berdampak dari covid -19 termasuk perekonomian tapi jangan berlarut-larut ya , mau tidak mau kita harus bangkit dan lebih maju lagi.

  • lendyagasshi
    Januari 12, 2021

    APLI ini melindungi konsumen dari pelaku MLM yang prakteknya gak sesuai dengan sistem yaa..
    Saling menguatkan begini di kala pandemi, agar direct selling tetap bisa dilakukan dengan baik.

Tinggalkan Balasan ke Lina W. Sasmita Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *