Halo Sobat Petualang Cantik,
Waktu kecil menonton adalah salah satu kegemaran ke-2 saya setelah bermain. Ya begitulah, aktivitas apalagi yang bisa dilakukan anak seumuran saya saat berumur 5 tahun.
Televisi adalah satu-satunya media yang bisa saya gunakan untuk menonton pada saat itu. Beda sekali dengan anak-anak zaman now yang sudah tersedia youtube, tv chanel, dan bioskop.
Stasiun televisi saat itu hanya satu yaitu TVRI. Widih, jadi ketahuan deh saya hidup di zaman apa (abaikan mencari tahu umur saya) Hahaha…#@$%^&*!
Sudah begitu tayangan yang mau saya lihat juga ga bisa memilih. Apa yang diberikan TVRI, itulah yang dapat ditonton. Hiks…sedihnya hidup dengan teknologi yang belum berkembang (yeileh, bunga kali berkembang).
Ga ada film doremon, kapten subasa, tom & jerry, ipin-upin, dora, sponge bob , popororo, tayo, marsya, apalagi larva. Yang ada itu cuma film Unyil, itupun hanya seminggu sekali dan tayang pada minggu pagi.
Kalian tahu kan, TVRI zaman saya kecil siaran dimulai jam 5 sore setiap hari. Tidak seperti sekarang, stasiun televisi banyak. Dan memiliki jam tayang hingga 24 jam nonstop dengan berbagai pilihan film untuk anak kecil.
Karena tidak ada pilihan yang bisa saya tonton, terjebaklah pada tayangan yang bukan porsi saya untuk menonton. Eh, tapi tayangan Wayang Orang masih relevan lho buat anak kecil dan saya menyukainya.
Jujur, saya sendiri tidak paham dengan apa yang saya tonton. Saya hanya tertarik dengan glamornya hiasan pernak-pernik, uniknya baju yang dikenakan kemudian wajah yang cantik dari para tokoh perempuan. Ditambah indahnya alunan musik yang dimainkan. Ada lagi yang paling saya ingat. Ya, pertunjukkan seru dan meriah oleh tampilan tokoh lucu seperti gareng, bagong, semar dan petruk. Hahaha… semua pertunjukkan itu melekat dalam ingatan.
***
Nonton Pertunjukkan Wayang Orang di GWO Taman Sriwedari
Pada saat saya ke Solo, ada kesempatan untuk mengenang masa kecil itu. Salah seorang senior di Solo paling tahu, kalau saya suka dengan pertunjukkan kesenian.
Direkomendasikanlah untuk menonton wayang orang. Ahay… menonton pertunjukan wayang orang tentu saja senang.
***
Gedung Wayang Orang (GWO) Taman Sriwedari merupakan tempat hiburan malam yang menampilkan berbagai kesenian dan tradisi budaya Jawa, salah satunya adalah pertunjukan wayang orang. Dengan penuh semangat saya datang ba’da sholat magrib bersama seniorku tadi. Istri dan kedua putra putrinya tentu saja turut menemani saya menonton.
Sayangnya ketika datang, pertunjukan belum di mulai. Petugas yang berjaga mengatakan pertunjukan akan dimulai pukul 20.00 wib. Dan Kami pun memutuskan untuk berkeliling Kota Solo dengan menggunakan Sepeda motor. Masih ada waktu 1.5 jam lagi dan kami akan kembali 15 menit sebelum pertunjukkan dimulai.
Baca Juga Ini : Londa Tempat Wisata Budaya
Di papan pengumuman GWO Taman Sriwedari ada beberapa judul pertunjukkan wayang orang setiap harinya. Antara senin sampai sabtu selalu beda kisah yg disajikan. Tetapi tetap dalam riwayat berkenaan dengan kerajaan, ramayana, atau dogeng yang umum dimasyarakat jawa.
Murahnya Tiket Pertunjukkan Wayang Orang
Dengan membayar tiket Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) kalian bisa menyaksikan pertunjukkan selama 2 jam lebih. wow…murah sekali ya.
Tidak terbayang deh sama modal make up para pemeran , baju dan atribut yang digunakan dalam pertunjukkan wayang orang tersebut.
Apakah dengan harga tiket tersebut bisa menutupi biaya yang dikeluarkan? dan apakah pertunjukkan megah seperti ini bisa menghasilkan pendapatan yang seimbang untuk para pemain yang terlibat? saya kok merasa sangsi ya.
Sekali lagi saya kasih applause sama mereka para tokoh seni. Dengan ikhlas melakukannya demi menjaga dan melestarikan budaya wayang orang ini.
Didalam GWO Taman Sriwedari ada beberapa foto pertunjukkan dan lukisan yang bisa kalian nikmati. Foto-foto tersebut tentu saja bersejarah buat mereka yang pernah tampil memainkan karakter tokohnya.
Si kecil putra senior saya tadi sangat antusias melihat foto-foto di GWO. Dia asik bolak balik melihat foto-foto. Keren, cantik dan gagah memerankan tokoh dalam pertunjukkan wayang orang. Mungkin dalam pikirannya sama dengan saya kecil dulu. terpana melihat baju, asesoris dan glamornya dandanan.
***
Pertunjukkan Wayang Orang Dimulai
Akhirnya pertunjukkan akan segera dimulai. penonton dipersilahkan masuk dan mengambil bangku sesuai nomor yang tertera. Ini semacam bioskop, tapi bangku yang disediakan tersusun rata. Tidak ada jenjang seperti bioskop pada umumnya. Sangat beruntung kami menduduki kursi deretan nomor 2. Tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh juga. Puas bisa menonton dengan jarak seperti itu.
Si kecil sangat serius menonton. Senior dan istrinya juga mulai menyimak cerita yang dimainkan wayang orang ini. Walau berbahasa Jawa, rupanya wayang orang menggunakan bahasa halus yang tidak dimengerti oleh orang Jawa sekalipun. Senior saya bilang hanya bangsawan atau orang keraton yang mengerti bahasa yang digunakan oleh wayang orang tersebut.
Baca Ini : Belu Khering (Belugili) Dalam Kenanganku
Senior dan Istrinya kesulitan mencerna bahasa mereka, apalagi saya yang bukan orang jawa dan tidak bisa berbahasa jawa. Untungnya di samping ada layar yang menampilkan tulisan bahasa Indonesia tentang alur cerita Wayang Orang ini.
I see, dan aku mengerti. sambil terus menikmati candaan dan banyolan para pemeran tokoh wayang orang, saya ketawa ngakak. Suka gemes melihat lucunya karakter tokoh yang bermain. Seringkali saya terkekeh-kekeh melihat guyonan khas orang jawa. Begitu juga si kecil, sibuk tanya-tanya dan serius menonton selama dua jam lebih. Meskipun akhirnya tertidur menjelang pertunjukan selesai.
Yang paling diingat adalah tokoh gareng, bagong, semar dan petruk. Ini tokoh andalan yang mewarnai pertunjukan wayang orang. Mereka kadang membuat guyonan yang menghibur, kadang juga menjadi tokoh netralisir dalam konflik cerita. Mereka adalah tokoh yang sangat dihargai dan sering diajak berdiskusi oleh kerajaan. Karakter mereka sangat terkenal oleh orang jawa. Saya senang bisa mengenal mereka dengan karakternya.
Baca Juga Ini : Cikini 82 Tempat Bersejarah Sang Diplomat
Ada Pesan Moral Dari Pertunjukkan Wayang Orang
Setelah menonton pertunjukkan wayang orang, banyak pesan-pesan yang disampaikan dalam kisah ceritanya. Tentu saja ini untuk kebaikan kita semua. Wayang orang menjadi tradisi yang perlu dijaga kelestariannya.
Tontonan menarik dan syarat dengan pesan moral. Sejak kecil harus dikenalkan dengan budaya dan kesenian semacam ini. Agar tidak lupa akar budayanya sehingga bisa ikut menjaga dan melestarikan budaya yang dimiliki ini.
sarahjalan_
Januari 14, 2019Saya belum pernah nonton wayang orang secara langsung, jadi penasaran juga…apalagi tiket nya 10rb..aih murah beneerr
Leha Barqa
November 12, 2022Keren un, bisa nonton wayang orang secara langsung. Kalo aku nonton wayang orang ya jaman kecil dl di TVRI sama kek uni (Gareng, Petruk dkk). Kl skrg udah ga pernah nonton LG. Tp boljug nih ke Solo khusus buat nonton wayang orang ya, apalagi HTM nya terjangkau.
Leila
Januari 15, 2019Ingat dulu waktu kecil juga pernah nonton wayang orang di Sriwedari, beramai-ramai keluarga besar. Beberapa kali lebaran ada wacana salah satu paman mau mengulang kenangan itu mumpung lagi pada ngumpul, tapi belum kunjung terlaksana.
denik
Januari 15, 2019Wah, aku suka nonton wayang orang, wayang kulit. Seru aja.
Ira Hamid
Januari 15, 2019wahhh saya belum pernah nonton pertunjukan wayang nih, terus terang saya penasaran juga gimana rasanya nonton wayang yaa?
Dwi
Januari 15, 2019Bangkunya sedikit ya yang terisi atau belum penuh? Aku juga ngalamin lho tontonan wayang orang di TVRI dl, tapi dulu takut soalnya kan mukanya dicat2 bgitu.
Dwi
Januari 15, 2019Bangkunya sedikit ya yang terisi? Saya juga ngalamin lho tontonan wayang orang di TVRI dulu, tapi dulu takut soalnya kan mukanya dicat-cat bgitu.
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie)
Januari 15, 2019Jadi ingat sama almarhum papaku dulu mengajakku untuk nonton wayang orang, karena beliau selalu menanamkan kepada anaknya untuk mencintai budaya Indonesia dan jangan sampai lupa.
herva yulyanti
Januari 15, 2019Setuju mba dengan HTM cuman 10ribu aku juga suka mikir apakah bisa balik omdal make up udah gitu kan mereka pasti latihan ya ampun effortnya gede banget tapi yang begini justru ga diapresiasi lebih suka sedih deh
Efa Butar butar
November 14, 2022Iya ya, jadi ikut kepikiran mba. Apa dengan biaya 10.000 bisa tertutupi modal manggung para pemeran? Takutnya lama kelamaan, satu per satu pemeran malah pergi ga mau ikut perannya lagi. Hiks
Christina Ayu S.
Januari 15, 2019wah si kecil bisa khusyuk nonton gitu juga ya, mungkin buat dia ini pengalaman baru dan seru yaa.. hihi.
depan kantorku juga theater wayang orang tapi belum sempet mampir, mungkin lain kali aah
Tetty Hermawati
Januari 16, 2019kalo aku sukanya wayang golek, tapi belum pernah sih nonton pertunjukannya langsung. iya ya tiketnya murah bener 10rb.
Tetty Hermawati
Januari 16, 2019kalo aku sukanya nonton wayang golek, walau belum pernah nonton langsung sih pagelaran wayang. iya ya tiketnya murah banget cuma sepuluh ribu.
Yoanna Fayza
Januari 16, 2019aku hapal cerita wayang purwa, ramayana, mahabaharata, baharatayudha, parikesit, arjuna sasrabahu, dll sejak masih SD, tapi aku lebih suka baca buku dan komik wayang ketimbang nonton wayang orang atau wayang kulit, pasti ngantuk hahaha.
ZILQIAH
Januari 16, 2019iya ya tiketnya mruahhhh
dan pasti setiap cerita yang ditunjukin itu
ada cerita dan hikmah pelajarang yang bisa dipetik
selalu suka sama cerita2 wayang
Hafizatul Ismi
Januari 16, 2019Kalau ngomong2 soal wayang, teringat ibu mertua yang doyan banget. Tiap minggu selalu ngecekin panggung di TMII hihi
Hafizatul Ismi
Januari 16, 2019Ngomong2 soal wayang ingat ibu mertua yang doyan banget, tiap minggu ngecekin panggung di TMII hihi
Eka Mustika Sari
Januari 16, 2019Aku ngak pernah nontin wayang. Cuma tau tokohnya yang lucu2 karena dulu ayahku bawa topengnya dari jawa. Hehehe. Baru kepikiran gmn kalau bukan orang jawa yg nonton. Ternyata ada penjelasan dgn bahasa Indonesia. Jd pengen nyoba sekali2
Linimasaade
Januari 16, 2019Belum nonton wayang orang.paling juga wayang golek mbak itu pun di TV.soalnya kalau nonton wayang gak boleh pergi sampai acaranya selesai ya mbak
Jiah
Januari 16, 2019Aku dulu juga suka lihat wayang orang. Sekarang udah jarang sih. Tapi di desa Mbakku tiap tahun pasti ngundang. Aku kadang ke sana buat nonton. Paham gak paham ya lihat aja
Rach Alida Bahaweres
Januari 16, 2019Mba Lita, nggak banyak yang memiliki kecintaan pada wayang orang seperti mba. Dan semoga makin banyak yang seperti mba ya. Iya ya tiket Rp 10 ribu apa mencukupi ? 🙁
Ainhy Edelweiss
Januari 16, 2019Dari dulu pengen banget nonton wayang secara langsung, tapi apalah belum ada kesempatan ke tempatnya langsung, i wish someday bisa ke sana apalagi ada di Traveloka yah memudahkan perjalanan
Jalan-Jalan KeNai
Januari 16, 2019Saya belum pernah nonton langsung wayang orang. Tapi, lihat foto gareng, semar, petruk, dan baging di sini jadi mengingatkan saya sama acara TVRI jaman dulu 🙂
Ujame Gaja
Januari 16, 2019Menarik sepertinya bund…
Murah muriah lagi ya tiketnya hehehe
Jadi penasaran Ujame pengen nonton juga, belum pernah soalnya 😀
Hidayah Sulistyowati
Januari 17, 2019Aku dulu hapal loh mba, nama-nama tokoh wayang. Suka diajakin nonton wayang waktu kecil sama simbah. Eh ternyata si sulungku pun doyan nonton wayang. Kelas TK A aja udah minta nonton wayang di Ngesti Pandowo, sampai ceritanya tamat, sementara kami ngantuuuukkkk, ahahahhaa
Siti hairul
Januari 17, 2019Belum prrnah liat wayang orang secara langsung. Kalo wayang biasa sering di kampungku tapi aku ga pernah nonton. Ga kuat, ngantuk
Ida Tahmidah
Januari 17, 2019Wah kalau.aku awalnya gak suka sama wayang tp.setelah wayang golek diimprovisasi keluarga sunandar sunarya yg sekeluarga jd dalang jd suka soalnya lucu..hihi..
Wayang org sampai saat ini blm suka..
Diyanika
Januari 17, 2019Pemain2nya itu selain untuk melestarikan budaya Jawa, semoga saja rezekinya tercukupi, eh siapa tahu dapat fee per bulannya dari pemerintah daerah. Soalnya kalo dipikir2 ya, Mbak, misalnya tiketnya mahal, jur sopo sing meh nonton? Lha murah aja itu kursi gak penuh ya?
indah nuria
Januari 17, 2019Ini kesenian traditional yang legendarIs yaaaa Mba..aku belum pernah nonton nih mbaaa..pengen banget liat live seperti iniii
ade anita
Januari 17, 2019wah. Kasihan juga ya sudah tiketnya murah tapi yang menonton sedikit banget. itu sebabnya kesenian daerah sulit bertahan. karena untuk biaya sehari=hari aja kayaknya nggak bisa nutup.
cari angin
Januari 17, 2019tapi meski tiketnya murah dan mungkin nggak nutup biaya operasional sehari hari… jika dinaikin harganya juga makin sedikit yagn nonton nantinya ya. kasihan juga kesenian daerah seperti ini. di jakarta dulu juga ada wayang orang dan nasibnya entah deh sekarang gimana nggak ada kabarnya lagi
Leyla
Januari 17, 2019Harga tiket masuknya murah banget cuma 10 rb ya. Tapi aku sendiri blm pernah nonton wayang, apalagi anak-anakku. Hiks.
Echi mustika
Januari 17, 2019Saya suka sekali dulu nonton wayang orang diajak sama mama, tapi saya sedih karna nggak tau arti bahasanya ((karna menggunakan bahasa jawa) tp wayang orang sekarang pernah lihat sudah menggunakan bahasa indonesia bahkan bahasa inggris
Sekar
Januari 17, 2019Saya kan lagi bikin novel tentang wayang ya mbak. Nah, saya butuh referensi soal kehidupan para dalang beserta kisah-kisah pewayangan yang sering ditanggap dalang di acara-acara besar, entah itu di kampung atau kalau di masa modern penyelenggaraannya udah masuk ke gedung-gedung besar di kota.
Pada saat itulah muncul rasa sedih karena ternyata di keluarga saya yang suka nonton wayang cuma kakek. Itu pun ga semua kakek saya hobi (kakek ada 5 bersaudara). Dan beliau udah sepuuuuh banget. Saya berharap ada anak-anak muda yang terbiasa/dibiasakan keluarganya membudayakan cerita-cerita wayang di rumah. Ini yang makin luntur dari masyarakat kita 🙁
lendyagasshi
Januari 17, 2019Kangeen pissan nonton wayang orang.
Dulu deket rumahku ada sanggar tempat latihan wayang orang gituu..
Senang sekali melihat persiapan mereka.
Tuty Queen
Januari 17, 2019Mantap lit..saat ini wayang orang sudah agak jarang ya jadi pengisi acara. Dulu aku sering nonton di televisi, di TVRI kalau nggak salah.
Visya
Januari 17, 2019Favoritnya mbahku wayang kulit, apalagi tiap ke TMII. Yg diincar pertunjukkan wayang kulit. Salut mba masih melestarikan budaya Indonesia asli
Ophi Ziadah
Januari 17, 2019Waaah dah lama. Banget gak. Nonton wayang orang
Jaman TVRI dulu ya rutin nonton acara ini di TV
Diah
Januari 17, 2019Nonton Wayang Orang emang kayaknya udah jarang banget ya Mbak dilakukan sekarang. Anak-anak juga gak begitu tahu kayaknya, secara lebih kenal robot2an, kartun dan kawan2nya dibanding wayang yang asli kesenian Indonesia tercinta ini, huhuhuh
Dian Restu Agustina
Januari 17, 2019Mbak, seriusan cuma 10 ribu tiketnya?
Ya Alloh kasihan banget itu pemainnya. Dapat apa mereka?
Sudah melestarikan budaya bayarannya enggak sebanding pula.
Semoga mereka dapat bantuan dari pemerintah atau lembaga non-profit lainnya yaaa..
Uniek Kaswarganti
Januari 17, 2019Saat aku kecil, bapakku sering banget mengajak kami sekeluarga untuk nonton wayang orang. Agar tetap mencintai akar budaya asal kami semua. Bener sih, kalau enggak gitu, akan makin tergerus minat kita untuk mencintai budaya kita sendiri.
Yang ajaib itu ya, tokoh Punakawan itu. Perasaan dimanapun mereka main, ya pattern wajahnya sama semua ya :))
Isti Adzah Rohyati
Januari 17, 2019Keren, Mbaaaak, ngenalin wayang orang ke anak! Aku ngga berani, takut anakna bosen. 😀 Apalagi akunya juga memang nggak begitu seneng sih, jadinya ya kan ngikut ke anak 😀
Utie adnu
Januari 18, 2019Aku terakhir nonton wayang orang waktu SD, hiks udah lama banget itupun lg k TmII klo gk salah,,, msu coba deh sjak kidos
Ria Buchari
Januari 18, 2019Wah aq blm pernah nonton langsung mba Lita, pernah liat waktu ada di tv dulu waktu masih kecil ..seru ya bs ikut melestarikan kebudayaan jg
ovianty
Januari 19, 2019Aku belum pernah nonton wayang orang. Memang budaya harus dilestarikan, apalagi kalau ada pesan-pesan moralnya. Bagus banget, bisa untuk mengajarkan anak-anak juga
Rina Susanti
Januari 19, 2019Wah sy trakhir nonton wayang orng kapan ya…udah lama banget kayaknya jaman pas d tvri ada acaranya
Vivi Ermawati
Januari 19, 2019This post makes me drop a tears. My Grannies love to watch Wayang so much, I wish they both still alive so I could bring them there. Nice article, mbak. Wayang… Semoga warisan budaya ini bisa bertahan. Aamiin.
lisa lestari
Januari 19, 2019Ini tontonan yang saya sukai saat kecil. Kalau bapak dan ibu ngajak nonton wayang orang, saya langsung jingkrak-jingkrak. Seneng banget. Meskipun saya hanya suka lihat orangnya yang cantik dan bajunya yang bagus. Hehehe
April Hamsa
Januari 20, 2019Surakarta dan Solo itu beda ya mbak? Eh nama kerajaan Solo itu Surakarta ya?
Udah lama banget gak nonton pertunjukan wayang org. Dulu deket rumahku ada semacam teater kecil jg yg mempertunjukkan wayang org. Gk tau skrng. Moga2 aja gak punah…
Novita Leviyanti
Januari 21, 2019Dulu suka ikut kakek kalau LG dengerin cerita wayang orang di radio . Anak sekarang mana tau tentang wayang orang secara LBH banyak film kartun , mungkin ank2 akan suka kalau di ajak nonton
citra
Januari 23, 2019terus terang, aku belum pernah nonton wayang secara langsung tetapi dengan tiket harga 10,000 itu sangat murah dan jadi pengen deh mencoba nonton wayang secara langsung di solo. Seru juga ya
andiyani achmad
November 10, 2022biasanya nonton wayang kulit kalo wayang orang malah belum pernah
Helena
November 14, 2022walau aku orang Jawa ga yakin deh paham dialog di wayang orang ini, hehe
syukurlah ada layar petunjuk dalam bahasa Indonesia, yah
boleh juga kalau ke Solo menyaksikan langsung wayang orang. Saat ke Mojokerto kami sempat ke museum Gubug Wayang, jadi related.
Matius Teguh Nugroho
November 14, 2022Mbak, aku justru rindu dan lebih suka dengan masa-masa terbatasnya tontonan kita dulu. Kayak, hidup jadi lebih berkualitas dan sederhana nggak sih?
Aku udah lamaaaa banget nggak nonton wayang orang. Nggak nyangka di tengah kota Solo masih ada ya. Salut!
Kuliner Asyik
November 15, 2022Tontonan ky gini nih yg harus dilestarikan ya kak, supaya anak cucu jg ada yg meneruskan kekayaan tradisi bangsa
Aljuni Hirossie
November 15, 2022Kerennnnnn banget. Dulu sering nonton sama kakek wayang orang. Terimakasih sudah membawa kenangan itu kembali, seneng banget…
Arni
November 15, 2022Ya ampuuun serius itu tiketnya hanya 10 ribu
Duuuh kok ngenes ya, kesenian asli Indonesia gini tiket 10 ribu aja yang nonton jarang
Lha konser artis tiket sampe puluhan juta laris manis
Terimakasih pada semua pegiat seni tradisional
Aku pengen nonton juga nih sesesekali
Sugianto
November 15, 2022Wayang kulit yang sering dilihat waktu kecil, Bapak saya orangnya suka banget sama wayang. Dia madura, tapi paham yang disampaikan dalangnya. Duha aku aja nyerah dengan bahasa jawa yang dipakai
Nurul Dwi Larasati
November 15, 2022Budaya yang begini nih mesti dilestarikan terus. Wayang orang memang pentasnya di acara khusus aja ya. Tiketnya murah juga.
Dewi Nuryanti
November 15, 2022Aku malahan pengen bgt ajak anak anak lihat pertunjukan seni tradisional seperti wayang kulit atau wayang orang. Tapi saat ini agak sulit yah mencari pertunjukkan seni spt itu
antung apriana
November 21, 2022murah banget ya mbak tiket nontonnya. saya belum pernah nih nonton wayang orang tapi salut deh sama mereka yang giat menekuni kesenian tradisional ini di masa sekarang
Arda
November 29, 2022Pertunjukkan yang keren banget kak, apalagi wayang orang yang langsung di tampilkan di pentas seni. Anak-anak saya juga sangat menyukai budaya mbak sedari kecil.