“Mama Teta, kapan-kapan ajak aku berenang dong…” kata Azha pada saya yang baru saja balik dari sebuah event.

“Beneran kamu mau berenang?kan kamu ga bisa berenang, nanti kalau kamu tenggelam gimana…”kataku meledek Azha.

“Kan ada Mama Teta yang bisa ajarin aku berenang…” kata azha ngeles.

Hahaha…namanya anak kecil, selalu berusaha untuk menjawab dengan lugas agar keinginannya dikabulkan. Ponakan yang satu ini memang agak ceriwis. Sebenarnya yang mau saya ajak berenang itu ponakan yang di Tambun, Bekasi. Tapi berhubung mereka ada kegiatan lain bersama mama papanya, saya memutuskan untuk mengajak ponakan yang di PIK Penggilingan.

Kebetulan ada undangan dari Blogger Gathering dari Sinar Mas Land, yang berlokasi di Wahana Berenang Go Wet , Grand Wisata. Acara tersebut membolehkan membawa keluarga untuk berenang. Dengan senang hati saya mengajak Azha dan kakaknya Acha.

Sebelum acara berlangsung, mereka berdua saya ajak menginap dirumah adik di Tambun. Sejak pulang dari Lombok, belum pernah ketemu dengannya. Saya pikir, kenapa ga sekalian aja bersilahturahmi, bukankah Grand Wisata lokasinya dekat dengan rumah adik di Tambun.

Sebelum ke Tambun, saya hubungi dulu adik untuk bisa menginap dan mengantar saya dan ponakan di PIK ke Go Wet Grand Wisata, Bekasi. Alhamdulillah adik bersedia mengantar kami bertiga ke Go Wet, sekalian mereka juga akan pergi ke acaranya di Tangerang bersama suami dan anak-anaknya.

Adik sangat senang bertemu dengan saya, ini karena hampir 2 bulan lebih kami tidak bertemu. Kangen sudah pasti. Semalam suntuk kami bercerita dan berbagi pengalaman selama beberapa hari tidak bertemu. Kami sering bertukar pendapat sejak kecil. Apalagi dia dan saya hanya selisih 1 tahun, jadi kami seperti teman dan sahabat.

***

Pagi yang indah di Bekasi. Daerah yang viral karena Bullying ini tidak seburuk yang mereka katakan. Udara segar, dingin, embun pagi dan kabut masih ada di sini, sangat terasa sepoi-sepoi menyentuh kulit.  Menambah indah suasana pagi dengan kicauan burung-burung yang bersahut-sahutan.

Seperti biasa, adikku sudah bangun dan menyiapkan sarapan buat kami dan keluarganya. Karena acara blogger gathering mulai jam 09.30 WIB, saya sempatin untuk jalan-jalan di sekitaran rumah adik, lagi pula lokasi acara sangat dekat, hanya 15 menit sudah bisa sampai ke lokasi.

***

Akhirnya kami sampai juga ke Go Wet Grand Wisata, 1 jam sebelum waktu yang ditentukan. Blogger-blogger yang diundang juga sudah banyak berkumpul bersama keluarganya. Masing-masing blogger dibolehkan membawa maksimal 3 orang.

Para blogger sibuk dengan keluarganya masing-masing, sementara saya sibuk pula dengan Azha dan Acha. Walaupun mereka anak yang patuh, tapi saya tetap waspada menjaga anak-anak ini. Sebab, sekarang musim penculikan anak yang sangat heboh beritanya di televisi maupun di media sosial.

Saya khawatir sekali dengan berita tersebut, tentunya menjadi was-was. Menjaga ponakan sama saja dengan menjaga anak sendiri. Menjadi tanggung jawab saya kepada orangtua mereka yang sudah mempercayakan saya membawa anak-anaknya.

***

Sebelum acara dimulai, undangan yang datang harus melakukan registrasi dulu untuk mengisi data diri dan menulis kehadiran setelah itu panitia memberikan tiket kepada masing-masing blogger dan keluarga yang dibawa.

Beruntung sekali saya bisa hadir di Sinar Mas Land Blogger Gathering ini, sebab kalau dihitung biaya masuk ke Go Wet Gran Wisata adalah Rp. 250.000,- meskipun beberapa waktu sering ada harga promo yang bisa kurang dari harga tersebut. Kebetulan, bagi yang ulang tahun di bulan November, Go Wet Grand Wisata memberikan tiket masuk gratis, dengan hanya menunjukan KTP, bukti bahwa kalian berulang tahun di bulan November.

Acha dan Azha sudah ga sabaran ingin berenang. Melihat air dan wahana yang ada Go Wet membuat mereka ingin buru-buru nyebur kedalam kolam. Sebelum mereka menyambangi kolam, ga habis-habisnya aku mewanti-wanti mereka agar hati-hati, tidak berlari-larian dan tidak masuk ke kolam yang dalam.

Sebab, mereka bermain tidak dalam pengawasan saya. Para blogger masih harus mengikuti acara dalam ruangan, sementara panitia membebaskan para keluarga untuk menikmati semua wahana yang ada di Go Wet.

Azha dan Acha anak yang penurut dan mau mengikuti semua aturan yang saya berikan, mengingat usia (8 th dan 10 th) , mereka sudah cukup bisa untuk menjaga diri dan sudah tahu apa yang bisa membahayakan dirinya. Jadi saya percayakan mereka untuk bermain sepuasnya tanpa pengawasan.

***

Acara blogger gathering sudah di mulai, dengan mengenalkan teman-teman Sinar Mas Land yang terlibat dalam kegiatan Blogger Gathering. Mereka memberikan pemaparan tentang Sinar Mas Land.

Sinar Mas Land adalah Grup Perusahaan yang besar, maka tentu saja membuka lapangan kerja hampir 380.000 buat masyarakat di Indonesia. Perjalanan Sinar Mas Land sejak tahun 1972 mulai merambah bisnis property, yaitu dengan mengakuisisi banyak lahan yang bagus untuk dijadikan lahan perumahan dan kemersial.

Kemudian tahun 1984-1989 mulai mendelevop wilayah BSD yang awalnya di develop oleh Ciputra kemudian tahun 1984 di akuisisi oleh Sinar Mas Land. Tahun 2010, PT Duta Pertiwi dan PT Bumi Serpong Damai menjadi satu payung bernama Sinar Mas Land. Sejak tahun 2010 itulah Sinar Mas Land terus membranding dirinya agar semua orang mengenalnya.

Banyak proyek yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land. Salah satunya adalah BSD City lahannya seluas 6000 hektar, yang digarap dengan 3 fase. Di Grand Wisata dengan luas lahan 1100 hektar, kemudian Kota Deltamas ada 3100 hektar, dimana terdapat kantor pemerintahan Kabupaten Bekasi dan Kota Wisata Cibubur lahannya juga lebih dari 1000 hektar.

Selain itu Sinar Mas Land juga memiliki retail Trade Center. Sinar Mas Land melakukan banyak expansi dengan membangun banyak mall seperti ITC dan lain-lain. Eh, ternyata Sinar Mas Land juga bekerja sama dengan AEON untuk membantu mendirikan mall di Indonesia lho. AEON adalah mall milik Jepang.

Ibu Heni dan Pak Hans juga mengenalkan Grand Wisata lebih banyak ke para blogger. Bukan hanya mengenalkan, tapi mengajak para blogger berkeliling Grand Wisata yang luasnya 1100 hektar.

Saya kagum sekali dengan Grand Wisata, selain terkenal dengan perumahan mewahnya, ternyata ada juga pembagunan rumah yang sederhana. hanya 800 juta sudah dapat memiliki kunci rumah di Grand Wisata ini.

Grand Wisata adalah salah satu kota mandiri yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land. Semua maket yang terlihat ini adalah sudah hampir 80% ada.

seperti retail comercial, cafe walk, bank, sekolahan, tempat ibadah, tempat bermain, taman bermain, perkantoran, pasar tradisional dan modern, perumahan mewah dan sederhana. semua sudah terlengkapi.

Setelah puas, diajak keliling Grand Wisata, akhirnya saya kembali untuk menemui Azha dan Acha untuk berenang.

Mereka sudah makan siang, tadi sebelum saya keliling Grand Wisata, mereka sudah disiapkan makan siangnya. Karena saya khawatir saat keliling Grand Wisata waktunya agak lama, takut mereka masuk angin walaupun pagi sudah sarapan.

Asyik bermain bersama mereka, tak terasa hari semakin sore. Rasa lelah juga, karena seharian beraktifitas dan semua kolam kami nikmati.

yang paling favorit buat kami adalah wahana kolam anak-anak, kolam arus dan kolam ombak. hampir tidak berhenti kami masuk dan berpindah-pindah kolam.

Saya memilih kolam arus untuk mengajari mereka berenang. Kolam arusnya tidak terlalu deras, tingginya pun cukup untuk belajar berenang. saya puas mengelilingi kolam arus sambil berenang mengerakkan badan dan otot-otot, agar makin sehat dan terolah fisiknya.

Acha dan Azha juga merasa puas.

“Mama teta, kapan-kapan ajak aku kesini lagi yuk…” katanya dengan wajah puas.

“Siap, …udah bilas badan sana” perintahku pada mereka berdua.

***

Selain kolam dan wahananya banyak, kebersihan airnya pun terjaga. tidak terlalu banyak kaforitnya. tidak membuat mata perih apalagi merah. airnya sangat terasa aman.

makanan yang di jual disini juga banyak. ada minuman, es krim, nasi padang, somay, batagor, masakan jepang, piza, bakso, mie ayam, fried chiken dll.

Kamar bilas dan toiletnya juga bersih. airnya banyak, ada banyak kamar yang tersedia. jadi tidak perlu takut antri lama.

***

“Mama Teta, ayo kita pulang…” acha mengajak dengan wajah memelas.

saya tahu, mereka lelah dan capek setelah seharian berenang dan bermain. apalagi hari mulai senja.

segera saya pesan taksi online untuk kembali ke pulang rumah. Sambil berjalan menuju taksi online yang menunggu kami, Acha dan Azha melambaikan tangan perpisahannya

“bye bye Go Wet, Besok-besok aku kesini lagi ya”.