Halo Petualang Cantik
Jalan-jalan yuk ke kebun kita…hehehe…..kebun kita? Haiyaaah…ngaku-ngaku. Boro-boro punya kebun, tanah satu meter ga ada dirumah, apalagi kebun…hohoho. Maklum, tinggal di perumahan Jakarta dengan lahan sempit jarang banget bisa punya kebun. Aku tuh ngajak jalan-jalannya bukan ke kebunku, tapi ke kebun para petani yang ada di desa Sindangjaya , Cipanas, Bogor. Disana kita akan melihat-lihat kebun petani binaan Dompet Dhuafa.
Udara di daerah Cipanas emang sejuk banget. Baru datang aja aku langsung cari posisi untuk merebahkan badan. Pengennya sih langsung tidur siang sambil meluk bantal..xixixi, tapi itu tidak mungkin aku lakukan, kalau aku tidur jalan-jalannya piye (sok bahasa jawa). Teman-teman yang lain langsung melakukan sholat dzuhur, karena aku sedang berhalangan makanya aku masih bisa lenyeh-lenyeh menikmati bantal yang empuk.
Oia, rumah yang dijadikan tempat aku singgah ini adalah tempat tinggal Asep Hambali. Dia adalah kordinator dari perwakilan Dompet Dhuafa yang membina dan mengayomi petani-petani di desa Sindangjaya. Program yang dia lakukan adalah Green Horti (Mustahik Move to Muzaki) dari Divisi Pertanian Sehat, Masyarakat Mandiri (MM) Dompet Dhuafa (DD) diatas lahan seluas kurang lebih 6 Ha. Program ini dilakukan selama 2 Tahun.
Disini Kang Asep Hambali mengumpulkan beberapa petani sayur dan buah untuk dilatih oleh ahli perkebunan. Sekarang ini ada 30 petani yang di bina oleh Kang Asep. Mereka semua terdaftar dalam Paguyuban Sumber Jaya Tani. Masing-masing petani mengelola lahan seluas 2.000M2, dengan rincian 500M2 untuk pertanian organik dan 1.500M2 untuk pertanian konvensional. Sayur yang ditanam ada beberapa macam, seperti brokoli, wortel, pakcoy, buncis, kacang merah, timun jepang, kailan, bayam jepang, jagung, lobak, seledri, bit, selada, kol, kembang kol, dan daun bawang.
Dengan adanya program seperti ini petani merasa diuntungkan sekali. Penghasilan petani makin meningkat. Hasil panen yang didapat sangat menguntungkan petani. Pelatihan yang diberikan adalah budidaya sayur organik, pascapanen dengan packing yang menarik juga pemasaran ke agen-agen sayur bogor dan sekitarnya. Modal yang diberikan oleh Dompet Dhuafa bukan berupa uang, melainkan bibit tanaman atau benih, pupuk, pestisida organik, plastik sungkup, green hause dan lain-lain.
Menurut Sabeth Abilawa, Corporate Secretary mengatakan , “ Dengan tema gerakan #Zakat360 ini diharapkan para petani sayur di Cipanas bisa meraih kemandirian ekonomi. Karena pemberdayaan yang integral, menyeluruh dan meliputi segala aspek akan bisa efektif merubah keadaan masyarakat miskin”.
Ya, memang. Dengan adanya program ini petani terbantu sekali. Dompet dhuafa memiliki 5 pilar program untuk memberantas kemiskinan.
- Pendidikan
- Kesehatan
- Ekonomi
- Sosial
- Dan Dakwah
Dari 5 pilar ini Dompet Dhuafa mencoba mengagas untuk membantu dhuafa. Salah satu contohnya adalah yang awal menerima zakat, dompet dhuafa mengupayakan 2 tahun mereka sudah mampu menyisihkan dananya untuk berzakat. Jadi awalnya Mustahik menjadi Muzaki. Tangan dibawah berubah menjadi tangan diatas. Dengan #Zakat360 kita dapat membuka belenggu kemiskinan.
Kemiskinan adalah belenggu yang sulit dilepaskan. Contohnya seperti anak yang miskin dengan anak yang kaya. Si miskin dengan kesulitannya hanya mampu sekolah sampai sekolah dasar saja, sementara si kaya dengan mudahnya mencapai pendidikan yang tinggi. Si miskin dengan hanya mencapai sekolah dasar akan berpengaruh terhadap kehidupannya. Untuk itu Dompet Dhuafa memberikan akses pendidikan yang tidak berbayar dengan pendampingan hingga mereka sukses mencapai cita-citanya.
Begitupun dengan penanganan Kesehatan, Dompet Dhuafa memberikan obat dan biaya berobat hingga sembuh, dan itu juga perlu pedampingan khusus agar menjaga kesehatan. Agar mampu beraktifitas dan memiliki penghasilan kembali buat keluarganya. Semua dilakukan oleh Dompet dhuafa agar mereka keluar dari kotak atau belenggu kemiskinan. Dan ini semua dibuka dengan intervensi dari dana Dompet Dhuafa.
Lahan yang digarap bukan hanya di Cipanas saja, ada pula di Subang yaitu kebun buah naga dengan lahan dana wakaf sumbangan dari orang, bahkan nanti akan ada donatur yang akan membantu petani untuk mengolah buahnya menjadi ektrak di pabrik buah yang akan segera dibangun.
Jalan-jalan ke kebun memang menyenangkan sekali. Apalagi bisa kita lihat tanaman yang tumbuh segar dan siap panen sekalian lihat petani menanam bibit sayur. Ih, jadi tahu cara tanam sayur sawi. Keliling kebun sudah, foto sama sayur dan buah sudah, lihat petani diladang juga sudah. Habis ini ngapain ya? Eh iya…kan kita puasa ya. Sambil menunggu beduk magrib gada salahnya dong kita bantu petani packing sayur dan buah mereka.
Ternyata petani juga diajarkan cara packing hasil panen mereka semenarik mungkin, agar hasil panen mereka banyak di beli oleh masyakat. Packing hasil panen mereka sudah sesuai sekali sama standar supermarket. Jadi tidak disangsikan lagi bagaimana pembinaan Dompet Dhuafa kepada para petani di desa Sindangjaya, Cipanas ini.
Nah, buat kalian yang pengen mampir dan beli hasil panen mereka bisa datang langsung ke Desa Sindangjaya, Cipanas, Bogor. Kalian boleh lihat apa saja yang dihasilkan petani dengan pendampingan dari Dompet Dhuafa.
Alhamdulillah waktu berbuka telah tiba, kami berbuka dengan hidangan yang diberikan masyarakat setempat. Ada macam-macam gorengan seperti bakwan atau bala-bala, tempe tepung, tahu sumpel. Ada juga es teh, es buah, kopi dll. Makan besarnya ngeriung euy…makan bersama di daun pisang emang enak sekali. Rasa kekeluargaannya terjalin dengan sendirinya. Semua teman-teman yang hadir sangat lucu dan menghibur. Suasana kebersamaan pecah dengan canda tawa.
Malam semakin larut, kami pun izin untuk pamit pulang. Wah, ternyata para petani sudah menyiapkan oleh-oleh buat aku bawa pulang. Sekarung sayuran yang segar untuk kami bawa pulang. Andai mama masih ada, pasti senang sekali dengan oleh-oleh yang aku bawa ini. Aku tahu, mama suka sekali dengan sayur mayur. Terima kasih pak petani, berkahmu tiada tara. Semoga pedampingan yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa, menjadikan kamu Muzaki yang berikan zakat yang bermanfaat buat orang banyak. Amiiin……
What do you think?