Halo Petualang Cantik,
Tidak terasa puasa sudah memasuki hari ke – 15 dan sebentar lagi lebaran lho… .Kebiasaan orang di Indonesia pada saat hari raya lebaran itu adalah mudik, yaitu pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan sanak famili dan orang tua. Pasti sangat bahagia ya bisa kumpul bersama keluarga dan orang-orang di kampung, bisa mengenang masa kecil dan masa-masa bahagia bersama mereka.
Wah, kalau sudah mudik pastinya dalam perjalanan ada saja yang akan dialami. Salah satunya adalah masalah kesehatan. Makanya pada minggu lalu Kemenkes mengadakan ngabuburit sambil sosialisasi tentang mudik tahun ini di RPTRA KALIJODO, Jakarta utara. Jum’at(02/06/2017).
Acara tersebut juga sambil membagi-bagikan makanan dan takjil berbuka puasa ke masyarakat yang berkunjung ke RPTRA KALIJODO. Masyarakat yang datang bisa melihat-lihat stand mobil info kesehatan. Ada beberapa flyer kesehatan untuk mengedukasi dan memberikan informasi sehat kepada masyarakat yang berkunjung.
RTPRA KALIJODO di desain untuk aktifitas masyarakat, sehingga masyarakat bebas untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya adalah olah raga. Ada beberapa arena olah raga yang dibuat di RPTRA KALIJODO, seperti lapangan basket, badminton, footsal, bersepeda, skedboard, dll.
Pada kesempatan ini Kemenkes mengajak teman-teman blogger untuk berbincang-bincang santai sambil menunggu waktunya berbuka puasa yang biasa di bilang ngabuburit. Ibu Dewi Sibua dalam perbicangannya menghimbau “ Walaupun berpuasa, tapi olahraga harus jalan terus. Olah raga bisa dilakukakan 30 menit saja. Selama menjelang berbuka, pilihlah olahraga yang ringan seperti jalan, joging, jalan di tempat”. Suasana santai di alam terbuka RPTRA KALIJODO membuat peserta yang hadir dengan riang gembira mendengarkan himbau tentang mudik oleh Kemenkes.
Hadir sebagai pembicara drg. Kartini Rustandi, M Kes , selaku Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga dan Bapak H.R Deddy Kuswenda, M Kes selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Dan beberapa jajaran dari Kemenkes.
Pembicaraan semakin seru ketika membahas tentang Tips Mudik Sehat:
- Siapkan Fisik yang sehat dan Prima sebelum mudik
- Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, periksa kondisi kelayakan kendaraan
- Tidak meminum obat yang menyebabkan kantuk dan minuman keras sebelum dan sedang mengemudi
- Istirahat setiap 4 jam perjalanan
- Jangan paksakan mengemudi bila lelah dan mengantuk
- Disiplin dan patuhi rambu lalu lintas
- Kendalikan kecepatan kendaraan terutama pada kondisi jalan rusak/bergelombang, saat hujan dan cuaca buruk
- Kendaraan tidak melebihi muatan dan tidak menyalahi peruntukannya
- Gunakan masker dan lindungi diri dari asap , debu dan polusi
- Jangan mengkonsumsi makanan/minuman yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal
- Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum dan sesudah makan
- Konsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sehat
- Buanglah sampah pada tempatnya
- Buang air kecil/besar di tolite yang tersedia
- Bila terasa sakit, manfaatkanlah pos kesehatan mudik
Nah, jelang mudik tahun ini, kemenkes menyiapkan beberapa posko layanan kesehatan di 15 provinsi yang menjadi prioritas pemanatauan angkutan jalanan yaitu, Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan , Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.
Yang menjadi fokus utama dukungan kesehatan dalam menghadapi mudik lebaran adalah:
- Layanan Emergency 119
Apabila pemudik mengalami kecelakaan atau yang bersifat darurat terkait pelayanan kesehatan dapat menghubungi layanan 119
- Koordinasi pos layanan kesehatan
Puskesmas dan RS menjadi bagian layanan kesehatan yang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi, Kab/Kota
- Pemerikasaan kesehatan pengemudi
Penilaian status kesehatan dan kelayakan pengemudi
- Promosi Kesehatan
Media promosi kesehatan menjelang mudik lebaran berupa Banner, spanduk, Poster, Flyer, Leaflet.
Jumlah Pos Layanan Kesehatan yang tersebar di 15 Provinsi terdiri dari
- 913 Pos Kesehatan
- 2228 Puskemas
- 374 Rumah sakit
- 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan
Ada 3.862 Pos Kesehatan di Jalur Mudik Lebaran terdiri dari:
- Pos kesehatan Dinas Kesehatan sejumlah 3141 Pos Kesehatan yang terdiri dari Pos Kesehatan Lapangan dan Puskesmas
- Pos Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sekitar 207 Pos Kesehatan
- Rumah Sakit Rujukan berjumlah 374 Rumah Sakit
- Layanan Emenrgency sekitar 104 PSC
Bagi teman-teman yang melihat adanya terminal bayangan yang tidak terpantau oleh posko-posko yang ada, bisa laporan ke www.kemkes.go.id agar kemenkes bisa membuka posko kesehatan di lokasi yang tidak terpantau tersebut.
Nah, kalian sudah siap mudik kan? Ikuti ya tips-tips yang tadi ditulis diatas, semoga mudik kalian lancar dan sukses ya. Salam sama keluarga dan sanak family semuanya disana. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
mpo ratne
Juni 11, 2017Foto gambar terakhir keren. Sosialisasi memberitahu para calon pemudik untuk jangan ragu dan malu untuk menggunakan Posko yg tersedia untuk sekedar beristirahat atau bila Terjadi kecelakaan
Petualang Cantik
Juni 11, 2017makasi
yup…bener banget mpo ratne
Martin Angga
Juni 20, 2017Mantap… Lanjutkan terus
Petualang Cantik
Juni 20, 2017martin kamu mudiknya kemana