Halo Sobat Petualang Cantik,
Sebentar lagi Indonesia merayakan hari kemerdekaan ke 76 tahun, tetapi kita semua belum sepenuhnya merdeka karena bangsa kita sedang menghadapi pandemic covid19 yang terus meningkat. Kita tidak bebas bepergian kemanapun juga, terutama ke ruang publik masyarakat seperti mall, restoran, hotel, sekolah, kantor dan lain-lain. Kita harus waspada ketika bertemu banyak orang, protokol kesehatan perlu sekali kita patuhi demi menjaga agar virus tersebut tidak menyebar.
Udara yang kita hirup juga perlu diwaspadai terutama didalam ruangan. Siapa sangka ketika kita dalam satu ruangan tiba-tiba ada yang terpapar virus covid19 tetapi kita tidak mengetahuinya, dengan cepat virus tersebut menyebar dan menghinggapi kita semua yang ada dalam ruangan tersebut.
Seiring berkembangnya teknologi membuat Philip melakukan pengembangan produknya demi memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini. Sudah hampir dua tahun pandemi di Indonesia tidak kunjung usai jumlah kasus positif baru dan tingkat kematian masih sangat tinggi. Kita harus bisa berdamai dengannya sehingga kita bisa melakukan aktifitas dengan baik, bebas dan aman.
Selama lebih 35 tahun, Signify telah menjadi terdepan dalam teknologi UV dan memiliki rekam jejak yang terbukti atas inovasi dan keahlian aplikasi yang kuat dalam pencahayaan UV-C. lampu UV-C Signify dirancang, dipasang dan digunakan sesuai dengan instruksi keselamatan yang spesifik untuk masing-masing produk. Diproduksi dengan proses industri yang terkontrol dengan baik. Aplikasi lampu UV-C untuk penggunaan profesional harus selalu dilakukan oleh para profesional sesuai dengan syarat dan instruksi keselamatan.
Informasi diatas saya dapat setelah mengikuti webinar (05/08/2021). Dengan tema “Perlindungan Gelombang Lanjutan : Desinfeksi Udara Dalam Ruang Dengan UV-C Untuk Mengurangi Risiko Transmisi Virus & Bakteri Melalui Udara. Dengan narasumber Dicky Budiman (Epidemiolog dari Griffith University Australia) dan Deddy El Rashid ( Praktisi Pengelola Bangunan Sekjen BOMA dan BOG ASHRAE Indonesia). Sebelumnya ada sambutan dari Dedy Bagus Pramono ( 2nd degree conection 2nd Country Leader and President Direktor at Signify Indonesia) sebelum pemaparan dari 2 narasumber diatas.
“ Berbagai upaya dilakukan semua pihak demi mengurangi risiko penularan virus ini, mulai dari menjaga kebersihan diri dan lingkungan, pola hidup sehat dan juga vaksinasi. Protokol 5M harus dilaksanakan. Kita sadar bahwa ancaman mikroorganisme pathogen ini ada disekitar kita. Penelitian juga membuktikan bahwa penyebaran virus dan bakteri melalui aersol di udara termasuk virus covid19. Oleh karenanya kita perlu memperhatikan kualitas udara yang kita hirup. Terutama dalam ruangan yang tertutup. Untuk itu ventilasi yang layak menjadi sangat penting dalam memastikan tersedianya sirkulasi udara yang baik. Disamping itu pemanfaatan teknologi UV-C menjadi salah satu solusi desinfeksi udara yang efektif dan menjadi bagian penting dalam meningkatkan protokol kesehatan di dalam ruangan publik, seperti kantor, sekolah, mall, restoran, hotel dll. “ kata Dedy Bagus Pramono dalam sambutannya.
“ UV-C membantu memberikan perlindungan tambahan dari transmisi virus dan bakteri penyakit dengan menjaga kualitas udara yang ada dalam ruangan tertutup. Adanya pamdemi ini memacu untuk membawa aplikasi-aplikasi pencahayaan yang memanfaatkan keahlian ini sebagai solusi yang dapat membantu menangani penyebaran virus dan bakteri. Penggunakan UV-C merupakan salah satu upaya yang diharapkan dapat mempercepat pulihnya kehidupan masyarakat dan mendorong perekonomian” lanjut Dedy Bagus Pramono menutup sambutannya.
Dr. Dicky Budiman (Epidemiolog dari Griffith University Australia) menjelaskan tentang penyakit yang sedang mewabah atau pandemi dalam kaitan mekanisme penularannya dan bagaimana pencegahannya dalam kontek saat ini maupun kedepannya. Covid19 ini dia cenderung akan menjadi endemic.
Dr. Dicky juga mengatakan bahwa Covid19 ini bukanlah pandemic yang terakhir, akan ada pandemi selanjutnya bahkan jauh lebih hebat lagi. Umumnya pandemi- pandemi yang menjadi masalah besar bagi manusia berupa penyakit yang ditularkan melalui udara.
Wah, ngeri juga nih. Padahal udara adalah hal yang sangat esensi dalam kehidupan sehari-hari manusia. Apalagi di masa globalisasi , interaksi dan aktivitas manusia sangat tinggi, tidak hanya dalam satu wilayah bahkan hingga antar Negara. Perjalanan dari ujung ke ujung dunia bisa ditempuh hanya dalam 36 jam.
Beda dengan pandemi besar 100 tahun lalu, dimana aktifitas manusia ditempuh dengan kapal laut yang menempuh waktu berhari-hari dan berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Hal ini yg berpengaruh pada kecepatan suatu wabah bisa menyebar ke seluruh dunia.
Penggunaan teknologi untuk membantu menjaga kualitas udara agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
Kita ketahui, bahwa awal mulainya pandemic Covid19 adalah berasal dari hewan. Terjadinya lompatan yg awalnya dari hewan pindah ke manusia. Penelitian menyebutkan bahwa penularan tersebut melalui udara.
Potensi yang bisa meningkatkan penularan menurut study di China dan Korea adalah dalam satu ruangan seperti dalam Bis, restoran, sekolah, perkantoran, rumah sakit dll. Ketika orang bersin, partikel udara yang disebarkan bisa menjangkau 9 meter. Kita harus sadari bahwa memakai masker penting sekali, kalau bisa pakai dua lapis agar lebih terjaga. Apalagi dengan adanya varian delta yang memiliki jumlah virus 1000x lebih banyak dari varian sebelumnya. Dengan melihat kegiatan sehari-hari harus tahu potensi yang bisa kita hindari.
Deddy El Rashid ( Praktisi Pengelola Bangunan Sekjen BOMA dan BOG ASHRAE Indonesia) memberikan penjelasan pedoman bangunan dengan 3 agenda, yaitu :
- Mengontrol sumber virus
Bagaimana cara lakukan control yang ketat, tentunya dengan melakukan protap covid yang ketat dibagunan kita masing-masing. Seperti :
- Mengadakan desinfektan gate dilengkapi denganThermal Control
- Para pengujung diperiksa suhu dan wajib mengunakan masker
- Selalu dianjurkan menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
- Menjaga kebersihan dengan menyediakan tempat cuci tangan/ hand sanitizer
- Ventilasi udara
Amerika mengeluarkan pedoman bagaimana kita mengurangi penyebaran virus didalam udara
- Harus melakukan ventilasi, filtrasi dan pembersihan udara
- Menyediakan dan mempertahankan asupan udara luar diperlukan minimum sesuai dengan standar ventilasi
- Gunakan kombinasi filter dan pembersih udara dengan menggunakan MERV 13 atau yang setingkat untuk mensirkulasikan udara dalam sistem HVAC
- Menggunakan sistem pembersih udara yang terbukti efektif dan aman
- Mempergunakan sistem control , termasuk filter mandiri dan pembersih udara
- Distribusi udara
- Membatasi masuknya kembali udara yang terkontaminasi ke dalam gedung
- Pembersih udara dan desinfeksi udara
Kemampuan mengontrol udara (UVGI/UV-C ruang atas) untuk menonaktifkan mikroorganisme di udara pada tingkat yang sama dengan ventilasi mekanis.
Pembersihan udara dapat membantu mengurangi risiko penularan, hal ini dapat dicapai melalui pengaturan sistem tata udara dan pembersihan dalam ruangan. Pemilihan sistem udara harus dilakukan dengan tepat. Metode eACH dapat digunakan sebagai pengganti sistem ventilasi udara. UV-C tidak menghilangkan partikel virus, jamur, atau bakteri. Namun menonaktifkannya sehingga tidak berbahaya lagi. UV-C dapat dimanfaatkan untuk desinfeksi udara di dalam ruangan terutama area public, seperti gedung perkantoran, sekoalh, pertokokan, rumah ibadah dll.
Oia, untuk pemasangan alat ini dibutuhkan tehnisi yang ahli dalam bidangnya, jadi kita tidak bisa memasangnya sendiri. Untuk informasi lebih lanjutkalian bisa hubungi :
Signify Integrated and Marketing Communications Indonesia
Lea K. Indra
Telp : +62 859 2194 0574
Email : [email protected]
Signify Corporate Comunications
Elco Van Groningen
Telp : +31 6 1086 5519
Email : [email protected]
nurulrahma
Agustus 12, 2021Pastinya Signify bisa menjadi solusi utk pencegahan virus bakteri ya Kak.
Soalnya, Signify telah menjadi yg terdepan dalam teknologi UV dan memiliki rekam jejak yang terbukti atas inovasi dan keahlian aplikasi yang kuat dalam pencahayaan UV-C.
Aaakk, tiap rumah perlu banget punya lampu UV-C Signify
karena telah dirancang, dipasang dan digunakan sesuai dengan instruksi keselamatan yang spesifik untuk masing-masing produk
gina
Agustus 13, 2021Sudah aku praktekan, kebetulan punya alat sinar UV yang dipakai buat mensterilkan handphone dan sejenisnya. Apalagi di masa pandemi, wajib deh concern soal kesehatan
Bibi Titi Teliti
Agustus 13, 2021Hal yang dulu kita anggap biasa aja bahkan cenderung disepelekan seperti udara yang segar ternyata sekarang baru kerasa banget pentingnya yah mbaaak, pandemi beneran memberikan pelajaran yang sangat berharga buat kita yah.
Semoga kita semua sehat-sehat terus yaaah
Ainhy edelweiss
Agustus 13, 2021Aku baca reviewnya ini sangat membantu dengan hadirnya teknologi UV-C yg di Desinfeksi Udara Dalam Ruang Untuk Mengurangi Risiko Transmisi Virus & Bakteri Melalui Udara
winda
Agustus 13, 2021jaman kayak gini baca artikelnya mbak jadi sedikit lebih tenang, kebetulan di rumah ada alat sinar UV nya, mau coba praktek aah
Mechta
Agustus 13, 2021Wah bagus sekali ya kinerja UV-C ini..tenru cocok sekali untuk ruang kantor di mana kami masih harus WFO tiap hari kerja.. Terima kasih infonya mba..mau kuteruskan ke yg berwenang di kantorku ah..
Tuty Queen
Agustus 13, 2021Duh serem banget ya kalau ini bukan pandemi terakhir dan bakal ada pandemi yang lebih mengerikan lagi. Jadi pengalaman berharga buat kita ya bagaimana menjaga kesehatan untuk diri kita dan keluarga.
Ria Nugros
Agustus 13, 2021UVC ini sangat bermanfaat sekali yaa di masa pandemi seperti sekarang, bisa membantu mencegah virus berkembang
lianny
Agustus 14, 2021Duh memang pandemi ini bikin khawatir, apalagi jika berada di ruang tertutup. Penting sekali memang pembersihan udara agar dapat mengurangi risiko penularan. UV-C Signify ini salah satu solusinya ya, bisa menonaktifkan partikel virus, jamur, atau bakteri.
Ida Tahmidah
Agustus 14, 2021Pandemi ini meski memang banyak hal yang membuat kita bersedih tapi juga memberi pelajaran yang berharga untuk mensyukuri hal sekecil apa pun. Termasuk oksigen yang selama ini tidak pernah kita syukuri atau mungkin jarang yah…. masya Allah…
Nchie Hanie
Agustus 14, 2021Ini salah satu ikhitiar untuk berdamai dengan masa pandemi dan virus kopit. Setidaknya hadirnya Sinar UVC Signiifi bisa membantu melindungi udara saat di rumah, di tempat kerja atau saat di tempat lainnya yang tertutup.
Secara kinerjanya yang oke banget.
Uniek Kaswarganti
Agustus 14, 2021Yang masih harus WFO nih memang kudu hati-hati ya. Di dalam ruangan, terutama yang ada ACnya, kemungkinan virus menular memang tinggi sekali. Sekali kena hembusan AC, waah… virus yang keluar dari mulut bisa langsung menyebar kemana-mana dalam bentuk partikel yang sangat lembut. Perlu nih penggunaan perangkat Signify yang satu ini di ruangan.
Noorma
Agustus 14, 2021jadi pengen ngomong sama kepala per[usku, karena di kantor belum ada uv c nya katya gini,,,
biar bisa lebih nyaman yaa pengennya pasang juga
Natara
Agustus 14, 2021Serius aku baru tau soal alat UV-C ini kak, kayanya emang wajib punya juga di rumah ya, biar bisa meminimalisir paparan virus juga gitu
Arda Sitepu
Agustus 14, 2021Masa pandemi ini memang kudu belajar banyak, apalagi masa pandemi jadi ruangan setidaknya pulang pentilasi serta sinar UV ini mampu membasmj virus, bakteri, dll