Halo Sobat Petualang Cantik,
Masa sekolah adalah masa anak sedang mengembangkan dirinya untuk meraih masa depan yang cemerlang. Di masa seperti itu ada kewajiban kita untuk membuka wawasan dan pemahaman tentang apa saja untuk bekal mereka menghadapi kehidupannya nanti.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKMBM) Meleo bersama Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi DPC Tangerang Selatan dan Komunitas Generasi Literasi menyelenggarakan Sharing Session Kesehatan Remaja mengenai Edukasi Gizi.
Narasumber yang dihadirkan adalah :
- Arief Hidayat, Ketua Harian YAICI
- Ari Retno S.S.Gz, Ketua Persagi DPC Tangerang Selatan
- Nuke Patrianagara, Ketua Komunitas Generasi Literasi
Lokasi acara bertempat di Sekolah Maleo, Tangerang Selatan. Peserta yang hadir adalah anak-anak Sekolah Maleo setingkat SMP dan SMA. Beruntung sekali saya mendapat kesempatan untuk hadir di acara tersebut. Saya pun langsung mencari tahu letak lokasi Sekolah Maleo berikut profilnya.
Sekolah PKBM Maleo
Ketika hari dimana acara berlangsung, saya berangkat dengan menggunakan kereta dan akan turun di stasiun Sudimara kemudian lanjut dengan ojek online, tetapi seorang teman yang juga sama-sama akan ke lokasi acara mengajak untuk berjalan kaki saja. Sebagai seorang petualang, tentu saja dengan senang hati mau ikut bersamanya. Ternyata Sekolah Maleo ini tidak terlalu jauh dari Stasiun Sudimara, hanya 15 menit saja sudah sampai.
Sesampai di Lokasi, saya bersama teman-teman yang lain dipersilahkan makan karena sudah waktunya makan siang dan perut memang lagi kosong-kosongnya. Menu makan yang tersedia adalah Gudeg jawa komplit, ada ayam kari, telor, gudeg nangka, sayur kerecek, tumisam kacang panjang campur cumi dan tempe goreng tepung. Menu tersebut biasa di makan oleh anak-anak Sekolah Maleo.
Sekolah Maleo demi memenuhi gizi anak-anaknya membuat dan memasak khusus makanan sehat setiap harinya. Diketahui bahwa PKBM Maleo adalah penyelenggara beasiswa penuhi bagi masyarakat pra sejahtera yang ada di wilayah sekitar. Menampung 126 siswa tingkat SMP dan SMA. Meski tidak ada biaya yang dikenakan terhadap siswa, PKBM Maleo tetap menyediakan makan siang untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa.
“ Siswa PKBM Maleo berasal dari keluarga pra sejahtera, dimana saat di rumah asupan gizi mereka kurang. Rata-rata mereka tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah, kebiasaan jajan makanan tidak sehat seringkali membuat siswa sakit perut dan pingsan saat pelaksanaan upacara. Karena itu pihak sekolah mengupayakan asupan gizi mereka cukup” Kata Astrid Daulay Kepala Sekolah PKBM Maleo.
Sharing Session Kesehatan Remaja
Tepat pukul 13.00wib, dimana Anak-anak sekolah dan saya selesai makan acara sharing session kesehatan remaja dimulai. Di awali dengan tari saman dari daerah Aceh dan dibawakan oleh anak-anak remaja perempuan SMA Sekolah PKBM Maleo. Mereka sangat lincah dalam gerakan, seperti sudah terbiasa menari sebagai persembahan dalam acara.
Arief Hidayat, sebagai Ketua Harian Yaici menjelaskan bagaimana bahayanya Susu Kental Manis pada anak balita. Banyak juga remaja yang sering nongkrong dan meminum minuman yang mengandung kadar gula berlebihan, bahkan hampir tiap saat mereka mengkonsumsinya padahal kebiasaan itu akan berakibat fatal bagi kesehatan mereka dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.
Kebanyakan dari anak-anak Sekolah Maleo belum paham betul dengan peruntukkan Susu Kental Manis (SKM). Mereka masih mengira bahwa SKM itu adalah susu, padahal dalam kandungan SKM lebih banyak terdapat unsure gula sama halnya dengan sirup-sirup minuman lainnya. Setelah dijelaskan oleh Arief Hidayat barulah mereka sadar dan paham fungsi dari SKM yang hanya bisa dijadikan toping atau sirup dalam minuman.
Kemudian Ari Retno S.S.Gz sebagai Ketua Persagi DPC Tangerang Selatan menjelaskan hal-hal dasar mengenai gizi dan masalah-masalah gizi pada remaja. Beliau juga menjelaskan tentang 3 masalah gizi yang sering dialami oleh remaja di Indonesia, yaitu :
- Kekurangan Gizi (Stunting)
- Kekurangan Gizi Mikro yang menyebabkan Anemia
- Kelebihan Berat Badan (Obesitas)
Ketiga masalah pada remaja ini perlu diupayakan agar tidak terjadi, apalagi remaja saat ini akan menjadi calon orangtua yang akan mencetak generasi selanjutnya. Perlu sekali mendapatkan edukasi dam pemahaman tentang masalah gizi.
Nuke Patrianagara sebagai Ketua Komunitas Generasi Literasi mengajak anak-anak untuk sering membaca untuk menambah wawasan dan keilmuan yang dapat kita miliki. Karena dengan membaca buka adalah cara kita membuka jendela dunia.
Dengan rajin membaca, setidaknya kita tahu hal-hal yang tercermin dalam sebuah iklan, tayangan televisi, timeline yang masuk dalam sosmed dan setidaknya kita dapat membaca hal-hal yang benar atau tidak dalam kehidupan di dunia nyata ataupun dunia maya.
Selesai memberikan penjelasan materinya, Nuke Patrianagara mengajak peserta yang hadir melakukan challenge membuat konten foto atau video tentang isi piringku sebagai cara bagaimana mereka memberikan informasi yang baik di sosial media mereka.
Kegiatan ini menjadi seru, karena akan terpilih juara 1,2 dan 3. Mereka berlomba-lomba untuk membuat konten terbaik mereka. Dalam lomba ini akan terlihat bagaimana mereka bisa menyerap ilmu yang baru saja diberikan. Meskipun ada yang tidak menang. Tetapi mereka sangat antusias mengikuti acara yang sedang berlangsung.
Dengan adanya edukasi gizi ini, pelan-pelan kita bangun kesadaran gizinya dan semoga mereka dapat menerapkan di lingkungan keluarganya”, kata Astrid Kepala Sekolah PKBM Maleo.
Demikian ulasan yang saya rangkum dalam kegiatan Sharing Session Kesehatan Remaja di Sekolah PKBM Maleo, Tangerang Selatan. Semoga aka nada edukasi-edukasi berikutnya pada anak-anak remaja di Sekolah PKBM Maleo ini yang akan menambah wawasan mereka untuk kehidupan mereka di masa yang akan datang. Terima Kasih.
Salam Cantik,
Lita Chan Lai
Heni Puspita
Januari 31, 2023Jadi ingat, sekolah saya waktu SMP dan SMA pernah kedatangan pihak marketing brand pembalut Mbak. Sharingnya ya kebanyakan tentang bagaimana remaja perempuan masih bisa beraktivitas aktif walau sedang haid. Tapi yang belum dishare waktu itu memang soal kebutuhan gizi remaja terutama yang perempuan. Ternyata sangat penting ya, karena kan remaja perempuan mulai mengalami haid. Butuh asupan gizi lebih terutama zat besi.
YSalma
Januari 31, 2023Edukasi gizi pada anak remaja seperti yang dilakukan di Sekolah PKBM Maleo sangat penting, secara anak remaja masa puncak pertumbuhan fisik seorang anak. Jangan sampai kekurangan dan mengamaikan kecukupan gizi atau malah over. Dua-duanya sama gak sehat untuk tubuh di masa mendatang.
Lusi
Januari 31, 2023Wah tumben ini, biasanya kalau tentang gizi yg diomongin balita. Utk remaja, acara spt ini harus lebih sering diadakan karena remaja bikin pusing. Kalau disuruh makan yg sehat malah jajan mulu. Kalau udah obesitas trus mogok makan. Susahlah pokoknya. Drama mulu.
Myra (Jalan-Jalan KeNai)
Januari 31, 2023Kesehatan memang termasuk investasi. Kalau ingin sehat sampai lansia, sebaiknya mulai sadar gizi sedini mungkin. Apalagi saat remaja biasanya suka asal makan. Mungkin karena merasa masih muda dan sehat. Makanya penting sekali edukasi seperti ini
Diah Alsa
Januari 31, 2023remaja emang sudah harus mulai ditingkatkan kesadarannya akan pentingnya edukasi gizi bagi para remaja biar mereka juga tahu dan sadar tentang masalah gizi, gak berlebihan ketika makan biar gak obesitas pun juga tidak kekurangan gizi, semua harus seimbang sesuai panduan ISI PIRINGKU 🙂
Mechta
Januari 31, 2023Setuju sekali mba.. ketercukupan gizi di masa remaja sangatlah penting apalagi bagi remaja putri yg kelak akan menjadi calon ibu ya.. Pentingnya edukasi gizi ini juga karena masa remaja seringkali masih labil, mudah terpengaruh lingkungan..
indah nuria
Februari 1, 2023thank you untuk sharingnya mba.. memang banyak yang harus diperhatikan untuk para remaja yang masih mengalami masa pertumbuhan ini
April Hamsa
Februari 1, 2023Gak nyangka di area Tangsel masih ada yang gizinya belumbagus ya mbak. Tapi bagus acara2 kyk gini apalagi buat remaja soalnya kan usia remaja tu msh bisa mengejar masa pertumbuhan yang mungkin blm kekejar saat kecil, khususnya buat remajaputri penting banget buat mengetahui status gizinya.
Selain belajar ttg edukasi juga belajar ttg bikin konten edukatif ttg gizi ya? Bagus caranya TFS
Uniek Kaswarganti
Februari 1, 2023Keren nih kegiatannya, membangkitkan kreativitas anak-anak sekolah Maleo. Edukasi tentang nilai gizi penting juga tuh. Remaja sekarang harus mulai sadar kalau minuman kekinian yang banyak mengandung unsur gula tidak boleh terlalu sering dikonsumsi.
Nia Haryanto
Februari 1, 2023Ah bener banget ini. Remaja sekarang kudu banget deh dikasih pengetahuan tentang gizi. Soalnya ya, yang aku lihat, makanan di kalangan remaja saat ini begitu banyak yang mengabaikan soal gizi. Dari micin yang banyak, penggunaan cabe yang melimpah, makanan instan, hingga gula yang berlebih. Kalo keadaan seperti itu dibiarkan, kasian banget tubuh mereka. Bisa kena gangguan macam-macam. Bagus banget deh acaranya. Kudu dilakukan di banyak sekolah. Biar remaja kita bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Fenni Bungsu
Februari 1, 2023Sharing gizi di sekolah seperti ini memang perlu ya, karena manfaatnya sebagai edukasi juga buat para siswa yang nantinya menjadi generasi penerus
lendyagassi
Februari 1, 2023Edukasi gizi ini penting sekali.
Apalagi masa kini ya.. banyak makanan dan minuman viral yang beredar. Harus terus mengingatkan ke diri sendiri pentingnya pengendalia diri dan memikirkan kesehatan untuk masa depan.
Santi Dewi
Februari 1, 2023Waah… keren ya sekolahnya, menyediakan makanan bergizi untuk siswa siswinya. Anak2 sekarang memang banyak yang tidak sadar gizi ya, apalagi banyak yang mengkonsumsi minuman berperisa yang banyak di jual
Monica Anggen
Februari 1, 2023Bagus nih kegiatan ini. Edukasi gizi dan pola makan gizi seimbang penting banget lho diajarkan pada anak dan remaja. Ngerasain banget dampaknya soalnya. Kalo anak tak terbiasa dengan pola makan sehat, sampai besar akan terbawa terus
Andy Hardiyanti
Februari 1, 2023Semoga semakin banyak sekolah yang mendapatkan edukasi akan gizi seperti ini. Karena emang penting banget. Anak saya tuh dari dulu doyan banget jajan yang manis-manis, minum minuman kemasan pun manis. Terus dia lihat saya yang mulai atur pola makan, kurangi manis-manis.. Jadi deh saya jelaskan betapa tingginya kandungan gula di teh/minuman segar yang dia minum, terus beberapa kali dia nonton pula bahayanya mengkonsumsi gula/garam/dan bahan-bahan lainnya secara berlebihan. Alhamdulillah sekarang dia mulai memilih asupan apa saja yang masuk ke tubuhnya, gak ngasal kayak dulu.
Ira Hamid
Februari 1, 2023remaja sekarang harus diperhatikan kebutuhan gizinya yaa, makanannya harus dijaga agar terbebas dari anemia dan gangguan kesehatan lain, apalagi remaja putri wajib banget tuh dijaga karena dikhawatirkan nantinya akan melahirkan anak stunting
Dian Farida Ismyama
Februari 8, 2023Semoga para siswa bisa mendapat makanan bergizi misal di kantin dibatasi menu apa yang boleh dijual gitu bisa ga ya? Bener banget SKM itu bukan susu hanya tambahan untuk makanan /minuman es2 an saja.