“Mba Lit, kapan nih kita ketemuan sama Jun”, kata Mak Tina.
“Iya…kapan ya? Habisnya si Jun sudah sibuk banget. Jadwalnya padet, sekarang ini susah nemuin dia” kataku membalas WA Mak Tina.
“Yah, gimana ya…aku dah kangen sama si Jun”, celoteh Mak Tina.
Begitulah percakapan yang sering kami lakukan. Seringkali kami bertiga bertemu sekedar untuk ngobrol dengan pembahasan yang tidak penting. Kadang juga tentang masalah dunia di sekitar kita masing-masing. Terakhir kami bertemu di HUK Family Resto Cempaka Putih. Saat itu kebetulan aku dan Mak Tina sedang ada Event di lokasi yang tidak jauh dari HUK Family Resto. Tiba-tiba, WA Jun masuk di nomor aku.
“Litaaaa….lagi dimana?”, Jun bertanya.
“Gw lagi ada Event nih sama Mak Tina juga”, jawabku.
“Selesai jam berapa? Gw lagi ada meeting nih di HUK Family Resto, palingan selesai jam 1 siang. Lo kesini ajak Mak Tina, ada yang mau gw obrolin sama kalian”, seru Jun mengundang kami bertemu.
Memang benar, terkadang kemistry seperti ini yang sering kami dapat. Bertemu selalu mendadak tanpa perencanaan. Terkadang kalau direncanakan selalu saja gagal.
Bergegas aku memberitahu undangan Jun lewat WA ini ke Mak Tina. Kebetulan acara kami selesai jam 1 siang, Mak Tina bersedia ikut walau melalui pertimbangan cukup rumit. Mak Tina suka memikirkan jauhnya jarak untuk pulang ke rumah. Aku akui, bahwa rumah Mak Tina di Cibinong lumayan jauh. Naik Commuterline juga masih jauh dari stasiun terakhir. Tetapi demi menemui Jun, sahabat yang dia kangeni, Mak Tina bersedia datang ke HUK Family Resto Cempaka Putih.
Sesampainya di HUK Family Resto Cempaka Putih, kami disambut oleh Jun, senang rasanya bisa bertemu dengan Jun si jago masak ini. Lalu Jun mempersilahkan kami duduk dan langsung menyodorkan menu makanan yang ada di HUK Family Resto Cempaka Putih. Aku dan Mak Tina menolak karena kami habis makan di acara event tadi.
Jun tetap memaksa, akhirnya aku memesan Jus Kedondong yang menjadi kesukaanku jika berkunjung ke HUK Family Resto ini. Jus Kedondong jarang sekali dijumpai di resto manapun, tetapi di HUK Family Resto ini sangat tersedia. Sensasi minum Jus Kedondong di HUK Family Resto Cempaka memang beda. Ada racikan khas yang cuma HUK Family Resto memlikinya. Citarasa yang lezat, ada rasa asam, manis dan asin bercampur menjadi jus yang segar. Aku ga akan bisa lupa rasa Jus Kedondong seperti ini. Rasanya benar-benar berkesan di lidah dan tenggorokanku. Sementara Mak Tina memesan Jus rasa yang lain.
Pertemuan ini bukanlah yang pertama kalinya. Banyak kenangan yang kami bingkai sehingga teringat selalu. Salah satunya adalah saat kami bertiga makan bakso sekitaran Rawamangun. Lokasinya tidak begitu jauh dari tempat kami bertemu, masih sekitaran jalanan kecil yang jauh dari Jalan raya utama. Akhirnya kami bertiga naik motor, tanpa takut di tilang polisi. Tidak peduli orang melihatnya seperti apa. Kami bertiga tertawa terkekeh-kekeh selama perjalanan. Masih banyak lagi kenangan yang kami ciptakan bertiga, dan itu membuat kami tidak lupa akan hal yang seru dan membahagiakan. Terkadang kami saling memberi semangat satu dengan yang lainnya.
Berselang beberapa bulan kemudian, tiba-tiba Mak Tina WA lagi. Kebetulan hampir 1 bulan lebih Papaku sakit. Ini membuat aku tidak bisa pergi kemana-mana. Dikarenakan cuma aku satu-satunya orang di rumah yang menjaga dan mengurus papa, maka aku berhenti dari semua kegiatan di luar rumah termasuk Event Blogger.
“Mba Lit….mau ikut ke HUK Family Resto Jatiasih ga?”
“Kapan Mak…, jangan hari kerja ya” jawabku cepat.
“Minggu depan mba Lit tgl 29, bisa ikut kan? Nanti kita ketemu Jun dan teman-teman blogger lainnya”
“Wah, ulang tahun siapa nih?”,sahutku.
“Bukan…bukan ulang tahun, HUK Family Resto Jatiasih ngajakin kita icip-icip makanan disana”.
Aku masih berfikir untuk meninggalkan papa dirumah. Rasanya belum bisa meninggalkannya sendiri. Apalagi stroke yang dialaminya lumayan berat. Akhirnya aku berusaha keras berfikir, siapa yang bisa aku minta tolong untuk menjaga papa. Nah, adikku minggu depan ada liburnya, barangkali aja bisa gantian jagain papa. WA Mak Tina langsung aku jawab.
“Oke deh kalau begitu, gw minta tolong adik gw untuk jagain bokap minggu depan ya…”.
Alhamdulillah, setelah aku bilang ke adikku, dia bersedia jaga papa pada hari minggu, jadi aku bisa ikut acara icip-icip di HUK Family Resto Jatiasih. Wah, rasanya senang sekali.
Perjalanan dari rumahku di Cakung ke HUK Family Resto Jatiasih cukup lumayan, apalagi harus mutar haluan karena di Bekasi sedang ada CFD (Car Free Day). Teman-teman yang berangkat dari Pasar Minggu hanya 30 menit sudah sampai di lokasi, kebetulan mereka lewat jalan tol yang sekali putar langsung sampai.
Sesampainya di HUK Family Resto Jatiasih sudah terlihat jelas susunan warna warni payung kecil di atas halaman resto, memperindah suasana ketika memasuki HUK Family Resto Jatiasih. Payung-payung kecil tersebut juga berfungsi untuk menahan teriknya matahari. Ketika masukpun sudah terlihat sudut-sudut manis yang membuat kita ingin bergaya dan membingkai wajah dalam sebuah frame foto. Sungguh, setiap sudut dan ruangan disini instragramable sekali, kesukaan para muda mudi zaman now.
Teman-teman yang datang sudah lebih dulu mempergunakan kesempatannya. Melihat mereka berpose aku menjadi ingin mengambil salah satu sudut untuk berfoto seperti mereka. Semakin banyak yang datang semakin banyak sudut-sudut yang mereka tempati. Akhirnya aku langsung naik ke lantai atas, ternyata banyak juga sudut-sudut yang bisa dijadikan tempat berfoto.
Bertemu dengan teman-teman disini membuat hati senang, karena sudah lama tidak bertemu mereka. Suasana menjadi lebih seperti keluarga. Sambil menunggu acara kami semua sempatkan untuk ngobrol-ngobrol, saling menyapa dan bertanya kabar.
Acarapun di mulai tepat pukul 09.30 wib. Sebelum icip-icip dimulai Pak Bangkit Suntoro dan Ibu Siti Zulfa memperkenalkan dirinya sebagai Owner HUK Family Resto. Ada beberapa cabang yang sudah ada seperti Cempaka Putih, BSD, Bintaro, Jatiasih. Ada juga Resto yang dia miliki dengan konsep Tradisional yaitu Bebek Bentu dengan banyak cabang juga.
Pak Bangkit mengatakan bahwa anak muda masa kini selera makannya berbeda dengan orang tua, makanya di HUK Family Resto ini menyediakan makanan Mix Cuisine. Spot-spot cantik disini di buat sendiri oleh Ibu Zulfa, karena beliau memang suka sekali memperindah sudut-sudut ruangan. Ini dilakukan sejak belum ada instagram.
Asal usul HUK Family Resto, karena pertama kali buat resto ini posisi resto berada di ujung atau sudut huk jadilah dinamakan HUK Family Resto. Pemilikan lokasi resto juga sangat diutamakan tidak pindah-pindah seperti resto lain. Jadi semua resto yang sudah ada tanah bangunannya milik pribadi.
Untuk mempertahankan citarasa yang tersebar di banyak cabang adalah dengan kunjungan rutin ke beberapa cabang, kemudian memberikan pelatihan kepada beberapa koki untuk menyamakan rasa tersebut.
Beberapa temanku yang melihat postingan foto di Instagram berkomentar tentang HUK Family Resto Jatiasih ini. Kebetulan rumahnya dekat sekali dengan HUK Family Resto Jatiasih. Dia sering membeli Sushi disini dan merekomendasikan aku untuk mencicipinya. Ada juga yang bilang Pizzanya enak sekali, beda dengan pizza yang ditempat-tempat lain, wah… HUK Family Resto Jatiasih sudah memiliki banyak pelanggan rupanya. Aku sangat senang mendapat komentar positif dari mereka.
Bagi kalian yang ingin berkunjung HUK Family Resto Jatiasih berikut adalah alamatnya di Jl. Parpostel No.6 Rt 001/008 Jatiasih, Bekasi 17424.
Biar kalian tahu, menu-menu apa saja yang bisa dibeli di HUK Family Resto Jatiasih ini, akan aku perlihatkan beberapa foto berikut ini.
Nah, setelah icip-icip ini, Aku merasa bahwa semua sajian di HUK Family Resto lezat sekali. Cocok sekali dengan lidah orang Indonesia umumnya. Buat kalian yang makan disini, ga bakalan rugi deh. Aku aja sampai punya makanan dan minuman andalan disini. Soalnya ditempat lain susah cari yang rasanya benar-benar enak.
Kalian yang sudah berkunjung ke HUK Family Resto, kasih tahu dong makanan favorit kalian. Tulis di kolom komentar ya… Thank U 🙏
duniamasak
Desember 6, 2019duh Bebek Goreng Cabe Hijau bikin ngilerrr, pengen iciiiip