Eksplorasi Ragam Satwa Burung di Jakarta Bird Land

by

Halo Sobat Petualang Cantik,

Bisa berinteraksi langsung dengan Satwa Burung pastinya hal yang sangat membahagiakan, apalagi burung adalah jenis hewan yang sulit untuk didekati. Melihat mereka terbang diatas saja sudah membuat kita senang, tetapi mata telanjang kita tidak benar-benar tahu bentuk fisik dan model bulunya. Dengan adanya Jakarta Bird Land, membuat kita dapat melihat sepuas-puasnya beragam Satwa Burung tersebut. 

Jakarta Bird Land atau disingkat dengan JBL ini dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang jatuh setiap 5 November, Ancol Taman Impian mengadakan kegiatan Eksplorasi Ragam Satwa Burung di unit rekreasi terbaru yang dimiliki oleh Ancol yaitu Jakarta Bird Land (JBL). Pada kegiatan ini Ancol berkolaborasi dengan Jakarta Birdwatcher Society serta mengundang komunitas Teens Go Green Indonesia, Kids Birdwatcher dan juga siswa sekolah binaan yaitu Sekolah Rakyat Ancol.

Tatapan mata Burung Kakatua bisa bikin baper nih….

Lokasi JBL tidak terlalu sulit untuk dicari, karena lokasi JBL tepat berada di gerbang destinasi Sea World. Untuk masuk ke dalam JBL pastikan sudah memiliki tiket yang dapat di beli online maupun on the spot karena depan pintu masuk JBL terdapat loket pembelian tiket. Buat anak-anak tersedia alat ukur tinggi badan untuk menyesuaikan harga tiket.

JBL Memiliki luas kurang lebih 6.000 m2

Sebelum masuk, pastikan kita tidak membawa makanan ke dalam area aviary. Kebetulan panitia memberikan makanan ringan sebagai jamuan sehingga saya pun segera menghabiskannya sebelum masuk. Alhamdulillah, akhirnya masuk juga ke dalam area aviary. Begitu masuk langsung disambut oleh pesona burung kakatua yang cantik dan indah. Pemandangan yang sangat luar biasa bagi saya yang jarang melihat burung kakatua yang berwarna warni ini. Biasanya burung kakatua ini dipelihara oleh orang berduit banyak dan memang pencinta hewan burung. 

Kakatua banyak ragamnya seperti kakatua jambul kuning, kakatua alba, kakatua raja, selain kakatua ada lagi jenis burung lainnya seperti burung macaw, bebek mandarin, rangkong dan merak biru. Salah satu jenis yang paling unik yaitu Elang Laut Dada Putih. Burung ini memiliki habitat alami di Pulau Bidadari Kepulauan Seribu dan berkembang biak di sana. Wah, benar-benar mencuci mata kita ketika melihat mereka dari dekat bahkan bisa berinteraksi secara langsung. 

JBL Memiliki luas kurang lebih 6.000 m2 yang terbagi dalam 6 kawasan yaitu American Macaw Area, Indonesian Cockatoo, Hornbill Family, Aviary Exhibit, Water Bird, dan Free Range Bird Area, JBL adalah rumah dari ratusan ekor burung dari berbagai jenis. Area yang paling menarik adalah Sky Bridge dimana pengunjung bisa melihat lebih dekat dan berinteraksi langsung dengan burung – burung yang sedang terbang bebas dan hinggap di dalam area aviary. Taman burung ini didesain semirip mungkin dengan habitat asli para burung-burung penghuninya.

Oia, Selain itu terdapat pula burung yang juga merupakan hasil program pengembangbiakan dari Tim Konservasi Ancol yaitu Jalak Bali. Burung ini merupakan burung endemik Indonesia dan salah satu jenis yang statusnya terancam punah. Tim Konservasi Ancol telah focus menjalankan program ini sejak 2021 dan telah berhasil menghasilkan anakan yang semuanya kini telah menghuni Jakarta Bird Land.

Kalian juga bisa bersentuhan langsung lho dengan burung-burung yang ada di JBL, tetapi harus didampingi oleh petugas yang ada di sana sekalian tanya-tanya deh mengenai burung yang ada disana. Petugasnya ramah-ramah lho! Saya kebetulan berkesempatan untuk memegang burung kakatua. Melihat banyaknya pengujung disana dan cuaca yang panas membuat saya bertanya-tanya dalam hati, apakah burung-burung tersebut tidak akan stress? 

Ternyata pertanyaan tersebut terlontar juga dari mulut saya dan petugas disana pun menjawab. Ternyata Satwa Burung tersebut sudah terlatih dengan baik dan sudah bisa menyesuaikan kondisi alam di Ancol dan kondisi banyaknya orang berinteraksi. Namun khusus burung kakatua, American Macaw diberikan perlakuan khusus. Mereka dikeluarkan dari kandang mereka hanya 4 jam, setelah itu petugas akan mengeluarkan jenis yang sama untuk berganti ship. Karena panasnya udara Ancol, sesekali mereka disemprotkan air agar burung-burung tersebut badannya terasa segar. 

Berekreasi sambil belajar mengenai burung di JBL akan semakin seru karena selain terdapat tim education guide yang akan memberikan penjelasan mengenai semua jenis burung yang ada, ada pula #KawanJagaLangit yaitu Angkasa, Langit, Dirga, Cakra dan Inggi. 5 Karakter dengan keunikan masing-masing ini siap mendampingi dan memeriahkan petualangan semua pengunjung di JBL. 

Menurut Eddy Prastyo, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk,” Jakarta Bird Land sebagai salah satu wujud komitmen kami dalam memberikan inovasi produk dengan kualitas kelas dunia dan tentu saja sejalan dengan misi kami memberikan edukasi mengenai konservasi pelestarian alam agar setiap pengunjung yang datang bisa mendapat pengetahuan dan pengalaman baru berwisata.” 

Nah, kalian kapan mau ke JBL? Jangan lama-lama, nanti kebayang-bayang terus lho lihat foto dalam artikel ini. Pokoknya rencanakan liburan kalian segara untuk berkunjung ke Jakarta Bird Land, Ancol. Harga tiketnya hanya Rp. 55.000 dan waktu berkunjung setiap hari mulai pukul 09.30 – 16.00 WIB. Di tunggu lho sama burung kakatua disana. Hehehehe….

 

Salam Cantik, 

 

Lita Chan Lai

 

No Comments Yet.

What do you think?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *