Hadir di acara perayaan Aidijuma X World Hijab Day adalah pengalaman yang luar biasa. Selain bisa bertemu dengan bintang tamu yang menawan, juga ada kebanggaan tersendiri buat saya pribadi. Bagaimana tidak, berkumpul dengan teman-teman yang berhijab dan cantik-cantik adalah hal yang sangat luar biasa. Aku seperti datang dalam undangan yang dikhususkan untuk perempuan cantik (uhuuy…terasa undangan pesta putri raja).
Sebelum acara di mulai, para undangan diajak mencicipin makanan khas Bebop Kafe Studio yang lokasinya disekiran Tebet Barat. Menu yang aku pilih adalah Nasi Goreng Rendang dan Teh Tarik. Heemmm…rasanya yummy, nasi goreng dengan potongan daging rendang yang lezat mengisi perut dengan maksimal. Jadi saat mengikuti acara perut tidak keruyukan. Mengikuti acara makin semangat.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Mba Wawa sebagai penyelenggara, oia… acara Aidijuma X World Hijab Day dirayakan di 5 (lima) Negara ; Indonesia, Malaysia, Turkey, Brunei, United Kingdom. Wow…keren kan.
Perlu diketahui, bahwa Aidijuma adalah Scraf yang telah menjadi merek terkenal di Malaysia sejak 2012 melalui berbagai produk dari bawal (voile) dan syal satin. Datin Norjuma Habib Mohamed adalah pendiri dan CEO-nya. Inovasi desain dan harga terbaik di kota menjadikan merek tersebut menjadi salah satu merek syal yang paling laris di Asia Tenggara dan menjadinya dia nomor satu di dunia. 20 toko sudah tersebar di Malaysia dan 1 toko di Brunei Darussalam.
Bintang tamu pun muncul ditengah-tengah acara. Ada kakak beradik Shirin Al Athrus dan Safinah Darin Al Athrus. Hadir juga seorang Putri Muslimah Indonesia Nesa Aqila. Mereka semua berbagi cerita tentang pengalamannya berhijab. Dan yang paling menarik adalah cara mereka membuat tutorial berhijad di depan para undangan. Nesa Aqila dengan hijab model exclusifnya mencontohkan cara berhijab yang biasa dia gunakan.
Beda lagi dengan kakak beradik Shirin dan Darin, mereka berdua mengajari kami cara berhijab tanpa menggunakan peniti atau jarum pentul. Haah…apa bisa? Sementara menggunakan hijab saja sudah susah sekali jika tidak menggunakan peniti atau jarum pentul. Wah…pelajaran berharga nih.
Shirin dan Darin memiliki teknik yang berbeda saat mencotohkannya. Tapi keduanya terlihat sangat lihay saat melakukannya. Mereka berdua belajar dari ibunya. Selain itu mereka juga sangat aktif dimedia sosial yang sudah membuatnya sangat terkenal. Padahal mereka masih duduk di bangku sekolah lho. Kakaknya di SMA dan si adik di SMP. Mereka berdua memang sangat patut menjadi dicontoh.
Pengalaman bintang tamu menjadi inspirasi khususnya buat saya pribadi. Dengan pengalamannya yang sudah malang melintang di dunia entertaimen, mereka tetap berhijab dan mempertahankannya hingga kini. Hijab bukan halangan untuk mereka beraktifitas. Hijab bukan alasan untuk tidak berprestasi. Justru dengan berhijab mereka mendapatkan jalan terbaik untuk karier dan kehidupannya. Semoga mereka istiqomah dalam menjalani salah satu perintah Allah, yaitu menutup aurat.
Mereka semua benar-benar menginspirasi dalam kehidupan saya pribadi. Semoga aku juga bisa seperti mereka. Istiqomah dalam menjalani perintah Allah, taat dan patuh menjalani ajaran agama yang kita anut sedari kecil. Ammiiin….
Ribka Larasati
Maret 6, 2017wih serunya acaranya