Mira Susanti Peduli Terhadap Kesehatan Reproduksi Perempuan Indonesia Bersama Green Lady Indonesia

by

Dok. IG @greenladyindonesia

Halo Sobat Petualang Cantik,

Kali ini aku mau kenalkan Sosok yang sangat menginspirasi kita semua. Mira Susanti namanya yang telah mendirikan Green Lady Indonesia yang merupakan program pemberdayaan perempuan berkaitan dengan manajemen kebersihan dan kesehatan menstruasi. Program ini tentu saja tentang edukasi kesehatan menstruasi sekaligus edukasi dan pelatihan pembuatan pembalut kain. 

Awalnya Mira Susanti sadar bahwa kesehatan terkait perempuan itu penting sekali. Hampir semua wanita di Indonesia mengalami menstruasi namun untuk kesadaran pada kebersihan menstruasi masih minim sekali. 

Awal Green Lady Indonesia Didirikan

Tujuan Mira Susanti mendirikan Green Lady Indonesia tidak lain untuk menumbuhkan kesadaran perempuan Indonesia terhadap hal pentingnya memahami kesehatan reproduksi. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh Green Lady Indonesia, salah satunya adalah membuat pembalut dari bahan kain.

Dok. IG @greenladyindonesia

Dengan adanya wadah ini, akan membuka akses yang mudah dan tepat untuk bisa mendapatkan informasi berbasis bukti ilmiah tentnag kesehatan menstruasi sedini mungkin. Berharap lebih dari, yaitu bisa dijadikan alternative banyak orang untuk mendapatkan pembalut ramah lingkungan dengan mudah, efektif, efeisien, kalau bisa sih membuatnya sendiri. 

Mira Susanti tidak sendirian dalam melakukan kegiatannya ini. Mira banyak melibatkan para professional dibidangnya untuk diajak berkolaborasi. Seperti bidan, dokter, dan konselor kesehatan reproduksi. Ada juga para pemangku kebijakan seperti Kepala Desa, Bidan Desa, dan Kader PKK/KB.

Target Program Green Lady Indonesia

Green Lady sudah berjalan sejak 2 tahun lalu. Awalnya Green Lady Indonesia hanya bergerak secara online sehingga mampu menjangkau seluruh wanita di Indonesia. Pada 2020 tahun, pertama kali program ini berlangsung yaitu di Ponorogo, dan pada tahun 2022 sampai sekarang berlangsung di daerah Prambanan.

Dok. IG @greenladyindonesia

Mira Susanti mengatakan, “ Yang menjadi target utama  penerima manfaat dari program Green Lady Indonesia adalah para perempuan usia subur dengan rentang usia antara 15 sampai dengan 49 tahun yang ada di sekitaran wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta”.

Kegiatan edukasi kesehatan ini dilakukan mulai dari tingkat desa dimana sudah ada 6 perempuan di dusun Depok, Desa Nglewan, kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Mereka melakukan pembuatan pembalut kain sambil diberi pemahaman tentang pentingnya manfaat kesehatan pembalut kain ini daripada pembalut sintetis.

Mira sendiri menyadari dampak dari program yang dia lakukan. Banyak perempuan Indonesia yang berminat mengikut kelas edukasi menstruasi bersama Green Lady Indonesia apalagi para pesertanya akan mendapatkan pengetahuan yang tepat dari professional terkait Informasi menstruasi 

Dimana informasi tersebut hal yang penting dan dialami oleh semua wanita di dunia kadang sering luput dari perhatian para pakar kesehatan. Hasilnya adalah sebanyak 2 dari 6 peserta di desa binaan mulai beralih dari yang awalnya menggunakan pembalut sintetis menjadi ke pembalut kain. Dan 1 dari 6 peserta di desa binaan telah mengembangkan produk pembalut kain green lady layak dipasarkan menjadi mitra jahit green lady. 

Hasil Kinerja Mira Susanti

Meskipun baru tidak banyak tapi Mira Susanti menjalaninya dengan konsisten, sehingga dapat terus menjadi inspirasi kita semua. Mira sanggup terjun pada bidang ini melaui Green Lady Indonesia yang dia bangun sendiri. 

Karena ketekunan yang Mira Susanti lakukan sehingga akhirnya Mira Susanti menjadi pemenang penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards dari Provinsi Daerah Istimewa (D.I) Yogyakarta kategori Individu bidang kesehatan dengan program Green Lady di Tahun 2021.

Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Award yang tertemakan “Bangkit Bersama Untuk Indonesia”. Berharap para perempuan dapat lebih awareness terhadap kesehatan reproduksinya. Berkahnya dengan Green Lady Indonesia, Mira bisa mendapatkan Beasiswa Iman Usman serta mejadi penerima 12th Satu Indonesia Awards tingkat Provinsi. Lalu, mendapatkan uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah, piagam perhargaan, merchandise dan kesempatan berkolaborasi dala program Nurani Astra Berbagi Untuk Indonesia.

Semoga saja makin banyak perempuan yang teredukasi sehingga bisa menjaga kesehatan reproduksinya dan banyak yang diberdayakan dalam pembuatan pembalut kain bernilai ekonomis ini. 

 

Salam Cantik,

 

Lita Chan Lai

No Comments Yet.

What do you think?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *