Halo Petualang Cantik,
Aku punya ponakan yang super aktif. Kalau main kerumah suka sekali lompat-lompat dikasur, jungkir balik dan teriak-teriak. Aku sebagai tantenya kalau lagi mood aku biarin dia bermain sesuka hatinya, tapi kalau lagi kesel, pastinya aku ngomel-ngomel. Apalagi kalau sampai berantakan barang-barangku, aku pasti akan murka sekali. Anehnya Ammar kalau aku marah dia langsung diam dan merunduk. Bikin aku kasihan dan menyesal sudah memarahi dia.
Pernah dia main diluar, banyak motor yang berseliweran di depan rumah. Ammar tidak pernah takut tertabrak, justru aku yang sport jantung melihatnya. Orang-orang banyak yang laporan, kalau Ammar suka menyebrang jalan sesuka hatinya tanpa melihat kanan dan kiri. Ini bikin deg-degan sekali.
Melihat kelakuan ammar yang seperti ini membuat uminya jarang membuka pintu rumah. Ini dilakukan agar Ammar bermain dirumah saja bersama adiknya Syifa. Tapi kasihan Syifa, kenakalan Ammar seringkali membuat Syifa menangis.
Ammar anak yang selalu ingin tahu. Kalau bertanya bikin pusing untuk menjawabnya, karena pertanyaan yang dia lontarkan jauh sekali dari expetasi yang kita ketahui. Kalau tidak dijawab seperti merasa berdosa. Keingintahuannya harus kita support dengan pengetahuan yang benar-benar sesuai dengan umurnya.
Pernah diajak ke kebun binatang ragunan. Melihat monyet dan kera langsung dia bilang “ wah…Umi, ini pasti harganya mahal…”, (@#$%^&…) bikin orang-orang disekitarnya langsung melihat sosok Ammar. Mungkin mereka berfikir ini anak kok tahu-tahuan harga monyet mahal sih, emang dijual???hahaha…itu akibat Abinya sering beli burung dan mengatakan pada Ammar kalau burung ini Abi belinya “Mahal”.
Kemarin sore Ammar main kerumah. Aku melihat kok tumben Ammar diam aja, ga biasanya dia jadi pendiam begitu. Jadi penasaran pengen tanya langsung ke anaknya
“Ammar kenapa, kok ga main?”. Tanyaku
Ammar masih diam dan menjawab dengan gelengan kepala. Aku tanya sama uminya biar langsung tahu, soalnya Ammar cuma bisa gelengkan kepala. Bikin penasaran.
“Lia (nama uminya), Ammar kenapa kok tumben diam begitu.”kataku
“ Biasa mama Teta, ammar kemarin makan ga bisa diam…eh, kegigit deh lidahnya. Jadi sariawan tuh lidahnya.” Kata Uminya
“Lha, udah diobatin belum?”
“Udah sih, tapi Ammar ga mau, katanya pedih umi”, Lia menirukan kata Ammar.
“Sini mama Teta aja yang obatin Ammar”, kataku pada Ammar yang masih diam tak bersuara.
Sambil menutup mulut Ammar menolak untuk diobati.
“ga mau mama teta…”, dengan memelas dia memohon.
Ammar terus saja menolak karena takut pedih, sebab obat yang dikasih Uminya membuat dia trauma. Rasa pedih yang dirasakannya masih selalu diingat. Padahal beda sekali dengan Aloclair yang aku miliki. Tidak akan terasa pedih karena Aloclair tidak mengandung alkohol, sehingga tidak membuat sensasi menyengat saat diteteskan dan dapat mengurangi rasa sakit pada luka di mukosa rongga mulut dalam hitungan menit dan berlangsung hingga 6 jam.
Aku sering menggunakan Aloclair ketika sariawan menimpaku. Aloclair adalah obat untuk membantu mengurangi rasa sakit pada sariawan sekaligus mencegah keparahan sariawan lebih lanjut. Aloclair membantu meredakan rasa nyeri yang disebabkan oleh iritasi pada mulut seperti sariawan, luka tergigit, dan lain-lain. Aloclair dapat membentuk lapisan pelindung di atas luka yang terjadi di mukosa rongga mulut dan melindungi ujung saraf yang terkena.
Cocok untuk digunakan pada orang dewasa, anak-anak dan bayi. Aloclair aman jika tertelan dan memiliki rasa manis yang sangat ringan. Aloclair tidak bereaksi dengan obat lain, sehingga aman jika digunakan bersamaan dengan obat lain. Makanya aku terus bujuk Ammar agar mau aku obati.
Karena terus aku rayu-rayu, akhirnya Ammar mau membuka mulutnya untuk aku obati dengan Aloclair.
“benar ya mama teta…ga akan sakit. “ , tanya Ammar untuk menyakinkan dirinya.
“Ngga kok, Ammar tenang saja. Nah buka dong mulutnya.”, akhirnya aku mencoba mengobati sariawannya akibat lidahnya tergigit.
Aku hanya meneteskan 1 atau 2 tetes Aloclair pada sariawan dimulut ammar lalu diamkan beberapa menit.
“Ammar diam dulu di sini ya, biar sariawannya sembuh”.
Ammar mengangguk dan diam merasakan obatnya yang terasa manis dimulutnya. Aloclair ini bisa digunakan 3-4 kali sehari atau sesuai kebutuhan. Disarankan untuk tidak makan dan minum dulu agar Aloclair bekerja dengan maksimal menyembuhkan luka pada rongga mulut yang terkena sariawan (stomata aphthosa)
Aloclair aman untuk anak-anak dan bayi karena memiliki kandung : Aqua, polyvinylpyrrolidone (PVP), maltodextrin, propylene glycol, PEG-40 hydrogenated castor oil, xanthan gum, potassium sorbate, sodium benzoate, aroma, disodium edetate, benzalkonium chloride, sodium hyaluronate, saccharin sodium, glycyrrhetinic acid, ekstrak aloe vera.
“Mama Teta, Ammar main dulu ya…” kata Ammar meminta izin padaku.
“Owh, Ammar sudah ga sakit lagi ya? sudah main sana, tapi jangan jauh-jauh ya.” Jawabku kepada Ammar.
“Oke…”, sambil berlari Ammar menjawab.
Alhamdulillah setelah Ammar diteteskan Aloclair di luka sariawannya, sekarang Ammar sudah mulai bermain lain. Keceriaannya yang dulu ada kini kembali lagi. Ammar yang super aktif kembali bermain dengan ceria. Bahkan ketika mulai merasakan sakit, Ammar langsung minta diteteskan Aloclair.
What do you think?