Halo Sobat Petualang Cantik,
Bulan Desember ini momentnya para perempuan, karena hari ibu ada di bulan Desember. Dalam rangka memperingati hari Ibu, yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2018, Gerakan Berbagi dan Peduli Kebaya Kopi dan Buku menyelenggarakan Festival Ibu Hebat Apresiasi Perempuan Berdaya Usaha di Creative Space, SMESCO Jakarta Selatan, Sabtu(15/2).
Acara ini merupakan penghargaan bagi perempuan Indonesia yang ikut berjuang mewujudkan kemerdekaan Indonesia dengan menyelenggarakan Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta pada 22 Desember 1928.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokohyang berbagi kisah inspiratifnya seperti Rofikoh Rokhim, Anika Faisal, Delliyana Oktaviani, Deasy Esterina Intan Katoppo, Chicha Koeswoyo, Hana Keraf, Nani Zulminarni, Denica Flesch, Dimas Beck dan Shana Fatina. Dari bidang usaha ada perwakilan BRI, BNI, BTPN, PANIN, BCA, Tupperware Indonesia, Gramedia Pustaka Utama dan Garudafood.
Menjadi Ibu hebat pastinya dambaan para perempuan. Bayangkan, dalam mengurus rumah tangga aja mereka sudah repot sekali apalagi mengurus anak dan suami. Ini benar-benar pekerjaan luar biasa buat kaum perempuan.
Ada sebanyak 500 ibu-ibu yang datang ke acara tersebut. Semuanya cantik-cantik dengan menggunakan pakaian adat dari seluruh Indonesia. Mereka ikut merayakan kehebatan para perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang budaya dan profesi.
Panitia juga menyiapkan kain ulos bagi peserta yang datang. Mereka juga diajak mengikuti lomba selfie sehingga minat ibu-ibu untuk berfoto di lokasi yang disediakan panitia menjadi ramai. Saya sendiri kesulitan mengambil moment yang bagus karena begitu banyak hiporia para ibu-ibu yang ingin berfoto.
Emmy Kuswandari sebagai ketua peyelenggara acara mengatakan dalam sambutannya “ Ini dalam kesempatan Hari Ibu, dan pada acara ini ingin semangat penyelenggaraan kongres perempuan 22 Desember 1928 tetap dirasakan, bukan hanya sekedar seremoni”.
“Apresiasi kami berikan kepada perempuan-perempuan Indonesia yang sudah menginspirasi banyak pihak dengan gerakan yang sudah dilakukannya. Kita bisa memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dengan saling bergadengan tangan dan berkolaborasi,” kaya Kristin Samah dari Kebaya Kopi dan Buku.
Seharusnya Puan Maharani selaku Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) hadir bersama ibu-ibu hebat disini, tapi karena beliau keluar kota, maka kahadirannya diwakilkan oleh Plt. Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kemenko PMK Ghofur Akbar Dharputra membacakan titipan Ibu Puan, sekaligus membuka acara Festival Ibu Hebat ini secara resmi.
Dalam sambutan Menko PMK yang dibacakan Bapak Ghofur Akbar, mengatakan “ Pemberdayaan perempuan harus terus ditingkatkan karena mereka mempunyai potensi yang sangat besar. Bahkan saat ini terdapat delapan menteri di dalam pemerintahan Joko Widodo”.
Dalam acara tersebut ada semacam promosikan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dikelola oleh perempuan Indonesia. Sekaligus memberikan penghargaan bagi lima sosok Ibu Hebat yang menjadi inspiratif bagi perempuan Indonesia.
Festival Ibu Hebat juga akan menggelar workshop lanjutan yang diselenggarakan mulai Februari 2019. Kegiatan ini di dukung oleh Kemenko PMK, Kementererian Koperasi dan UKM, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Komunikasi dan Informatika, SMESCO PNM Madani, Tempo Institute, serta Yayasan Kebun Raya Indonesia yang akan mendorong penyelamatan lingkungan dengan membagi bibit tanaman , Koran Jakarta dan RRI Pro 3.
Oia, kalau teman-teman ingin mengetahui lebih banyak tentang perempuan silahkan berkunjungi ke website : www.peranperempuan.id
Nah, sekian dulu informasi yang saya berikan dari hasil kehadiran di acara Festival Ibu Hebat 2018, semoga bisa ikut semangat menjadikan diri kita , para perempuan Indonesia menjadi hebat. Nantikan kegiatan saya berikutnya dalam setiap event yang saya hadiri. Terima Kasih.
Salam Cantik,
Lita Chan Lai
What do you think?