Daging Qurban bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan Indonesia dan Dunia

by

Halo Sobat Petualang Cantik,

Waktu terus bergulir dari waktu ke waktu. Setelah kita bermaaf-maafkan di hari raya Idul Fitri dan kini waktunya menyambut lebaran Idul Adha, dimana kita semua akan melaksanakan ibadah berqurban. Manfaat qurban anda #bergeraknyata Untuk Indonesia

Bangga sekali menjadi umat muslim yang tinggal di Indonesia, karena kita memiliki keunggulan dengan potensi ibadah umat muslim yang dapat memberikan kontribusi kebaikan terhadap asupan gizi masyarakat, dan juga berkontribusi ketika terjadinya krisis atau rawan pangan bahkan saat terjadi bencana dengan berqurban. 

Bapak Presiden Jokowi menginformasikan terkait dengan kondisi pangan di dunia dan Indonesia bahwa krisis pangan ada dimana-mana dan ada sekitar 345juta orang di dunia terancam kelaparan. CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha, mengatakan “Ini menjadi tantangan bagi kita semua agar manfaat qurban kita dapat menjadi solusi terkait dengan kondisi yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi”.

Berdasarkan Indeks yang dipaparkan oleh CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha Meskipun mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, ketahanan pangan Indonesia tahun ini yaitu 60,2, masih di bawah rata-rata global yang indeksnya 62,2, serta lebih rendah dibanding rata-rata Asia Pasifik yang indeksnya 63,4. Untuk mengatasi hal ini diperlukan kerjasama semua pemangku kepentingan dalam membangun sistem pangan yang kuat, yang dapat bertahan di tengah naiknya permintaan pangan, keterbatasan lahan, dan iklim yang memanas.

Salah satu upaya Rumah Zakat dalam memberikan solusi ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi melalui program Superqurban. Selama 2021 – 2022, Rumah Zakat telah menyalurkan Superqurban sebanyak 69% di Desa Minim Pequrban dan ekspedisi daerah pedalaman, rawan gizi, daerah perbatasan dan daerah 3T, serta 31% alokasi untuk insidental kebencanaan dan kemanusiaan.

“Dengan Superqurban jutaan ton daging qurban yang habis tiga hari dapat dioptimalkan menjadi cadangan makanan sebagai ikhtiar terwujudnya ketahanan pangan Indonesia” ujar CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha.

Salah satu upaya Rumah Zakat dalam memberikan solusi ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat yang membutuhkan yaitu melalui program Superqurban. Superqurban merupakan program optimalisasi kurban dengan mengolah dan mengemas daging kurban menjadi cadangan pangan dari protein hewani.

“Kami terinspirasi dari cara Nabi Yusuf AS dalam menjaga ketahanan pangan negara, mulai dari optimalisasi produksi pangan, managemen logistik pangan, mitigasi bencana kerawanan pangan, hingga deteksi dini dan prediksi anomali iklim sert cuaca. Dengan Superqurban jutaan ton daging kurban yang habis tiga hari dapat dioptimalkan menjadi cadangan makanan sebagai ikhtiar terwujudnya ketahanan pangan Indonesia,” CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha. 

Saat ini ada dua program qurban yang diluncurkan Rumah Zakat yakni Superqurban dan Desaku Berqurban. Superqurban adalah optimalisasi daging qurban yang diolah menjadi kornet, rendang atau kari sehingga manfaatnya besar dan pendistribusiannya lebih luas sepanjang tahun. Adapun Desaku Berqurban adalah program qurban yang didistribusikan di desa minim pequrban, sehingga masyarakat desa bisa merasakan kebahagiaan di hari raya qurban.

Selama 2022, 13.850 orang berpartisipasi dalam program qurban Rumah Zakat, dimana lebih dari 200.000 orang telah mendapatkan manfaatnya yang tersebar di 33 provinsi dan 4 negara. Sedangkan untuk superqurban, sebanyak 253.132 paket superqurban telah di ditribusikan pada tahun 2022 yang alokasinya untuk wilayah terpencil, terluar dan terdalam, desa minim pequrban, daerah rawan pangan dan daerah bencana.

“Mohon doanya tahun ini kami menargetkan 15.000 pequrban menitipkan amanah qurbannya, sehingga kita bisa membantu 300.000 penerima manfaat baik yang ada di Indonesia maupun dunia,” lanjut irvan 

Menanggapi pemaparan CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha, hadir disela-sela perbincangan Koh Dennis Lim yang juga sebagai Duta Qurban Rumah Zakat dengan Quran surat Ibrahim :34  “ Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepadaNya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitunganya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (Nikmat Allah) dan surat An Nahl :18 “ Dan jika kamu menghitung nikmat allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungannya. Sungguh Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang”.

Kata Koh Dennis, diulang 2 kali pasti cukup nikmatnya, tinggal ego nafsu dan kufur atau tidak Kitanya. Bismillah Allah Maha kaya tugas kita itu bukan menentukan takdir, tugas kita adalah mengupayakan takdir agar layak diganjar terbaik oleh Allah. Amiin…!Kita harus optimis, Bismillah pasti Allah mampukan. 

“Selama ini orang-orang yang mampu berqurban biasanya di kota, orang-orang kayanya di situ dan karena keterbatasan daya tahan daging yang tidak lama, jadi pembagiannya juga di sekitar kota saja, bisa jadi mereka sudah biasa makan daging. Bagaimana mereka yang dipelosok, yang mampu berqurban terbatas, meskipun ada ternyata lebih banyak orang yang berhak menerimanya, superqurban yang di olah menjadi kornet dan rendang bisa menjawab permasalahan ini” ujar Koh Dennis

Koh Dennis Lim juga mengajak kita untuk mendowload Aplikasi Rumah Zakat karena dalam aplikasi tersebut banyak informasi mengenai zakat dan juga bagaimana cara berqurban bahkan pembagiannya juga dijelaskan dalam aplikasi tersebut. 

Lebih yang membuat Koh Dennis Lim bersedia menjadi Duta Qurban Rumah Zakat karena produk kemasan daging yang menjadinya awet dan tahan lama sehingga qurban kita bisa bermanfaat dan dapat menyebar penyalurannya ke berbagai pelosok dan penjuru dunia. Hal ini mengatasi masalah penyaluran sebelumnya yaitu daging numpuk di kota-kota besar saja sementara daerah lain bahkan pelosok desa tidak dapat merasakan daging qurban kita. 

Rumah Zakat terus berinovasi dengan produk-produk daging qurban kemasan, yang dulunya hanya ada kornet lalu menambah varian daging rending dan yang terbaru kini adalah varian daging kari. Subhanallah ya, penerima daging qurban tidak perlu memasak dan bisa langsung menikmati dengan varian rasa yang tersedia. 

Semua informasi ini saya dapatkan ketika hadir di press conference Rumah Zakat (05/06/2023) di Hotel Sofyan, Menteng Jakarta. Kali ini Rumah Zakat mengambil tema Manfaat qurban anda #bergeraknyata Untuk Indonesia. Menurut saya tema yang dihadirkan sesuai dengan yang diharapan masyarakat kita saat ini. Semoga kedua program Rumah Zakat, yaitu Superqurban dan Desaku Berqurban qurban tahun ini akan banyak orang yang merasakan nikmatnya manfaatnya. Amiiin…!

 

Salam Cantik,

 

Lita Chan Lai

No Comments Yet.

What do you think?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *