BUMN dan 3 CEO Muda Kembali Ke Indonesia Demi Membangun Bangsa

by

Halo Petualang Cantik,

Ini masih moment Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei, BUMN mengadakan acara workshop yang mengundang 3 CEO muda yang sudah berkiprah di dunia teknologi dalam bidangnya masing-masing, dan 2 Direktur BUMN dan Menteri BUMN sendiri, Berikut nama yang memberikan Inspirasi kepada kita semua :

  1. Heni Sri Sundani, Founder Smart Farmer Kids In Action & AgroEdu Jampang Community
  2. William Utomo, Founder IDN Media
  3. Amadas Belva, CEO and Co-Founder of Ruangguru
  4. Siti choiriana, Direktur Consumer Service Telkom
  5. Kartika Wirjoatmodjo, Dirut Bank Mandiri
  6. Rini M Soemarno, Menteri BUMN RI

Wow, pastinya ini adalah orang-orang hebat semua dong. Hampir 300an lebih yang ingin mendengarkan pengalaman dan prestasi mereka untuk di serap dan diambil ilmunya sebagai aplikasi diri untuk dapat berkembang dan maju seperti mereka.

William Utomo, Founder IDN Media

Adalah anak muda yang berasal dari Surabaya , memiliki Digital Media nomor 3 di Indonesia. IDN Media terbentuk pada 4 tahun yang lalu (Juni 2014). Awalnya dia diajak Kakaknya yang berkerja di Singapura dan William sendiri pada saat itu masih kuliah di Amerika. IDN Media sudah mengoperasikan 4 Media, yaitu :

  • IDN Times (news, health, food, sport, travel dll)
  • POPBELA.com(beauty, fashion, career, relentionship dll)
  • POPMAMA.com ( konten tentang Parentingm Lifestyle, anak dan ibu dll)
  • Yummy (tentang makanan, resep, tutorial masak, dan explore kuliner dll)

Tiap hari, tiap menit dan detik kehidupan terus berkembang. “Yang membeda Indonesia dengan Negara maju lain adalah pada zaman dulu belum ada internet, setelah ada mereka akses melalui computer/ laptop, muncul smartphone mereka menggunakan mobile phone, beda banget dengan orang Indonesia, belum punya laptop mereka gunakan smartphone jadi kenapa Indonesia dikatakan mobile only” kata William dalam pemaparannya didepan paserta.

Kenapa semua platform IDN sukses mengaet para pembaca? Ini rahasianya :

  1. Multi Paltform
  2. Mobile-Only
  3. Interactive

Wah, bahagia ya, kalau semuanya bisa terlaksana seperti IDN media ini. Selain maintenance  portalnya tersebut, IDN media juga membuat konsultan media pada IDN Creative dan IDN Event.

Heni Sri Sundani, Founder Smart Farmer Kids In Action & AgroEdu Jampang Community

Dulu tidak ada yang percaya bahwa Heni anak petani miskin , makan sekali sehari dan hanya dengan dengan garam,  tiba-tiba masuk majalah Singapura. Ketika Heni berkesempatan tampil disebuah acara, dia menceritakan kisah hidupnya dimana ketika berumur 1 tahun, orangtuanya berpisah. Ibunya menikah diumurnya yang masih muda bahkan sebelum mendapatkan heid pertamanya. Setelah orangtuanya berpisah, Heni diasuh oleh neneknya yang tidak bisa baca dan menulis, kesulitan yang sangat luar biasa dialaminya.

Ketika Heni sekolah, untuk mencapai sekolahnya ditempuh dengan berjalan kaki selama 2 jam dan saat SMP ditempuh dengan 4 jam, sedangkan SMA harus ke kota. Untuk melanjutkan sekolahnya kejenjang sarjana, Heni mencari uang dengan menjadi TKW di Hongkong. Hidupnya penuh kesulitan, tapi dia tidak pernah menyerah, karena dia berfikir ketika dia menyerah, hidupnya akan berakhir seperti ibunya , teman-temannya sebayanya yang 13 tahun tapi sudah menjadi janda 2 kali.

Ketika Heni berada di komunitas forumnya, banyak teman-temannya yang ingin seperti Heni, tapi mendengar ceritanya diatas, usaha dan kegigihannya yang luar biasa ini sungguh menjadi cambuk bagi kita semua. Apa yang akan kita buat pasti bisa lebih dari yang dia lakukan. Begitulah Heni memotivasi peserta yang hadir di acara BUMN ini.

Heni dan kawan-kawannya melakukan campaign Gerakan Anak Petani Cerdas. Awalnya mulai dengan 15 orang anak, dengan modal 100ribu rupiah, dan Alhamdulillah setelah berjalan kini sudah ada 3.000 anak yang  tersebar di pulau Jawa dan Lombok. Dulu mereka hanya bantu di satu kampung  di Bogor saja dan setelah 5 tahun mereka bisa bantu lebih dari 1.500 keluarga petani dari Aceh sampai Papua.

Wow, keren banget ya apa yang dilakukan Heni dan kawna-kawannya. Tidak mudah lho merubah mindset orang untuk menjadi lebih maju dan beringinan untuk mencapai cita-cita anak petani. Pengorbanan dan komitmen yang besar kadang membuat kita harus mengorbanan keinginan pribadi kita masing-masing. Pokoknya salut banget deh sama yang dilakukan oleh Heni ini.

Prestasi Heni di bangku kuliahnya sangat luar biasa lho, apalagi dia sampai mengabaikan beasiswanya untuk lanjutkan kuliah keluar negeri demi anak-anak bangsa Indonesia yang ingin mencapai cita-citanya. Pekerjaan ini dia lakukan dengan totalitas, meskipun dia pernah mengajar di sekolah biasa tapi dia memilih untuk mengajar full time di sekolah Anak Petani Cerdas. Sungguh pengabdiannya yang luar biasa.

Amadas Belva, CEO and Co-Founder of Ruangguru

Siapa yang tidak tahu Ruangguru? Yah, kalau tidak tahu silahkan searching di google aja. Ruangguru adalah sebuah standar edukasi pendidikan skala terbesar di Indonesia. Saat ini muridnya sudah ada 8 juta siswa. Wow, banyak ya. Dan gurunya sudah 150ribu.

Perbedaan dengan standar di Asia dan Dunia adalah Ruangguru bekerjasama dengan pemerintah daerah dan yang bekerja sama sudah ada 32 dari 34 provinsi dan lebih dari 350 kota dan kabupaten. Ruangguru ini didirikan oleh Adamas Belva dan Iman Usman pada tahun 2014.

Mereka berdua merasa sangat beruntung karena mendapat kesempatan untuk kuliah di Universitas terbaik di dunia. Mereka berdua bukan dari keluarga kaya raya , SMA dan kuliah dia dapat dari beasiswa.  Diluar sana masih banyak anak pintar yang lebih bertalenta tapi tidak memiliki kesempatan yang mereka rasaka.

Untuk itulah kenapa mereka membangun Ruangguru ini, karena meraka percaya bahwa teknologi seperti ini menjadi jawaban pada masalah pendidikan diIndonesia. Untuk mencapai Indonesia emas pada tahun 2030-2045, sepertinya masih jauh dalam pengenjarannya jika pendidikannya stag pada seperti ini saja. diperlukan sebuah gebrakan yang hebat untuk menyadarkan Indonesia.

Menurut mereka, pendidikan di Indonesia masih kurang bagus, kenapa? Walaupun anggaran pemerintah untuk pendidikan sebanyak 20% ( 444 trilyun), masalahnya adalah tidak adanya data sebagai pegangan pemerintah untuk mencapai target-target yang diinginkan.

Apa saja sih yang ditawarkan Ruangguru?ternyata di Ruangguru ada Learning Managenent System. System inilah yang dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan pemerintah, jadi anak siswa dapat belajar online, try out online, dan guru-gurunya pun dapat memberikan tugas secara online pada murid-muridnya. Semua kegiatan belajar mengajar di kelas dapat dikelola dengan system seperti ini. Ruangguru tidak menyentuh APBN atau ABPD. Aplikasi Ruangguru ini dapat diakses secara cuma-Cuma alias gratis.

Aplikasi Ruangguru ini jumlah pemakaiannya terbanyak nomor 3 diIndonesia, setelah Go-Jek dan Tokopedia.

Pembelajaraan yang bisa didapatkan di Ruangguru ini banyak sekali lho, yang tadinya belajar dengan buku, sekarang sudah mulai dengan gadgetnya. Seberapa banyak sih yang didapatkan di Ruangguru ini. Diseluruh kota/kabupaten Ruangguru juga membuat workshop-workshop keguru-guru dan kepala sekolah dengan kerjasama pemerintah daerah.

Untuk mendapatkan data-data yang diinginkan guru dan pemerintah menjadi lebih mudah. Data yang dimaksud adalah:

  1. Sekolah mana yang sudah bagus dan sekolah
  2. Dalam sekolah itu kelas mana yang sudah bagus dan masih kurang
  3. Dalam kelas itu murid mana yang sudah bagus dan masih kurang
  4. Dalam murid tersebut, topik-topik mana yang sudah bagus dan masih kurang
  5. Dan dalam topik tersebut, sub topik mana yang sudah bagus dan masih kurang, apakah itu naik, apakah stagnan atau turun.

Nah, dengan seperti itu pemerintah sudah memiliki data yang akurat untuk dapat mencapai target Indonesia emas 2030-2045.

Kendala yang ada adalah masih kurangnya insfraktur yaitu sinyal yang kurang maksimal di daerah-daerah tertentu. Tapi Ruangguru masih member kesempatan dengan alternative lain dengan menggunakan usb yang dapat di download dan dibagi-bagikan ke semua siswa.Wah, keren sekali ya. Semoga Indonesia emas pada tahun 2030-2045 dapat dicapai ya.

SESI KEDUA

Sesi kedua ini di isi oleh Siti choiriana, Direktur Consumer Service Telkom dengan materi “Pemberdayaan Anak Muda di BUMN Digital”, dilanjutkan oleh Kartika Wirjoatmodjo, Dirut Bank Mandiri dengan materi “ Mandiri dan Millenials”. Pada intinya kedua BUMN ini mendukung apa yang anak muda lakukan, bahkan sudah menjadikan anak muda sebagai tempat untuk terus maju dan berkembang.

Menteri BUMN RI, Rini M Soemarno hadir ditengah-tengah peserta dan menjawab semua tantang anak muda masa kini sebagai kiprahnya di pemerintahan. Acara ditutup dengan Deklarasi Sinergi Muda Untuk Indonesia.

No Comments Yet.

What do you think?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *