Halo Petualang cantik,
Kamu tahu tentang generasi milenial? Generasi milenial yang aku tahu adalah individu yang terlahir pada tahun 80-an sampai tahun 90-an. Umurnya berkisar pada angka 17-37 tahun. Umur kalender ya…bukan umur tampang atau gaya…wkwkwkw.
Menurut Untung Subroto dharmawan, Psikolog Klinis dari Universitas Tarumanegara. Generasi milenial dibagi 2 Kelompok pada usia 17-37 Tahun, yaitu :
- Dewasa Awal : yang telah mendapatkan achievement akan dirinya, mulai menentukan tujuan hidup dan berumah.
- Remaja Akhir : usia 17- 21 Tahun yang masih bergantung pada orangtua, cenderung lebih ingin bebas dan sangat mudah dipengaruhi oleh role model.
Generasi milenial identik dengan generasi yang lekat pada penggunaan sosial media, baik jejaring pertemanan maupun pengguna aplikasi tanda eksistensi diri. Sebagai generasi penerus bangsa, era yang penuh dengan terpaan media, kaum remaja dituntut untuk menyesuaikan diri dengan cepat dan selalu berprestasi karena ketatnya persaingan.
Pernyataan ini disampaikan pasa acara Peluncuran kegiatan GIV “Speak Your Mind!” Roadshow Campus to Campus di Indonesia, senin (15/05/2017), Jakarta. Melalui acara ini katanya sih, GIV akan ajak generasi muda di Indonesia untuk menyuarakan eksistensinya, aktif dan percaya diri dan juga berprestasi. Wow….keren kan. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 8 universitas yang tersebar di 5 kota besar Indonesia. Dalam acara ini kabarnya , GIV mencari anak muda dengan talenta di bidang public speaking untuk mewujudkan mimpi menjadi calon presenter masa depan.
Generasi Milenial Dan Cita-cita
Semua orang boleh punya cita-cita, menjadi dokter, psikolog, arsitek, tentara, polisi, pengacara, pilot, guru, dosen,wartawan, dll. Apapun itu semua sangat bagus untuk dicapai.
Salah satu profesi yang diidam-idamkan oleh remaja masa kini yaitu menjadi presenter televisi. Sehingga semakin banyak bermunculan sekolah broadcast, MC dan lembaga kursus public speaking. Mereka dilatih untuk dapat mengutarakan pendapat dan berbicara secara lebih terstruktur.
Nah, GIV adalah produk sabun mandi yang sudah eksis di Indonesia sebagai sabun batang, dan bahkan dulu masyarakat Indonesia pernah menggunakan sabun colek untuk mandi…waduh, jadul banget itu. Untungnya kita gada di generasi itu ya. Fenomena itu membuat GIV untuk menggrab generasi terbaru kita khususnya generasi milenial.
Generasi Milenial di bilang oleh masyarakat adalah generasi instan, segala sesuatu dia dapatkan secara instan. Makanya biar ga dibilang instan GIV mengadakan audisi pencarian bakat sebagai presenter. GIV “ Speak Your Mind” diadakan selama bulan Mei-Oktober 2017 di 8 Universitas Indonesia, yaitu Atma Jaya Jakarta, Universitas Multimedia Nusantara Tangerang, Telkom University Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Negri Yogyakarta, Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Sumatera Utara Medan. Buruan deh santronin 8 universitas tersebut. Siapa tahu kamulah pemenangnya. Aktivitas yang dilakukan adalah Public Speaking workshop, interview tips class, fragrance workshop, anchor hunt (pencarian presenter berita televisi) dan gimmick-gimmick menarik lainnya.
Generasi Milenial Dan Media Sosial
“Banyak yang bilang generasi milenial itu generasi yang banyak tingkah. Nah, Kalau dulu orang “Tidak Suka” pasti langsung akan sampai lewat face to face, tapi zaman milenial ini orang “Tidak Suka” malah menggunakan sosial media untuk mengungkapkan ketidaksukaannya. It oke sih… orang bebas mengekspresikan dirinya, tapi pasti akan ada konsekuensinya yaitu salah satunya akan kehilangan pekerjaan itu paling fatal lho.Nah… baik-baik deh jadi blogger. Kalau kita jelek-jelekin brand atau produknya, seumur hidup kita tidak akan dipakai, begitu juga sebaliknya. Tapi kalau kita punya status yang suka jelek-jelekin melulu, komplain melulu, marah-marah melulu, cari perhatian melulu kata mas Untung Subroto “Jangan-jangan dulunya tidak pernah diperhatikan oleh orang-orang diluar dan di dalam rumahnya alias kurang perhatian, Makanya sering cari perhatian di medsos”. Hemmm….benarkah itu? “ Curahkan ide-ide positif melalui statusmu.” Lanjut Untung Subroto.
Generasi milenial suka sekali dengan Gadget. Orang-orang yang suka dengan gadget akan mengalami gangguan. Tapi emang bener sih, orang-orang sekarang lebih perhatian sama gadgetnya, bangun pagi bukan lakukan aktifitas lain malah langsung mengambil gadgetnya. Ketika jalan-jalan yang pikiran apa ya?pasti foto-foto kan, lalu posting deh di medsos. Apakah kita akan menikmati jalan-jalannya? Hemmm…tidak bisa nikmati sih. Kata Psikolog untung, hal seperti itu dilakukan hanya untuk mendapatkan pengakuan . sebeneranya sih, hal yang harus kita dapatkan adalah interaksi langsung. Percuma punya follower banyak, tapi dikehidupan nyata kita tidak punya teman.
GIV Merawat Tubuh Sejak Lama
Salah satu modal utama remaja dan dewasa muda dalam bekerja adalah penampilan menarik juga kepercayaan diri. Untuk itu remaja harus merawat dan memilih sabun yang tepat sesuai dengan alam dan jenis kulitnya. “ pemilihan sabun yang tepat sangat penting, karena kulit adalah pertahanan pertama melawan seluruh elemen dari luar tubuh seperti mikroorganisme, angin dan polutan”, Ujar Dr Jessy Suryadi, ahli dermatologis yang ditemui dalam acara ini. “mandi air hangat sekitar 32-25 derajat Celcius pun dapat membuka pori-pori yang dapat membantu mengeluarkan racun,” tambahannya.
Selain penampilan menarik, wawasan luas, kemampuan psikososial yang baik dibutuhkan sebagai penyeimbang. “ kemampuan psikososial remaja harus baik, ini penting-karena mereka memiliki akses cepat terhadap arus informasi. Jadi kemampuannya untuk mengungkap self disclosure melalui media harus diimbangi dengan kemampuan psikososial yang baik, sehingga remaja dapat memandang dari berbagai macam perspektif dan dapat mengungkapkan aspirasi secara berimbang dan bertanggungjawab sehingga lebih dapat diterima oleh banyak pihak,” jelas untung.
Qori'atul a'yuni
Agustus 23, 2017Berharap bisa dpat berpartisipasi fan mndapat ilmu byk dri giv speak your mind..kapan ada lagi di sby pengen ikutan