Halo Sobat Petualang Cantik,
Bagaimana kabar kalian? Tentunya sehat terus ya! Hari yang lalu saya mengikuti webinar yang diadakan oleh Nivea dalam rangka menyambut perayaan hari ibu. Nivea hadirkan rutinitas #SentuhanIbu. Kegiatan ini sengaja dibuat agar para ibu dapat mengekspresikan kasih sayangnya melalui sentuhan di setiap momen kehidupan anak.
Narasumber yang hadir adalah :
- Diana Riana selaku Marketing Manager NIVEA Skin Care
- Herbowo Soetomenggolo, Sp.A(K), Dokter Anak sekaligus Ahli Neurologi
- Nana Novia Jayadi, SpKK, Dokter spesialis kulit
Kegiatan ini dilakukan secara online via Zoom dan Youtube. Bagi yang ini menonton acara ini bisa langsung kunjungin chanel youtube Nivea. Bincang-bincang kali ini akan membahas tentang Pentingnya Bonding Time Pada Buah Hati Sejak Dini, ada juga kiat-kiat kulit bagi ibu dan anak serta cara mengatasi masalah kulit yang biasa dialami oleh ibu dan anak mulai dari awal kehamilan hingga setelah melahirkan.
Sebagai brand yang telah ratusan tahun menemani keluarga di seluruh dunia dalam merawat kesehatan kulit, Nivea percaya akan kekuatan dari sebuah sentuhan. Karena rasa percaya inilah Nivea hadirkan program #SentuhanIbu setiap tahunnya. Nivea berkomitmen dalam membantu mempererat bonding atau ikatan emosional antara ib u dan anak dengan menghadirkan Rutinitas #SentuhanIbu.
Setiap tahun Nivea mengadakan acara ini sejak 2014, artinya sudah 7 tahun Nivea menggerakan #SentuhanIbu dan di tahun ini kembali menghadirkan inspirasi baru bagi para ibu untuk memperkuat ikatan antara ibu dan anak dalam wujud panduan Rutinitas #SentuhanIbu. Bonding atau sentuhan ibu sudah dapat dibentuk sejak anak dalam kandungan ibu, karena sebuah penelitian menunjukan bahwa bayi sudah mengenal sentuhan sejak dalam kandungan.
Perbincangan ini diawali dengan dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A(K), Dokter Anak sekaligus Ahli Neurologi dengan memprentasikan dalam membangun bonding antara ibu dan anak. Dokter Herbowo mengatakan “ Sentuhan ibu di masa kehamilan hingga bayi telah lahir sangatlah penting untuk stimulasi otak bayi, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan yaitu sejak anak dalam kandungan hingga seorang anak berusia 2 tahun (24 bulan). Pada periode ini terjadi pertumbuhan yang sangat pesat pada anak dimana fondasi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan saraf yang optimal di seluruh umur ditetapkan. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang rutin distimulasi secara skin to skin oleh ibunya cenderung memiliki perkembangan otak yang lebih baikk dan memiliki peningkatan kemampuan bicara.”
Sebagai indera sentuhan, kesehatan kulit menjadi salah satu factor penting yang dapat mempengaruhi proses bonding antara ibu dan anak. Akan tetapi, banyak ibu yang biasanya justru memilih untuk menghentikan perawatan kulit selama masa kehamilan karena khawatir bahan yang terkandung di dalam produk skincare membahayakan bagi janin. Padahal pada masa kehamilan, kulit ibu cenderungan mengalami perubahan yang dapat mengurangi kenyamanan.
Nah, mungkin para ibu belum ada yang tahun nih. 1000 hari itu sejak kapan dan hingga kapan? Dari penjelasan dokter Herbowo jelas bahwa 1000 hari kehidupan adalah sejak bayi dikandung badan hingga bayi berumur 2 tahun atau 24 bulan. Jadi jangan sampai salah, saat kita hamil, perlu sekali sentuhan kasih sayang kita kepada si jabang bayi.
1000 hari kehidupan ini bisa dibilang PERIODE EMAS si anak. Jadi masa depan anak sudah ditentukan sejak 1000 hari kehidupan, ini benar-benar masa penentuan pada si anak atau bisa juga di bilang JENDELA KESEMPATAN. Kenapa dibilang seperti itu? Karena, kalau ada masalah, masa ini lah kesempatan kita untuk memperbaikinya dan kesempatan juga untuk membentuk gerenasi emas atau bintang yang akan menjadi terbaik dikemudian hari. Untuk masyarakat Indonesia, saat inilah dapat mencetak anak-anak yang bisa membanggakan bangsa kita.
Dr Herbowo juga menjelaskan bahwa, anak 2 tahun ukuran otaknya sudah mencapai 80% dari otak orang biasa, jadi jangan salah anak umur 2 tahun tuh sangat pintar, tetapi memang perlu diasah lagi dengan sebuah pengalaman agar dapat maksimal.
Pada anak terdapat simpulan otak yang bernama SINAPS yang membutuhkan stimulasi dan nutrisi untuk berkembang. Dengan STIMULASI makin sedikit sinaps yang berkurang setelah usia 2 Tahun. Karena itu Stimulasi dan Nutrisi pada 1000 hari kehidupan sangatlah penting.
Untuk periode stimulasi pada bayi memiliki 3 Fase yaitu, masa di dalam kandungan , saat dilahirkan, dan sesudah lahir. Jenis Stimulasi pada Bayi ada 4 jenis :
- Auditory
- Visual
- Sensory/ Sentuhan
- Motor
Fakta yang terjadi pada Stimulasi sentuhan selama kehamilan menurut hasil Penelitian menunjukkan stimulasi selama kehamilan meningkatkan kognisi bayi di kemudian hari. Stimulasi selama kehamilan membuat anak lebih percaya diri dikemudian hari. Kemudian ini hanya berpengaruh bila dilakukan secara terorganisir. Bayi dalam kandungan belajar berkomunikasi , belajar hubungan timbal balik (sosial) dan belajar mengenai memori.
Prinsip Stimulasi Sentuhan pada kehamilan adalah :
- Lakukan pada saat bayi sudah bangun
- Gunakan 1 tehnik saja setiap stimulasi (tidak dianjurkan beragam)
- Lakukan secara berulang
- Minimal 2x perminggu
Stimulasi disarankan dilakukan sejak dini dan dengan jangka waktu lebih lama intensitasnya program ini agar lebih intensif ini akan memberikan hasil yang lebih besar. Jangan pernah banding-banding anak anak dengan orang lain karena ada perbedaan invidual, stimulasi yang sama kemajuannya akann berbeda, tergantung pada masing-masing anak. Lakukan stimulasi ini bersama orang tua, kakak, saudara dan lingkungan lainnya. Lakukan terus menerus dan berkesinambungan.
Kemudian dr. Nana Novia Jayadi, SpKK, Dokter spesialis kulit mengatakan “ Ada dua kategori umum perubahan kulit selama kehamilan yaitu perubahan kulit fisiologis dan masalah kulit spesifik. Kulit ibu dapat mengalami berbagai perubahan seperti stretch marks di daerah perut, flek hitam di wajah serta peningkatan produksi kelenjar minyak yang dapat memicu jerawat. Perubahan hormon yang terjadi juga dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan kelembaban. Hal ini menyebabkan tidak sedikit ibu hamil yang mengeluh kulit menjadi kering dan gatal. Pasca melahirkan , kondisi ini dapat berlanjut bahkan memburuk jika ibu berada dalam keadaan stress dan kelelahan”.
Rutinitas self care selama kehamilan yang digabungkan dengan aktifitas seperti mendengarkan music bisa menjadi salah satu cara untuk merawat kondisi kesehatan kulit san ibu sekaligus merangsang stimulasi sang bayi. Setelah bayi lahir , rutinitas perawatan kulit bisa dilakukan bersama dengan anak untuk mempererat bonding antara ibu dan anak. “ Sebagai ibu baru, lakukan perawatan kulit dasar seperti mandi dan mencuci wajah menggunakan cleanser yang lembut 2 kali sehari, menggunakan pelembab berbahan aman seperti Glycerin dan tabir surya secara teratur sehingga kesehatan kulit tetap terjaga. Berbeda halnya dengan orang dewasa, kulit anak sangat lembut dan sensitif, karena itu sebaiknya pilih produk skincare yang tidak mengandung pewarna, pengawet atau pengharum yang terlalu menyengat “ dr. Nana menambahkan.
Agar proses bonding dapat berjalan dengan baik, Nivea mengajak para ibu untuk melakukan Rutinitas #sentuhanIbu yang mengkombinasikan perawatan kulit ibu (selfcare) dan perawatan kulit ibu bersama anak (shared care) dengan menggunakan Nivea Crème, pelembab ikonik dari NIVEA yang diperkaya dengan Eucerit dan Glycerin yang berfungsi melindungi kulit, menjadikan tetap lembab serta memberikan sensasi kelembutan layaknya sentuhan yang diberikan oleh ibu. Sebagai pelembab harian untuk kulit wajah dan tubuh, NIVEA Crème telah diuji secara dermatologis aman untuk orang dewasa serta anak-anak.
Diana Riana selaku Marketing Manager NIVEA Skin Care mengatakan “ Dimulai sejak 2014, sebagai kegiatan tahunan yang hadir bersamaan dengan momen Hari Ibu, Sentuhan Ibu kini telah memasuki tahun ke tujuh penyelenggaraannya. Tahun ini, NIVEA melalui Sentuhan Ibu kembali menghadirkan inspirasi baru untuk mempererat bonding antara ibu dan anak dalam wujud panduan Rutinitas #SentuhanIbu yang disusun bersama dermatologis dan dokter anak ahli neurologi mulai dari awal kehamilan hingga setiap momen kehidupan anak”.
“ Memahami besarnya manfaat dari sentuhan seorang ibu terutama bagi anak, melalui NIVEA #SentuhanIbu 2020, kami berharap semakin banyak wanita di Indonesia khususnya para ibu yang melakukan Rutinitas #SentuhanIbu sebagai bentuk apresiasi terhadap diri sendiri sekaligus untuk membangun bonding dengan anak”, tutup Ibu Diana.
Nah, kalian sudah tahukan bagaimana sentuhan ibu itu penting sekali bagi anak kita?Semoga pembahasan NIVEA, Rutinitas #SentuhanIbu ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua ya. Saya akhir, Terima kasih sudah berkunjung di blog ini.
Salam Cantik,
Lita Indriani
Mechta
Januari 17, 2021Sentuhan ibu memang sungguh mujarab..bahkan sejak dalam.kandungan ya.. Terima kasih sudah berbagi info keren ini, mba..
astin
Januari 17, 2021sentuhan pertama setelah bayi diambil bidan atau dokter, pasti ke kulit ibunya. Huhuuu, jadi kangen IMD dan tentunya kangen ngelus ngelus kulit bayi yang sangat sensitif dan lembut itu. Nivea, brand legendaris dari jaman aku kecil
indah nuria
Januari 18, 2021sentuhan ibu memang tiada dua ya mba.. menenangkan juga menyembuhkan. Asyik bangeeet bisa ikutan acara ini mbaaa
Inda Chakim
Januari 18, 2021Bahkan dengan sentuhan pun bisa memberikn dampak positif ya mbak buat anak terutama bonding antara ibu dan anak.
nyi Penengah Dewanti
Januari 18, 2021Jadi kangen ibu mba, bahas ibu hehehe soalnya aku tinggal jauh dari ibuk
Nivea menemani perjalanan dengan sentuhan kasih ibu ya Mba. Aku di rumah juga punya stok nivea alhamdulillah merawat dengan baik
Kurnia amelia
Januari 18, 2021Sentuhan ibu memang terbaik dan membuat kita nyaman kak huhu jadi kangen alm. Mama setelah baca ini.
nyi Penengah Dewanti
Januari 21, 2021Alhamdulillah selama ini ada stok nivea di rumah dan pake. Bebragi dengan ibu saling menjaga san merawat harta yang paling berharga