Ngopi Virtual Pegadaian di Bulan Inklusi Keuangan 2021 Tawarkan Program Senyum

by

Halo Sobat Petualang Cantik,

Kalian tahu ga sih, kalau bulan Oktober adalah Bulan Inklusi Keuangan Nasional? Beneran deh saya baru tahu, mungkin karena saya jarang baca berita dan jarang pula melihat perkembangan keuangan nasional. Sejak berhenti bekerja, rasanya kok malas melihat berita-berita keuangan nasional. Karena apa? Benar apa yg menjadi tagline pak Prabowo yang viral itu,  “ Karena kita tidak punya UANG..!“. Hahaha….dengar tagline itu, saya selalu ketawa. Tagline tersebut hampir digunakan banyak orang untuk dijadikan alasan.

Tahun 2021 ini, hampir semua Lembaga Jasa Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat agar mereka dapat melek keuangan dengan baik dan dapat bangkitkan ekonomi bangsa yang sempat terpuruk di masa pandemi Covid19. Kegiatan ini, sudah dilakukan sejak tahun 2016 lalu. Tapi kok saya tidak tahu ya? Saya kemana aja nih? Oia, kan karena kita tidak punya uang, senyum dikit deh.   

Bulan Inklusi Keuangan 2021 (BIK 2021), Pegadaian juga ambil peran dalam mengedukasi masyarakat, dengan menyelenggarakan “ Ngopi Virtual Pegadaian “, yang kegiatannya adalah Ngobrol Virtual Literasi Keuangan Pegadaian. Kita ketahui sejak pandemi Covid19 datang ke Indonesia, membuat ekonomi masyarakat sangat terpuruk. Banyak yang kehilangan mata pencaharian. Ada yang usahanya bangkrut, ada yang dirumahkan, bahkan ada yang terkena PHK. Semua dirasakan sangat berat. Keuangan merosot tajam dan tidak lagi dapat mencari uang untuk makan setiap harinya. Kondisi ini sangat memprihatikan, hampir seluruh masyarakat merasakan kepedihan ini.  

Di lingkungan rumah saya banyak orang yang memulai usaha baru, khususnya usaha makanan. Seperti kita ketahui, makanan adalah hal pokok yang sering dicari orang. Bisa dibilang, makanan adalah hal yang tidak pernah ada matinya. Tapi persaingan begitu ketat. Jika tidak pandai mencari pasarnya, maka usaha yang dikelola tidak akan berjalan sesuai keinginan.

Nah, di Ngobrol Virtual Literasi Keuangan Pegadaian kali ini ada Meika Hazim yang membagikan tips-tipsnya untuk menjalankan bisnis dengan baik. Meika Hazim adalah Founder nDalem Indonesia yang sukses menjalani bisnis cokelatnya. Lulusan S2 UGM yang berkarier sebagai Dosen di salah satu kampus terkenal. Sering memberikan trainer kewirausahan kepada masyarakat. Perempuan cantik ini mantan Diajeng Jogja lho…, memiliki segudang prestasi dan tentunya segudang pengalaman.

Penasaran dengan obrolannya? Yuk, ikuti terus ya…  ada banyak tips yang dibagikan kepada kita semua. Semoga tips dan saran yang diberikan dapat membuat usaha atau bisnis kita berjalan lancar dan sukses.

Pertama yang dia jelaskan adalah soal nama produk. Karena ini penting untuk membuat orang tertarik dan teringat terus dengan produk yang kita jual. Meika Hazim memilih nama produknya dengan nama “ nDalem ” dimana sebelumnya banyak nama yang dia pilih dari berbagai Negara. Tetapi dia memilih bahasa Jawa untuk penamaan produk yang melambangkan jati diri produk tersebut.

3 tahun terakhir ini, pangsa pasar dunia dan khususnya di Indonesia dikuasai oleh Online Market. Generasi milenial merubah itu semua dan didominasi oleh generasi muda. Ternyata bukan UMKM aja yang memilih pasar online, brand-brand besar juga manfaatkan pasar online ini untuk menjual produk mereka.

Ada 3 tips untuk bersaing dengan produk-produk lain, yaitu :

  1. Kenali market kita

Sebenarnya siapa sih konsumen kita? Cari tahu apa keinginan mereka agar tetap loyal dengan produk yang kita miliki.

     2. Inovasi

Enaknya UMKM tuh karena kita dapat melakukan inovasi secara cepat dan beradabtasi dengan cepat pula. Inovasi yang dapat kita lakukan bisa berbagai hal, seperti Inovasi Produk, Inovasi Marketing, Inovasi Proses, Inovasi Teknikal dan Inovasi Administrasi.

     3. Kolaborasi

Zaman sekarang itu ga hanya berkompetisi, tetapi harus berkolaborasi. Kita bisa bareng-bareng untuk majuin UMKM kita.

Pastikan merek produk kita terdaftar di Pangkalan Data Kekayaaan Intelektual, miliki Badan Usahanya, NIB, IUMK, NPWP, dan Ijin edar makanan  (PIRT,MD, Halal). Supaya ruang gerak kita dalam menjalankan bisnis tidak terhalang oleh ketentuan-ketentuan yang ada di Indonesia maupun mancanegara.

Bagaimana cara mengatur keuangan usaha kita?

Meika Hazim sih saran agar melakukan pencatatan dan analisa, agar dapat membuat keputusan yang tepat dalam mengembangankan usaha kita. Pisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Kalian tentunya tahu penyebab kegagalan dalam kelola keuangan usaha, yaitu :

  • Mencampur keuangan pribadi dan usaha
  • Tidak menggaji diri sendiri
  • Tidak mencatat transaksi
  • Tidak membuat laporan keuangan
  • Tidak melakukan analisa usaha berdasarkan laporan keuangan

Dari sini pastinya kita harus tahu apa yang akan kita lakukan dengan keuangan usaha ini, agar sukses dalam menjalani usaha yang kita kelola.

Untuk dapat kembangkan usaha banyak orang yang melakukan infus dana dengan cara meminjam modal ke pihak lain. Hal ini boleh saja dilakukan, namun jangan salah pinjam ya. Banyak korban yang menggunakan cara cepat yaitu dengan mengutang pada rentenir sehingga makin menyulitkan usaha kita untuk berkembang, apalagi sekarang ini banyak pinjaman online yang giat menyatroni para pelaku usaha.

Kalian tidak usah khawatir, karena Pegadaian yang terkenal dengan tagline “ Mengatasi masalah tanpa masalah “ memiliki program senyum untuk semua pelaku usaha UMKM. Damar Latri Setiawan , Direktur Jaringan Operasinal Penjualan Pegadaian akan menjelaskannya.

Pegadaian berada di hampir semua wilayah Indonesia. Peserta yang hadir dalam webinar ini sebanyak 3000 peserta, tentu saja berada diseluruh wilayah Indonesia. Gunanya Pegadaian ada disana, agar dapat melayani semua masyarakat dan mendorong perekonomiannya.

Pegadaian memiliki 34 outlet The Gade Coffee & Bar, 70 Bank Sampah, 843 Sinergi/MoU, 105 Unit kerja Co-Location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro). Pegadaian memiliki 15ribu karyawan, 16ribu Outsourcing, total hampir 30ribu karyawan yang kebanyakan adalah kaum milenial. Nasabahnya juga banyak lho! Kalau yang anggap Pengadaian isinya orangtua, itu salah besar deh, karena 77% adalah generasi milenial.

Produk apa saja yang ditawarkan oleh Pegadaian?

  1. Pinjaman Gadai
  2. Pinajaman Non Gadai
  3. Layanan Jasa

Ketiga produk inilah yang membuat Pegadaian tetap ada sejak berdiri dengan sejarah yang panjang, hingga akhirnya legal bernama Pegadaian di tanggal 1 April 2012. Pokoknya di Pagadaian mau apa aja bisa. Mau gadai emas, motor, mobil atau mau beli rumah, motor, mobil, beasiswa, naik haji, umroh dll dapat dilayani oleh Pegadaian.     

Nah, kembali pada Program Senyum ( Sentra Layanan Ultra Mikro) tadi, Pegadaian berkolaborasi dengan BRI dan PNM untuk dapat menghadirkan Program Senyum. Pelaku usaha dapat dimanjakan oleh layanan ini karena bukan hanya mendapatkan modal usaha, tetapi juga mendapat pendampingan selama melakukan usaha hingga sukses. Target Pegadaian hingga tahun 2024 adalah dapat melayani 29ribu pelaku usaha. Ultra Mikro ini adalah pengusaha yang melakukan pinjaman kecil dibawah 10 juta.

Program Senyum ini membantu usaha menjadi berkualitas. Dengan bimbingan PNM. Mereka diberikan pelatihan, edukasi dan pendampingan dalam masing-masing usaha mereka. Dibuatkan kelompok usaha yang dapat naik kelas jika usaha berhasil sehingga dapat kembali menerima suntikan dana dari BRI ataupun Pegadaian. Ekosistem UMi menawarkan 6 proporsi nilai kepada segment Petani/Peternak, Pedagang Pasar Tradisional, Pemilik Toko/Pengrajin, Pekerja Lepas.

Nah, tunggu apa lagi? Semua masalah dapat selesai di Pegadaian, asalkan mengikuti aturan yang ada di Pegadaian. Para pelaku UMKM bisa datang ke Pegadaian terdekat untuk mengembangkan usaha dengan baik. Sekali lagi, jangan mencari jalan pintas seperti ke pinjaman online yang marak menggaet para pelaku usaha saat ini. Di Pegadaian kalian dapat modal dengan mudah, cepat dan kompentitif.

Dalam Bulan Inklusi 2021, Pegadaian turut serta dalam melakukan literasi dan edukasi kepada masyarakat Indonesia. Semoga di tengah pandemi ini, UMKM Bangkit, Ekonomi Maju.

 

 

Salam,

 

 

Lita Chan Lai

  •  
37 Responses
  • Moch. Ferry
    November 5, 2021

    Literasi keuangan dari pengadaian memberikan manfaat bagi masyarakat

  • Yati Rachmat
    November 5, 2021

    Topiknya sangat menarik. sayang banget bunda terlewat nonton Wbinar ini via Zoom.Tagline Pegadaian memang asyik dan membius hehe.. “Menyelesaikan masalah tanpa masalah” Tapi dengan adanya postingan Petualang Cantik rasanya cukup utk diambil manfaatnya – Note: lamo indak basuo. Terakhir ketemuan di Cafe apa namanya, (lali hehe) acaranya Blogger Peremuan Networking.

    • Petualang Cantik
      November 8, 2021

      Iya bunda…tagline Pegadaian emang membius kita ya. semoga makin keren nih.

      Bunda, kangen deh sama bunda Yati. cafe yg di blok M ya bun. Aku lupa juga namanya. kalau ga salah punya telkomsel.

      Semoga bunda selalu sehat dan aktif menulis. salut deh sama bunda, masih rajin nulis.

  • Lithaetr
    November 5, 2021

    Semoga dengan adanya program BIK ini bisa semakin mengedukasi masyarakat tentang bagaimana mengelola keuangan supaya lebih baik. Apalagi kita bisa mengetahui program dari pegadaian yang bisa membantu masyarakat.

  • Reyne Raea
    November 5, 2021

    Waaahh menarik ini, saya nggak sempat ikutan webinarnya kemaren, cuman jalan-jalan virtual aja di beberapa booth.
    Bagus banget ya tema bulan inklusi keuangan 2021 ini, banyak edukasi menarik yang bisa kita dapatkan, promo-promo produk keuangan juga banyak 🙂

    • Petualang Cantik
      November 8, 2021

      iya, bulan inklusi keuangan banyak bgt aktifitas yg bisa kita lakukan. salah satunya ikut webinar ini.

  • Maria G
    November 5, 2021

    keren Pegadaian menyelenggarakan Ngobrol Virtual Literasi Keuangan

    karena selama ini kita hanya mengenal Pegadaian untuk menggadaikan barang

    padahal sebagai lembaga keuangan, Pegadaian juga membantu UMKM melalui program Senyum

  • Bayu Fitri
    November 6, 2021

    Wah ngomongi pegadaian saya punya lho tabungannya hehehe emang nih pegadaian bisa jadi solusi jika kita sednag butuh pinjaman atau mau investasi juga bisa ya ..keren nih

  • Rani R Tyas
    November 6, 2021

    Pegadaian sudah lebih maju ya sekarang. Mau transaksi apapun di Pegadaian pun bisa. Tapi yang tidak pernah usang itu transaksi jual beli mas antam ya.

    • Petualang Cantik
      November 8, 2021

      betul banget. webinar ini banyak hadiah emasnya lho…ngiler aku kalau lihat emas.

  • Wahid Priyono
    November 6, 2021

    Saya setuju banget jangan sekali2 mencampur uang pribadi dengan uang hasil usaha/bisnis. Ini gak baik karena secara tidak langsung tidak akan terlihat laba sesungguhnya. Sehingga perlu pengadaan pencatatan/pembukuan usaha.

    Mengetahui inklusi keuangan sangat penting agar kita tahu seluk beluk asuransi, investasi, dll. Makasih sharingnya kak. Bermanfaat sekali bagi saya.

  • Siska Dwyta
    November 6, 2021

    Pencatatan keuangan yang rapi dan tidak menggabungkan uang pribadi dengan uang bisnis ini salah dua hal yang emang penting banget ya dilakukan biar bisnis dapat berjalan lancar Oh ya saya juga sempat jalan-jalan virtual ke event BIK 2021 dan mengunjungi beberapa booth di sana cuma gak sempat ikut acara kopi virtual ini. Oh ya emqng lebih aman di pegadaian ya daripada pinjol yang belum jelas juga legalitasnya

  • Maria tanjung
    November 6, 2021

    Inovasi ini penting banget ya kak agar produk kota tak kalah dengan produk lainnya. Saya pun kadang invin buat usaha namun masih bingung dengan inovasi yg harus saya buat agar tak kalaj dengan kompetitor

  • Sri Widiyastuti
    November 6, 2021

    wah menarik banget sharing tentang ibu Meika Hazim dan usaha pegadaian untuk membantu UMKM. Jadi dapat insight dari pemaparan mbak tentang bagaimana sukses ibu meika mengelola bisnisnya, Benar banget, nama brand itu penting ya. Dalam pengelolaan keuangan bisnis juga jangan mencampurkan dengan keungan pribadi ya. nah ini yang kadang kurang diperhatikan yaa. Maksih sharingnya mbak. jadi makin paham nih.

  • Nanik Nara
    November 6, 2021

    Pegadaian ini sahabat para ibu dijaman saya kecil dulu mbak. Mudah di akses karena ada di tiap kecamatan.
    Tak ingin pelayanannya itu-itu saja, pegadaian pun berinovasi mengembangkan berbagai layanan. Apalagi kini ada program Senyum, makin bisa bikin tersenyum para nasabahnya

  • Reyne Raea
    November 6, 2021

    Program dari pegadaian sekarang lebih banyak ya, memberikan lebih banyak manfaat juga buat masyarakat.
    Keren sih, dia udah ada sejak lama dan mampu beradaptasi dan berinovasi mengikuti perkembangan zaman 🙂

    • Shovya
      November 6, 2021

      Program Pegadaian sekarang sangat beragam, bermanfaat untuk yang mau memulai usaha dan para UMKM ya, Kak. Sejak dulu Pegadaian menjadi kepercayaan banyak masyarakat, sesuai taglinenya Pegadaian menyelesaikan masalah tanpa masalah ❤️

  • nurulrahma
    November 6, 2021

    Mbaa, well noted banget utk hal2 berikut, karena sering banget terjadi ya
    penyebab kegagalan dalam kelola keuangan usaha, yaitu :
    Mencampur keuangan pribadi dan usaha
    Tidak menggaji diri sendiri
    Tidak mencatat transaksi
    Tidak membuat laporan keuangan
    Tidak melakukan analisa usaha berdasarkan laporan keuangan

    teman2ku pegiat UMKM rata2 juga terperosok gara2 ini.

  • Sovi Nur Wakhidah
    November 6, 2021

    Aku juga baru tau kalau Oktober jadi Bulan Inklusi Keuangan, Mbak. Hahaha

    Sebagian besar UMKM memang suka mencampur keuangan pribadi dengan usaha. Dulu aku pernah jadi pendamping UMKM dan jarang banget sih yang mengelola keuangan dengan baik. Meski sudah diedukasi, masih sulit bagi mereka untuk telaten melakukannya.

  • Novitania
    November 7, 2021

    Wahhh infonya lengkap banget nih mba Lita, banyak tips juga dari para pakar yg hadir disana, aku jadi tau deh gimana caranya ngatur keuangan usaha kita

  • Sri Al Hidayati
    November 7, 2021

    Pegadaian jadi alternatif ya Mbak. Jangan tergiur dengan minjam ke rentenir yang bikin kita jantungan dengan cara cepat tsb. Kemarin sempet jalan-jalan virtual juga pas BIK ini seru-seru banyak lembaga yang mengadakan pameran virtual ya jadi merasa teredukasi juga tentang finansial ini

  • Sri Al Hidayati
    November 7, 2021

    Pegadaian jadi alternatif ya Mbak. Jangan tergiur dengan minjam ke rentenir yang bikin kita jantungan dengan cara cepat tsb. Kemarin sempet jalan-jalan virtual juga pas BIK ini seru-seru banyak lembaga yang mengadakan pameran virtual ya jadi merasa teredukasi juga tentang finansial ini.

  • Nia Haryanto
    November 7, 2021

    Wuih keren, Pegadaian kini makin maju ya. Produk dan layanannya tak hanya gadai barang aja. Bahkan hingga ke bisnis. Kudu tahu nih para pelaku usaha dengan produk-produk Pegadaian. Bisa bersinergi untuk maju barsama, ya.

    • Nia Haryanto
      November 8, 2021

      Btw, aku baru tahu dengan adanya Bulan Inklusi Keuangan ini. Keren programnya. Memberi literasi keuangan kepada masyarakat. Lengkap dengan produk-produk keuangan yang bisa dipilih untuk dipakai mengatur finansial. Entah finasial keluarga atau pun bisnis. Sayang deh aku baru tahu infonya. Padahal kepengen banget deh bisa lihat exponya. Insightfull banget ya.

  • cicifera
    November 7, 2021

    eh baru tau aku ada program ‘Ngobrol Virtual Literasi Keuangan Pegadaian’ ini. bagus juga untuk wawasan masyarakat umum ya mba. apalagi kalau bisa mendorong usaha umkm seperti ini.

  • Zia
    November 7, 2021

    Penting untuk kita memahami literasi keuangan ya Mba. Wah, program Senyum ini menarik juga ya. Thanks banget ulasannya lengkap dan jelas.

  • Monica Anggen
    November 7, 2021

    Pegadaian sudah semaju ini dan bisa dijangkau siapa pun, harusnya ada lebih banyak orang yang aware dan menghindari pinjol ilegal ya. Apalagi manajemen Pegadaian sekarang juga udah bagus banget, bisa jadi solusi untuk pemilik usaha yang butuh tambahan modal. Tapi ya mesti dihitung baik-baik juga dan bisa mengatur keuangan usaha dan keuangan pribadi dengan baik

  • Mutia Ramadhani
    November 7, 2021

    Pandemi gak menghalangi misi literasi keuangan ya mba. Pegadaian gak bosan-bosannya ingetin kita untuk mengelola keuangan dengan baik dan tak lupa berinvestasi.

  • Maria Tanjung Sari
    November 10, 2021

    Pegadaian sudah makin berinovasi ke arah yang lebih baik ya mbak. Saya punya tabungan emas walau ga aktif. Artinya pegadaian sudah merambah sektor lain

  • Sadewi Handayani
    November 12, 2021

    Pegadaian makin maju yah, banyak sekali program nya sekarang, dulu taunya cuma bisa buat gadai aja

  • Yanti
    November 12, 2021

    Pegadaian semakin berkembang maju dengan banyaknya ptogram2 bagus apalagi diera digital seperti saat ini

  • Siti nurjanah
    November 12, 2021

    Acaranya menarik dengan pembahasan dan tema yang bagus.
    Stuju sih, kalau pencatatan dan analisa itu poin yg cukup berperan dlm mengembangkan usaha

Tinggalkan Balasan ke Nia Haryanto Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *