Naskah I La Galigo Sebagai Naskah Pra Sejarah

by
DATU LUWU DENGAN PERMAISURI

DATU LUWU DENGAN PERMAISURI

Halo Petualang Cantik,

Kemarin lalu kita membahas tentang “ Naskah I La Galigo Sebagai Naskah Pra Sejarah.

baca disini : Naskah Mythologi I La Galigo

Mari kita lanjutkan. Sebelumnya kita mengetahui bahwa Andi Anthon Pangerang membagi tiga aspek dari pandangannya terhadap Naskah I La Galigo, yaitu :

  1. Naskah I La galigo sebagai Naskah Mythologi Religis
  2. Naskah I La galigo sebagai Naskah Pra Sejarah
  3. Naskah I La galigo sebagai Naskah Karya Sastra

 

Kali ini kita membahas tentang Naskah I La Galigo sebagai Naskah Pra Sejarah. Salah satu aspek penting dari Naskah I La Galigo adalah penjelasan tentang silsilah Raja-raja Luwu selama lebih kurang 5 generasi pertama serta hubungan geologis dan sosiologis antara Pajung atau Raja-raja Luwu dengan berbagai Raja-raja lainnya di Nusantara ini.

 

Kronik Kedatuan Soppeng di Sulawesi Selatan menjelaskan bahwa Raja-raja atau Pajung Luwu di dalam Naskah I La Galigo sebagai pendahulu Raja-raja Soppeng.

 

Begitu juga pada kronik kerajaan Bone menyebut Pajung atau Raja-raja Luwu yang disebut dalam Naskah I La Galigo sebagai pendahulu Raja-raja Bone

 

Dalam kronik kerajaan Gowa juga disebutkan bahwa sebelum Raja Gowa yang pertama yaitu Manurungnge ri Tamalate, kerajaan Gowa diperintah oleh empat raja yaitu :

  • Batara Guru
  • Karaeng Katangka
  • Dll

 

Berbagai pemberitaan di dalam Naskah I La Galigo sejalan dengan kronik-kronik dari berbagai kerajaan lainnya di Nusantara antara lain kronik di Gorontalo yang dalam Naskah I La Galigo disebut “Wedeng” didalam kronik Gorotalo di sebut “Wadda”.

 

Sejalan dengan pemberitaan dalam Naskah I La Galigo kronik kerajaan Bima secara jelas menyebutkan bahwa leluhur Raja-raja Bima adalah keturunan Sawerigading, Batara Lattu dan Batara Guru dari Kedatuan Luwu. Begitu juga Kerajaan Buton, Muria, Enre, dll.

 

Beberapa komunitas suku Bajo dan sebagian suku Nomaden di lautan yang tersebar di seluruh perairan Indonesia sampai teluk tongkin, menyebutkan hubungan sejarah dengan Kedatuan Luwu. Menurut para pakar sejarah, kehadiran suku bajo sangat penting bagi eksistensi Kerajaan-kerajaan Maritim di Asia Tenggara.

 

Naskaha sejarah dari kerajaan Mempawa, Sambas, Pontianak di Kalimantan Barat begitu juga Kerajaan-kerajaan Riau dan Jambi di Sumatera bahkan beberapa kerajaan di Semenanjung Melayu menyebut kaitan sejarahnya dengan Raja-raja atau Pajung Luwu yang di sebut dalam Naskah I La Galigo.

 

Dengan latar belakang tersebut diatas sudah jelas bahwa selain sebagai Naskah mythologi Religis, Naskah I La Galigo juga adalah Naskah Pra Sejarah.

 

 

 

 

55 Responses
  • Aira Kimberly
    Februari 17, 2016

    Wah, aku baru tau nih. Mantap! Jadi nambah ilmu baca postingan di blog ini 🙂

  • Astri Damayanti
    Februari 17, 2016

    Sampai dengan saat ini menurutku naskah I La Galigo ini kok masih misteri ya

    • Petualang Cantik
      Februari 12, 2018

      tapi udah diakui dunia sebagai naskah terpanjang dan melebihi dr naskah mahabrata. hanya saja banyak masyarakatnya ga mau explore dan ekspose naskah ini. ada kepentingan politik yg membuat naskah ini tenggelam dari permukaannya. sehingga banyak yg tidak tahu tentang I La Galigo.

  • Choirul Huda
    Februari 18, 2016

    tahun lalu pas liputan ke sidrap, sulsel, ada teman asal sana yang membicarakan soal ini
    katanya, naskah i la galigo merupakan yang terpanjang di dunia
    sebagian besar memuat asimiliasi peradaban islam di sulawesi
    menarik juga sih, kapan2 jadi pengen berkunjung ke perpustakaan nasional yang katanya masih nyimpen salinan ini…

    • Petualang Cantik
      Februari 12, 2018

      iya salinannya ada, kalau naskah aslinya udah rapuh ga bisa di buka lagi. cuma bisa di lihat. dari hasil salinannya juga harus diketahui siapa yg salin, karena banyak yg salin mengedepankan kepentingan dari suku dan keturunannya aja.
      istilahnya ga sempurna salinan.

  • Ade anita
    Desember 7, 2018

    Aku sering merasa dialah yg merupakan tokoh emansipasi sesungguhnya

  • Ade anita
    Desember 7, 2018

    Salinan aslinya sudah direstorasikah agar tidak cepat rusak atau diperbaiki

  • Keke Naima
    Desember 7, 2018

    Saya baru tau naskah I La Galigo. Sepertinya saya harus mencari tau lebih banyak lagi tentang hal ini

  • rizka edmanda
    Desember 7, 2018

    MasyaAllah khazanah budaya literasi Indonesia sungguh kaya ya

  • retno
    Desember 7, 2018

    Semoga ada yang membuat salinan yang netral, agar sejarah yang sebenarnya tidak dikaburkan oleh orang yang ingin mengambil keuntungan untuk golongannya. sendiri…

  • Ika Maya Susanti
    Desember 8, 2018

    Dari dulu sering denger nama naskah ini. Dan kaget juga pas baca komen di atas kalau naskah ini disebut terpanjang di dunia.

  • Noorma Fitriana M. Zain
    Desember 8, 2018

    Mempawa dulunya merupakan kerajaan ya mbak? aku baru tahu. aku kenal beberapa orang dari sana dan benar2 islami banget yang aku kenal

  • Rach Alida Bahaweres
    Desember 8, 2018

    Mba, naskah La Galigo ada yang dibukukan kan? Aku waktu itu pernah lihat bukunya di perpus kantor. Penasaran mau lihat naskah aslinya

  • Siti Faridah
    Desember 8, 2018

    Jadi teringat jaman sekolah tentang pelajaran sejarah dan naskah-naskah. Aku baru tahu kalau ada naskah I La Galigo setelah baca postingan ini. Btw, nice info banget ini kak. Makasih sharingnya.

  • Rani R Tyas
    Desember 8, 2018

    Sepertinya aku harus mempelajari lebih nih tentang Naskah I La Galigo ini, terima kasih Mbak Lita.

    • Petualang Cantik
      Desember 9, 2018

      harus dong…ini kekayaan milik bangsa kita. kalau perlu angkat terus, biar semua bisa mengenalnya

  • Lidya
    Desember 8, 2018

    Kebayang ya naskah terpanjang kaya gini Lita. Aku kurang ngereti sejarah kaya gini jadi tau skr setekah Lita nulis

    • Petualang Cantik
      Desember 9, 2018

      iya lid, aku dari dulu tertarik sama sejarah di Sulawesi. soalnya banyak keunikan yg aku lihat.

  • Herva Yulyanti
    Desember 8, 2018

    alamak aku kok yak baru tahu tentang naskah I la galigo ini mba mau cari tahu lebih ah penasaran hahaha

    • Petualang Cantik
      Desember 9, 2018

      hehe…silahkan kepoin terus naskah ini. karena ini kekayaan milik kita semua sebagai orang Indonesia

  • indah nuria
    Desember 8, 2018

    Aku jadi ngebayangain saat naskah itu dibuat deh Mba..it must be interesting to turn back the clock and go back to the past to know they way they lived before.

  • Naqiyyah Syam
    Desember 9, 2018

    Jadi penasaran Mbak ini naskah aslinya Apakah sudah diamankan sungguh dapat informasi yang banyak dari artikel ini.
    I La Galigo sebagai Naskah Pra Sejarah, wow aku baru tahu!

  • Naqiyyah
    Desember 9, 2018

    Jadi penasaran Mbak ini naskah aslinya Apakah sudah diamankan sungguh dapat informasi yang banyak dari artikel ini.
    I La Galigo sebagai Naskah Pra Sejarah, wow aku baru tahu!

  • Naqiyyah Syam
    Desember 9, 2018

    Penasaran banget dengan naskah aslinya itu apakah di telah diamankan ya Mbak aku juga baru tahu nih mengenai naskah i la galigo sebagai naskah prasejarah

  • Naqiyyah Syam
    Desember 9, 2018

    Penasaran banget dengan naskah aslinya itu apakah di telah diamankan ya Mbak aku juga baru tahu nih mengenai naskah i la galigo sebagai naskah prasejarah. Makasih artikelnya

  • Naqiyyah
    Desember 9, 2018

    Penasaran dengan naskah aslinya, apakah sudah diamankan ya? informasinya keren banget di artikel ini jadi pengen tahu lebih banyak

    • Petualang Cantik
      Desember 9, 2018

      kayanya sudah diamankan. sayangnya naskahnya lapuk dan sebagian dimakan rayap, sehingga banyak sekali isi dalam naskah terangkat.

  • miyosi
    Desember 9, 2018

    Baru tahu mb tentang naskah ini
    Ah betapa pengetahuanku tentang sejarah masih sangat minim

  • Diah
    Desember 9, 2018

    Saya gak ngerti sejarah, tapi kayaknya wajib tahu nih. Apalagi saya (ngakunya) anak Sulawesi asli. Laahh itu kerajaan2 yg ada di Sulawesi semua yg banyak disebutkan. Harus banyak baca lagi ini 🙂

  • Ainhy
    Desember 9, 2018

    Konon naskah i Lagaligo adalah naskah terpanjang di dunia melebihi naskah di India yang aduh aku lupa namanya. Naskah ini kabarnya ada di museum Belanda, entah benar apa kaga.

    • Petualang Cantik
      Desember 9, 2018

      setahu aku ada di museumkan, fisiknya sudah banyak dimakan rayap. bener banget mba, Naskah ini tercatat oleh UNESCO sebagai naskah terpanjang dan melebihi naskahnya mahabrata milik india .

  • Siti hairul
    Desember 9, 2018

    Aku suka sebenarnya dengan naskah2 sejarah tapi yang udah di bukukan jadi ga khawatir merusak kitab aslinya. Aku suka baca Serat Centhini

    • Petualang Cantik
      Desember 9, 2018

      pertikaian sejarah membuat naskah I La Galigo terpendam begitu saja. kerajaan yg pintar dan berkuasa yg paling bisa menceritakan. makanya banyak klaim2 dari para raja ttg isi cerita naskah I La Galigo.

  • Kurnia amelia
    Desember 9, 2018

    Duhh kemana aja ya aku ini sampai baru denger tentang sejarah ini. Btw jadi penasaran sama naskah aslinya.

  • Yoanna Fayza
    Desember 9, 2018

    Pernah dengar kalau naskah prasejarah terpanjang di dunia ada di Indonesia, ternyata ini tho yg dimaksud. Sayang yaa gak banyak yg tahu, di pelajaran sekolah pun gak disebutkan sama sekali.

    • Petualang Cantik
      Desember 9, 2018

      iya mba. kurang terangkat juga. karena sejarah ramayana lebih dikenal.

  • Dewi Natalia
    Desember 9, 2018

    Berarti ini termasuk manuskrip ya mba? Apakah naskah ini ada yang menyimpan mba?

    • Petualang Cantik
      Desember 9, 2018

      naskahnya sudah di museumkan. bukti ontentiknya ada. dan ini yg bikin tercatat sebagai naskah terpanjang di dunia.

  • Hidayah Sulistyowati
    Desember 9, 2018

    Anakku suka nih kalo baca sejarah kerajaan seperti ini. Aku malah penasaran, gimana misal naskah I La Galigo dibikin novel sejarah gitu. Agar makin banyak generasi millenial yang ngerti sejarah bangsa ini. Apalagi mereka itu suku-suku yang nomaden dan banyak sebagai pelaut. Indonesia sungguh kayak akan sejarah ya mba, makasiih infonya

    • Petualang Cantik
      Desember 9, 2018

      akupun pengennya swperti itu. tapi ahli sejarah disana kurang membuka wawasan terhadap masyarakatnya. sehingga seringkali bertikai mengenai sejarah yg ada.

  • lendyagasshi
    Desember 9, 2018

    Aku kurang paham dengan naskah mithologi…pra-sejarah apalagi.
    Heu~
    Kurang literasinya niih…

    • Petualang Cantik
      Desember 9, 2018

      akupun dulu seperti itu. tapi keseringan main di sulawesi jadi tertarik sama budaya dan sejarahnya.

  • Tuty Queen
    Desember 9, 2018

    Kayaknya aku harus lebih banyak lagi belajar sejarah nih, soalnya belum pernah dengar soal naskah I La Galigo

  • Rotun DF
    Desember 9, 2018

    Kalau nggak salah ada sedikit cerita tentang I La Galigo di museum Fort Rotterdam ya Kak. Aku pernah ke sana, dan masih ingat meski samar.

    • Petualang Cantik
      Desember 9, 2018

      iya mba, rata2 museum di sulawesi ada pembahasan tentang I La Galigo ini

  • Noe
    Desember 9, 2018

    Aku pernah ke Museum La Galigo do Makassar. Tp aku sendiri belum mengenali dan membaca lbh jauh ttg naskah La Galigo ini

  • Mama Karla
    Desember 9, 2018

    Baca komen mba Ade, trus baru ngeh kalo La Galigo ini perempuan kah?

  • Uniek Kaswarganti
    Desember 10, 2018

    Mba, naskahnya ini apakah masih terawat dengan baik?
    Naskah pra sejarah seperti ini penting ya agar anak bangsa tau tentang kisah para pendahulu dan meneladani kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.

  • Ira Hamid
    Desember 13, 2018

    wahh saya baru tahu nih tentang naskah i la galigo ini, padahal saya dari Sulawesi. Duh jadi malu nih 🙁

Tinggalkan Balasan ke Noorma Fitriana M. Zain Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *