Belajar Menulis Demi Menangkan Amitra Writing Competition

by

Halo Petualang Cantik,

Kalian seneng ikut lomba menulis ga? Pastinya yang biasa menulis dan sering menang lomba seneng banget dapat info lomba menulis. Tapi yang belum bisa menulis atau ga biasa menulis, tenang aja. Karena Amitra Writing Competition akan memberikan pelatihan sesuai dengan materi yang dilombakan.

Pelatihan ini ada dibeberapa kampus terkenal di Jabodetabek. Seperti di kampus UHAMKA, UI Depok, UIN Syarief Hidayatullah, IPB Bogor. Kalian dapat datang untuk mengikuti pelatihan menulis ini. Periode  lomba ini di mulai pada 1-31 Maret 2018 dan penjurian akan dilakukan 1-3 April 2018.

Tema Lomba mengenai perkembangan syariah  di Indonesia saat ini.  Untuk informasi lebih jelasnya, aku pasang flyer lombanya di bawah ini ya :

Untuk mendapatkan materinya kamu bisa browsing internet, ngumpulin ilmu yang kamu dapat di kampus, datangi bank-bank syariah, tanya sama teman atau kerabat terdekat yang paham syariah, atau kamu bisa ikuti workshop yang di selenggarakan oleh Amitra Syariah Financing di kampus yang disebutkan di atas tadi.

Nah, kebetulan teman saya seneng banget kalau dapat informasi lomba menulis ini. Dia mengajak saya untuk ikut pelatihan atau workshop menulis di salah satu kampus tersebut, yaitu kampus UIN Syarief Hidayatullah. Kebetulan pemateri oke banget nih. Mantan presenter RCTI. Siapa namanya? Nanti kita bahas di tulisan ini ya.

Pagi yang sejuk mengantarkan saya ke stasiun Pondok Ranji, stasiun yang paling dekat untuk menuju Kampus Fakultas Kedokteran UIN Syarief Hidayatullah. Kampus UIN jauh dari rumah saya, tapi demi menambah ilmu menulis, akhirnya sampai juga di lokasi Workshop. Acara belum mulai, sebab saya datang 1 jam sebelum jadwal acara yaitu pukul 9.00 wib. Saya masih bisa santai ditemani smartphone.

Sambutan dari Perwakilan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, beliau sangat mendukung adanya acara ini, karena telah memberikan kesempatan pada mahasiswanya untuk menimba ilmu. Dalam Workshop kali ini Amitra mengangkat tema “Perkembangan Ekonomi Syariah & Jurnalistik Kreatif Zaman Now”

“Salah satu kriteria dan karakteristik seorang mahasiswa adalah dia harus bisa menulis, kalau di kampus mereka menulisnya secara ilmiah tapi di satu sisi kami berharap mereka dapat menulis dalam bentuk jurnalisme” Kata Ibu Fajar Perwakilan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Pemateri yang pertama di Isi oleh Rasidin Ali Firmasyah, Sub Dept. Head Amitra. Untuk membeda Perusahaan Konvensinal dengan Syariah adalah dari Akadnya. “Ekonomi syariah merupakan segala aktifitas perekonomian beserta aturan-aturannya yang didasarkan kepada pokok-pokok ajaran Islam tentang ekonomi”, menurut M. Syauqi Al-Faujani.

Rasidin juga menjelaskan perbedaan keuangan Konvensional dengan Syariah lebih mendalam. Pada intinya keuangan konvensional tujuan utamanya adalah profit orientif. Apapun yang dilakakukan jika ada hasilnya akan dilakukan. Beda dengan ekonomi syariah, bahwa ekonomi syariah itu harus melihat halal atau haramnya. Banyak yang merasa berat untuk melakukan ekonomi syariah, karena aturan-aturan yang harus dijalani untuk mendapatkan kehalalannya.

Prinsip yang ada di syariah itu ada 3, Yaitu :

  1. Bagi hasil
  2. Jual beli
  3. Dan Sewa

Sementara di keuangan konvesional adalah bunga. Karena objek yang itu adalah uangnya itu sendiri, kalau di syariah objeknya itu adalah barang dan jasa. Hubungan Syariah kepada nasabah adalah kemitraan dan ini yang membuat derajat kita lebih tinggi dari pada konvesional.

Kemudian penghimpun pendanaan harus sesuai fatwa-fatwa dengan pengurus harian dan undang-undang yang berlaku. Ada yang namanya DPS (Dewan Pengawas Syariah) yang akan mengawasi sesuai syariah atau tidak.

Kenapa Harus Syariah?

Selaku orang muslim kita wajib menjalani aturan-aturan yang berlaku sesuai dengan ajaran Islam selain itu syariah, akad perjanjiannya lebih transparan dan dijabarkan dengan jelas. Beda sekali dengan konvesional dimana nasabah hanya dapat menerima hitungan yang telah ditentukan.

Kalau masyarakat menilai dalam hitungan Syariah, banyak yang bilang syariah lebih besar hitungannya daripada konvesional.  Nah, apakah masyarakat akan tertarik dengan keuangan Syariah. Bagi yang mengikuti Amitra Writing Competitian setidaknya dapat menjelaskan kepada masyarakat tentang keuangan syariah ini.

Berikutnya adalah materi tentang penulisan Jurnalistik Kreatif oleh Gustav Aulia, mantan presenter RCTI. Beliau memberikan pengetahuan tentang Ciri umum media massa:

  1. Media massa adalah media komunikasi yang ditujukan kepada banyak orang. Tempatnya heterogen dan anonim.
  2. Media massa memiliki ruang/waktu yang terbatas yang harus diisi dengan sebanyak mungkin berita dan pendapat yang menarik dan berguna bagi khalayak.
  3. Media massa selalu berusaha memenangkan persaingan dengan media massa lainnya dalam hal merebut hati khalayak.

Selain tiga Ciri tersebut, masing-masing media juga memiliki Ciri sendiri. Misalnya, radio memiliki Ciri; hanya didengar sekali, maka penyampaian pesan melalu radio harus juga diperhatikan.

Berdasarkan tiga Ciri tersebut umum media massa tersebut, maka yang paling penting ada tiga syarat yang harus dipenuhi oleh Bahasa Indonesia Jurnalistik :

  1. Akurat dan mudah dipahami
  2. Singkat dan padat
  3. Menarik

Syarat akurat dan mudah dipahami adalah yang paling utama, sehingga tidak boleh diabaikan demi memenuhi syarat singkat, padat dan menarik. Akurat dalam hal fakta, dalam pemilihan kata, sumber yang tepat, nama orang, pangkat, ukuran yang tidak baku dan kesimpulan yang induktif.

Selain akurat, kalimat atau kata yang digunakan harus mudah dipahami oleh khalayak. Maka kata atau kalimat yang digunakan harus memenuhi syarat :

  • Sederhana
  • Tidak ambigu atau mengadung pengertian ganda
  • Tidak terdapat kontaminasi ( percampuran kata yang tidak pas)

Setiap berita yang disampaikan tidak lepas dari 5W+1H dan gunakan pola piramida terbalik. Lead atau kalimat pembuka harus terkesan penting, menarik dan mengundang perhatian. Syarat yang membuat berita menjadi menarik adalah tidak basa-basi, ringkas dan memuat yang terpenting.

Itulah beberapa ilmu Jurnalistik Kreatif ala Gustav Aulia. Selain oleh Gustav Aulia. Beliau tidak segan-segan mengajak yang hadir untuk mempraktekkan apa yang baru saja disampaikan. Semua peserta antusias mengikuti pelatihan ini. semoga ilmu yang disampaikan dapat memiu semangat untuk mengikuti Amitra Writing Competitian. Nah, bagaimana dengan kalian? ditunggu lho, karya-karya tulisannya sampai tanggal 31 Maret 2018. Kalian pasti bisa memenangkan Amitra Writing Competitian.

43 Responses
  • Dwi Wahyudi
    Maret 17, 2018

    Wah, senengnya bisa dapat ilmu baru ya Kak. Sharing2 donk Kak materinya… 🙂

  • Kania Safitri
    Maret 20, 2018

    Wow hadiahnya boleh juga niy, dan ilmu jurnalistiknya bisa dicoba juga biar tulisan makin ciamik ya mbak..

  • Luana Yunaneva
    Maret 20, 2018

    Materi jurnalistiknya keren nih dan hadiahnya juga menggoda, hehehe

  • Lya amalia
    Maret 21, 2018

    Noted dulu mbak. Sambil pelan2 saya praktekin, hihihi. Thanks infonya yaa mbak

  • Agung Han
    Maret 22, 2018

    Uin deket ama rumah, saya kok ga dtg kemana ya waktu itu

  • Catcilku
    Maret 22, 2018

    Menarik pelatihannya mbak, ada lombanya juga ya? moga bisa ikutan ah

  • dewi puspa
    Maret 22, 2018

    Boleh juga nih tentang info lombanya.

  • Maria Soraya
    Maret 23, 2018

    ngeces sama hadiahnya, aku udah liat info di sosmed tapi baru baca detailnya di blog kak lita, bismillah klo sempet pengin ikuuut

  • Marga
    Maret 26, 2018

    Serunyaa ada materi jurnalistik kreatif!

    • Petualang Cantik
      Maret 27, 2018

      iya, krn emang gustav aulia dah biasa kerjain apa yg ada di materi itu.

  • Oline
    Maret 26, 2018

    Thanks infonya ya Lita

  • Wian
    Maret 26, 2018

    Seneng lah mba. Apalagi klo menang. Wkwkwk. Sayangnya ak blm pernah menang

  • Ragdi
    Maret 26, 2018

    Infonya komplit
    Terima kasih sudah berbagi.

  • Akhmaneli
    Maret 26, 2018

    Wah…rinci banget tulisannya. Mantap. Serasa hadir di sana

  • Lida Noor
    Maret 26, 2018

    Baru tahu klo gustav aulia udah mantan. Skrng beliau di tv apa?

  • Nur Terbit
    Maret 26, 2018

    Itu almamater saya Lit waktu kuliah S1, tapi bukan di Kedokterannya, saya di Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah. Materinya bagus, sayangnya saya gak tahu ada acara ini. Tapi dari tulisan Lita, saya terwakili ketidakhadiran saya di kampus, sukses ya Lit…

  • Badia Tarigan
    Maret 26, 2018

    Wah mbak Lita semangat terus ya belajar menulisnya, salut banget sama kak Lita tetap semangat belajar

    • Petualang Cantik
      Maret 27, 2018

      tulisanku jauh dari kualitas teman2 lainnya. makanya terus belajar. hehe…

  • pewe
    Maret 27, 2018

    Pelatihannya seru ih, dan menariknya ada lombanya juga.. tetap berkarya ya mbak yang keren..

  • Fania surya
    Maret 27, 2018

    Yah deadlinenya entar lagi nih. Pingin ikutan soalnya hadiahnya mantap.

    • Petualang Cantik
      April 2, 2018

      iya, udah closing…semoga lombanya diperpanjang atau diadakan lagi yg baru

  • Casmudi
    Maret 27, 2018

    Mantap kak Lita.

  • zata
    Maret 28, 2018

    seruu ya pelatihannya. makasih artikelnya Lit, jadi ikutan belajar nih…

  • Yunita
    Maret 31, 2018

    Terima kasih infonya Mba. Jadi pengen belajar lagi teori menulisnya.

    • Petualang Cantik
      April 2, 2018

      teori dari mas agustav emang keren ya…aku aja sampe ketagihan ikut kelasnya dia.

  • Siti mudrikah
    April 3, 2018

    Yah telat baca infony, tapi aku seneng deh skrg bnyak pihak yg concern terhadap perekonomian syariah, semoga bisa memjukan perekonomian di Indonesia.

Tinggalkan Balasan ke Ragdi Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *