25 Tahun Dompet Dhuafa Berkiprah Merubah Mustahik Menjadi Muzaki

by

Halo Petualang Cantik,

Tidak terasa Dompet Dhuafa sudah memasuki usia yang ke 25 tahun. Tentunya sudah banyak prestasi-prestasi yang telah dicapai dari hasil pengumpulkan zakat, infaq dan shodakoh dari masyarakat. Dompet Dhuafa memiliki 17 Cabang perwakilan dalam negeri, 5 Cabang berada diluar negeri, 9 kantor layanan, 138 program, 18 gerai sehat layanan kesehatan Cuma-Cuma , 5 rumah sakit, 4 sekolah, 7 outlet Dayamart, 1 De Fresh, 11 unit bisnis.

Dompet Dhuafa mencoba berkolaborasi dengan membawa budaya masyarakat Indonesia untuk terus bersama memajukan bangsa. Sebagian besar pertumbuhan diatas merupakan hasil pendekatan Dompet Dhuafa terhadap khasanah budaya lokal. Dompet Dhuafa ada dengan bantuan dari masyarakat dan kaum dhuafa yang menerima zakat.

Indonesia adalah negara dengan tingkat kesenjangan tertinggi nomor 4 di Dunia. Kekayaan perorang meningkat 6 kali lipat selama periode 2000-2016, namun menurut standart Internasional, kekayaan rata-rata di Indonesia masih rendah. Total harta empat orang terkaya di Indonesia tercatat 25 miliar dollar AS, setara dengan kekayaan  100 juta orang termiskin (Oxfam International).

Nah, di usianya yang ke 25 tahun ini, Dompet Dhuafa menggelar acara Public Expose 2018 sebagai Laporan kinerja Dompet Dhuafa Tahun 2017. Acara diselenggarakan Selasa (30/01/2018) di Gado-gado BOPLO, Menteng, Jakarta. Hadir sebagai Narasumber yaitu Drg. Imam Rullyawan, MARS Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Iwan Ridwan Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise, Fadil Pendamping Program Dompet Dhuafa di Mojokerto, Mukhlis Direktur PT Pachira Group, pengusaha dan pakar agroindustri, dan acara di moderator oleh Mariana Suci Swastika.

Banyak kaum dhuafa yang tidak mampu menebus akte kelahiran, ijazah pada umumnya mereka mendatangi  Dompet Dhuafa. Termasuk pada titik nadir saat masyarakat tidak tahu lagi kemana harus minta bantuan, sepanjang informasi itu diketahui dan di dapat Dompet Dhuafa tidak segan-segan untuk membantu. Kurang lebih selama 25 tahun itulah Dompet Dhuafa berusaha untuk berbuat yang terbaik.

Menurut drg. Imam Rulyawan MARS, sebagai Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi mengatakan “Dompet Dhuafa selama perjalanan 25 tahun ini, semakin menguatkan potensi lokal dengan menjalankan konsep Social Enterprise seperti program Green Horti dan Kebun Indonesia Berdaya”.

Jumlah penerima manfaat Dompet Dhuafa dari tahun 1993 hingga tahun 2017 sebanyak 16,80 juta jiwa dan layanan sementara jumlah penerima manfaat Dompet Dhuafa di tahun 2017 sebanyak 1,76 Juta jiwa dan layanan sinergi antara Dompet Dhuafa Filantropi dengan Dompet Dhuafa Social Enterprise terus melebarkan sayap dengan berbagai program untuk bahu membahu membangun program yang berkelanjutan. Sementara jumlah penerima manfaat yang berada diluar negara 82.882 jiwa dan layanan.

“ Dompet Dhuafa Social Enterprise melakukan pengembangan dan penguatan usaha-usaha dengan berbasis Social Enterprise yang profesional menuju kemandirian usaha dan menciptakan nila-nilai sosial dalam rangka meningkatkan pemerataan sosial, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, tutur Iwan Ridwan selaku Direktur Dompet Dhuafa Social Enterprise.

Pengelolaan dana yang di terima Dompet Dhuafa sudah menyasar keseluruh sektor masyarakat diantara adalah dengan mengembangkan program-program yang dimiliki oleh Dompet Dhuafa dengan adanya :

  1. DD Travel
  2. DD Niaga
  3. DD Kontruksi
  4. DD Farmasi
  5. PT Wasila Nusantara : unit usaha yang bergerak dalam manajemen property wakaf
  6. PT Karya Masyarakat Mandiri : dengan adanya tempat Kesehatan Mandiri, Sekolah Mandiri, Zona Madina, Budaya dan Pengembangan nilai religi dengan masjid-masjid.
  7. Dan lain-lain

Sehingga masyarakat yang tadinya sebagai mustahik (penerima zakat) berubah menjadi muzaki (pemberi zakat).

Pada bidang retail bisnis, melalui unit usaha Dompet Dhuafa  Niaga selama tahun 2017 telah dikembangkan unit usaha Daya Mart yaitu model bisnis retail berbasis pemberdayaan dengan konsep 100% kepemilikan diarahkan untuk kaum dhuafa sebagai piloting Daya Mart dikembangkan di daerah Sumatra Barat dan selama tahun 2017 sudah dibuka sebanyak enam gerai dengan manajemen dari Dompet Niaga. Daya Mart juga dapat menampung Produk Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk dipasarkan melalui Daya Mart. Strategi yang dikembangkan Daya Mart antara lain memperkuat permodalan dan membangun jaringan distribusi dengan warung/kios di sekitar Daya Mart. Selain itu pada bidang agro industri Dompet Dhuafa Social Enterprise (DDSE) melalui PT Karya Mayarakat Mandiri (KMM) dengan program Indonesia Berdaya telah mengolah lahan seluas 8,5 hectare yang ditanami dengan aneka tanaman buah diantaranya buah naga, nanas , pepaya, jambu kristal dan alpukat yang ditanami secara tumpang sari di daerah Subang Jawa Barat. Pada perkebunan tersebut rencananya akan segera dibangun pabrik ekstrak buah dan makanan olahan (selai, sirup dan lainnya). Pabrik tersebut diharapkan dapat berproduksi secara padat karya dan menyerap tenaga kerja dari kalangan kaum dhuafa.

Sementara pada bidang kesehatan DDSE selama tahun 2017 mengembangkan social hospital network yaitu rumah sakit berbasis wakaf untuk melayani kaum dhuafa. Saat ini sudah berdiri 5 Rumah Sakit berbasis wakaf, yaitu :

1 Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu .

2 Rumah Sakit Aka Medika Sri Bawono Lampung Timur,

3 Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayidah Jakarta Timur.

4 Rumah Sakit Mata Ahmad Wardi Serang dan

5 Rumah sakit Lancang Kuning Riau.

Konsep social hospital network nantinya setiap Rumah sakit afiliasi Dompet Dhuafa akan dikelilingi minimal empat klinik sebagai feeder Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan demikian akan semakin banyak kaum dhuafa yang dapat dilayani

Dompet Dhuafa pada tahun 2017, terus menggelorakan aksi respon kemanusiaan berskala Internasional dengan menyalurkan bantuan bahan makanan dan obat- obatan di kamp pengungsi korban perang di Kamp Harjelle, Suriah pada Februan sementara di bulan September 2017, Dompet Dhuafa yang didukung oleh lkatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi para pengungsi di Kamp Cox’s Bazar.

Hingga tahun 2017, Dompet Dhuafa telah memiliki jumlah relawan mencapai 8.481 orang yang tersebar pada seluruh Indonesia, jumlah ini meningkat pada kurun waktu 4 tahun terakhir  sebesar 21,5%. Sementara di Tahun 2017 Dompet Dhuafa telah menghimpun sebanyak 34,78 Milyar dengan penyaluran sebanyak 274, 82 Milyar. Lima pilar yang dimiliki Dompet Dhuafa seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial, dan Dakwah menjadi pondasi dalam mengembangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia

Bapak Fadil Pendamping Program Dompet Dhuafa di Mojokerto, menjelaskan bagaimana para petani di Mojokerto di bina dengan program yang jelas dari Dompet Dhuafa dengan merubah minset para petani pada program Horticultura :

  1. Budidaya Sayur Organik
  2. Lahan Terbuka
  3. Pengembangan konsep agrowisata.

Ketiga hal diatas sukses dilakukan di Mojokerto, sehingga para petani yang dulunya hanya mampu menghasilkan panen untuk kebutuhannya sendiri, sekarang sudah mampu menjual lebih banyak dengan hasil panen yang makin banyak.

Semoga Dompet Dhuafa dapat terus membantu masyarakat dhuafa dengan program-program yang jelas sehingga masyarakat yang memberikan zakatnya menjadi percaya dan yakin apa yang diberikan dapat terlihat jelas manfaatnya.

www.dompetdhuafa.org

11 Responses
  • Petualang Cantik
    Februari 11, 2018

    Mau ngetes kolom komen…semoga bisa.

  • Dian Restu Agustina
    Maret 11, 2018

    Salut dengan misi yang diemban Dompet Dhuafa, merubah Mustahik menjadi Muzaki. Masya Allah!!..Merubah mindset lebih naik tangan di atas daripada di bawah…Semoga dimudahkan. Aamiin. 🙂

  • Leila
    Maret 12, 2018

    Dan semoga makin banyak yang tergerak membantu lewat DD ya Mba. Karena terbukti amanah dan berkesinambungan programnya sekaligus tanggap untuk kejadian insidental.

  • Novia Syahidah Rais
    Maret 13, 2018

    Dompet Dhuafa emang gak ada habis ya aktiftasnya. Semoga makin bermanfaat bagi ummat.

  • ophi ziadah
    Maret 13, 2018

    semoga program-programnya sustainable dan bermanfaat nyata bagi umat

  • denik
    Maret 14, 2018

    Semoga bermanfaat untuk semua

  • Dwi Arum
    Maret 15, 2018

    Alhamdulillah, semoga makin banyak yang tergerak untuk menebar kebaikan kaya DD ya…

  • Dewi
    Maret 17, 2018

    Maasyaa Allah Dompet dhuafa. Semoga semakin berkah dan tetap amanah.

  • Elva Susanti
    Maret 17, 2018

    Dompet dhuafa emang mantap. Moga selalu dilancarkan.

  • April Hamsa
    Maret 18, 2018

    Keren udah 25 tahun berkiprah. Kalau soal badan amil zakat dan sejenisnya saya juga percaya sama Dompet Dhuafa ini. Buat kurban jg 😀
    Banyak ya program2nya yg bermanfaat 😀

  • Vivi
    Maret 20, 2018

    Dompet Dhuafa always amaze me! Semoga selalu berkah dan amanah. Aamiin.

Tinggalkan Balasan ke Dewi Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *