Tips Ciptakan Kamar Ramah Lansia

by

Halo Sobat Petualang Cantik,

Memiliki orangtua yang sudah berumur 60tahun keatas, tentunya sangat riskan sekali untuk alami cedera dirumah. Sebab kondisi tubuh mereka semakin hari semakin menua, apalagi keadaan rumah yang tidak sesuai dengan ruang gerak tubuhnya, memungkinkan sekali untuk celaka. Sepertinya kita perlu menata kamar agar ramah pada lansia.

Papaku tinggal serumah denganku, beliau sudah alami sakit stroke, sehingga memiliki kesulitan untuk bergerak dalam rumah tanpa pengawasan. Terkadang namanya manusia, tidak mudah untuk mengawasinya tiap menit dan detik. Pergerakan beliaupun terkadang luput dari pengawasan kita. Untuk itu, perlu sekali menata kamar agar memudahkan orangtua untuk bergerak dan beraktifitas sendiri.

Berikut adalah penataan kamar yang baik untuk Lansia :

  1. Kamar tidur yang cocok untuk Lansia

orangtua yang sudah sepuh akan mudah sekali lelah, makanya jangan heran kalau mereka menghabiskan waktu di kamar tidur.

Buat ruangan istirahatnya nyaman dengan meletakkan benda-benda yang dia butuhkan dekat dari jangkauannya.

Atur ulang letak perabotan kamar seperti kasur, lemari, meja dan lainnya merapat ke dinding agar mereka tidak sering terantuk.

Selanjutnya pilih jenis lampu yang terang namun cocok dengan kenyamanan mata mereka.

  1. Ruang Keluarga yang nyaman untuk Lansia

Selain di kamar tidur, orang-orang yang berusia lanjut senang menghabiskan waktu untuk menonton televisi di ruang keluarga. Untuk itu, amankan semua alat elektronik dan kabel-kabel televisi dengan menempelkan ke dinding, gunakan perekat yang aman.

Orangtua yang sudah lanjut usia biasanya rentan alami osteoporitis. Jika kesenggol benda-benda keras tulang mereka akan mudah retak bahkan bisa patah.

Maka dari itu mimimalisir tumpukan-tumpukan barang atau benda-benda yang dapat menghalangi ruang gerak mereka.

Tempatkan juga bantal-bantal yang empuk untuk membuat mereka nyaman untuk duduk dan memudahkan mereka untuk berdiri.

  1. Letak Kamar Tidur

Karena rata-rata orang di umur 40tahun keatas mengalami pengapuran tulang, ini akan berpengaruh pada kemampuan mereka untuk naik turun tangga. Maka itu, sebaiknya kamar orangtua Lansia tidak berada di lantai dua, dengan demikian mereka tidak perlu naik turun tangga untuk menuju ruang-ruang lain, seperti dapur dan ruang keluarga.

Untuk dinding kamar, saya memilih Cat Tembok No Odor Medicare dari Avian Brands. Sebab ini adalah cat tembok premium dengan formulasi anti bakteri dan anti kuman sehingga menciptakan ruangan yang aman dari pertumbuhan bakteri dan higienis bagi keluarga, terutama para lansia yang imunitasnya rendah. Lenkote No Odor Medicare diproses dengan teknologi tinggi sehinggacat tembok ini tanpa bau dan ramah lingkungan. Bersertifikat Green Label Singapure (merupakan sertifikasi produk ramah lingkungan dengan kadar VOC – Volatile Organic Compound rendah).

Kalian tentunya tahu bahwa banyak kuman dan bakteri yang tumbuh subur dalam rumah apalagi sekarang kita sedang menghadapi Pandemic Virus Corona. Untuk itu, mulai sekarang kalian wajib rajin membersihkan rumah tidak hanya lantai, furniture, peralatan rumah, serta udara (ventilasi/ air purifier) tapi juga dinding lho! Sebab, tanpa kalian sadari, dinding rumah bisa menjadi sumber kuman maupun bakteri berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan anggota keluarga di rumah.

Selain menimbulkan berbagai penyakit, bakteri pada dinding juga bisa menyebabkan bau tidak sedap dalam ruangan. Beberapa jenis bakteri yang berbahaya seperti bakteri Staphylococcus Aureus, penyebab penyakit kulit, infeksi luka bedah, dan radang paru-paru, bakteri Escherichia Coli, penyebab diare, kejang perut, dan gagal ginjal.

 

Bagaimana Cara Menjaga Kebersihan Dinding?

Setidaknya terdapat 3 cara yang bisa kalian lakukan untuk menjaga kebersihan dinding, berikut diantaranya:

  1. Rutin bersihkan dinding rumah dari debu

Untuk kalian yang berencana ingin membersihkan debu pada area dinding rumah, ada baiknya menggunakan kain microfiber. Pastikan juga untuk mulai membersihkan kotoran hingga jaring laba-laba yang menempel pada dinding rumah. Namun, sebelum membersihkan debu pada dinding, ada baiknya untuk menutup hiasan dinding agar tidak mudah kotor dan justru secara tidak sengaja hanya akan menempelkan debu ke tempat lain. Dengan menutup barang-barang di sekitar dinding, ini juga akan membuatmu semakin fokus terhadap bagian yang sedang terbuka, yaitu dinding. Jika area dinding cukup tinggi untuk dijangkau, gunakanlah kepala sapu yang diselimuti oleh kain agar bisa membersihkan atas dinding.

  1. Bersihkan dinding dengan kain lap

Untuk membersihkan dinding dari sisa kotoran dan noda yang tertinggal pada dinding rumah, gunakanlah kain lap yang diberikan sedikit air hingga lembap. Usahakan untuk tidak menambahkan produk pembersih yang mengandung alkohol, karena produk itu hanya akan merusak lapisan cat pada dinding dan justru meninggalkan noda cerah.

  1. Gunakan cat dengan formula tanpa bau dan anti bakteri

Ini akan sangat membantu agar bakteri tidak menempel dan tumbuh lalu menyebarkan penyakit. Sesuai perkembangannya, saat ini produsen cat tidak hanya menawarkan keberagaman warna-warna yang indah, tetapi juga mulai memerhatikan kesehatan lingkungan.  Hal tersebut terbukti dengan banyaknya bermunculan produk cat yang dilengkapi formula anti bakteri yang biasa disebut sebagai cat anti bacterial.

 

Kalian bisa menggunakan produk Lenkote No Odor Medicare dari Avian Brands yang merupakan cat dinding premium dengan formulasi anti bakteri dan anti kuman sehingga menciptakan ruangan yang aman dari pertumbuhan bakteri dan higienis bagi keluargamu. Selama lapisan cat masih menempel pada dinding, zat anti bakteri akan terus bekerja secara efektif dan dapat menekan pertumbuhan bakteri.

Cat tanpa bau dan anti bakteri, Lenkote No Odor Medicare ini tentunya sangat cocok jika kamu aplikasikan pada ruangan seperti kamar bayi, kamar orangtua yang sudah lanjut usia, kamar orang yang sedang dalam pemulihan kesehatan, kamar mandi, dapur, atau ruangan lainnya yang membutuhkan suasana sehat dan bersih.

Sudahkah kamu memberikan perlindungan tepat untuk keluarga di rumah?

Untuk mencegah dampak negatif bakteri yang bersarang pada dinding rumah, saya tidak ragu lagi untuk memilih cat tembok yang tepat seperti Lenkote No Odor Medicare.  Semoga tips-tips yang saya uraikan diatas tadi bisa bermanfaat serta semakin meningkatkan kesadaran untuk tetap dan selalu menjaga kebersihan dinding rumah. Jangan lupa, bahwa orangtua kita yang sudah Lansia perlu sekali mendapat perhatian yang lebih dengan menyiapkan kamar yang ramah bagi mereka. Perlakukanlah mereka dengan kasih sayang seperti mereka menyanyangi kita sejak kecil hingga besar kini.

 

Salam Cantik,

Lita Chan Lai

23 Responses
  • Tati Hidayat
    April 25, 2020

    Iya nih gak kepikiran, dirumah ada lansia juga tapi kamarnya diatas alhamdulillah sehat sih jadi gak terlalu khawatir dan juga ventilasi nya ada.

  • Gita Siwi
    April 27, 2020

    Semoga cepat pulih ya kak papanya. Dirumah yang nyaman aman dan kumpul dengan keluarga tercinta ya. Thx u tipsnya juga

  • bang lius
    April 27, 2020

    Anti banteri dan kuman… ini yang diperlukan kak lita . . Apalagi yg memiliki anak kecil seperti kami.. warna yang menarik ga melulu menjadi perhatian.. apalagi saat ini sudah hadir lenkote .. warna menarik dan baik untuk kesehatan karena membunuh kuman dan bakteri.. TFS

  • Nelly Paulina
    April 27, 2020

    Makasih tips nya

  • Hermini Yuliawati
    April 27, 2020

    Semangat terus ya Lita merawat papanya.

  • Lucky
    April 28, 2020

    Makasih ini tips keren banget

  • Aan
    April 28, 2020

    Sangat inspiratif…boleh deh dicoba..thanks ya

  • Okti Li
    Mei 2, 2020

    Wah jarang lho yg memperhatikan kondisi lansia, sampai ke soal kamarnya ini. Btw saya dulu kerja merawat lansia juga lho di sebuah rumah sakit di Taiwan

  • Mutia Ramadhani
    Mei 2, 2020

    Saya pernah punya pengalaman merawat lansia selama 6 bulan, yaitu almarhumah nenek saya yang saat itu berusia 96 tahun. Kami menghindari pemakaian dipan. Kasur kami letakkan di bawah, dialas dengan karpet. Betul, sengaja tempat tidur dipepet ke dinding agar nenek gak gampang jatuh. Tips di atas berguna banget mba. Thanks for sharing.

  • Melina Sekarsari
    Mei 3, 2020

    Aku juga tinggal dengan kedua orangtua yang sudah berusia hampir 70 tahun. Ibu memang lebih suka menghabiskan waktu di kamar. Atap kamar sempat beberapa waktu bocor dan oleh kakakku diperbaiki sekaligus cat ulang dinding kamarnya. Sayangnya, kami pakai cat biasa.

    Duh, telat nih baca tulisannya kakak petualang cantik. Tahu gitu kami pakai Lenkote No Odor Medicare ya buat kamar orangtua.

  • Maria G Soemitro
    Mei 3, 2020

    Alhamdullilah diberi kesempatan mengurus ayah, semoga jadi amal yang mengalir , amin
    Baca tulisan Lita jadi inget deh mau ngecat rumah. Karena belum beli catnya sekarang jadi tahu.
    Thanks ya

  • YSalma
    Mei 3, 2020

    Semangat untuk merawat papanya, mba.
    Aku dulu, kamar orangtua dipilihkan yang akses ke kamar mandinya juga dekat.
    Iya ya, kalau cat tembok ruangannya dari AVian ya cocok, akan menambah rasa nyaman dan betah bagi orangtua.

  • Lia Yuliani
    Mei 3, 2020

    Sepertinya kalau kamar orang tua sebaiknya ditempatin di lantai bawah dan dekat dengan kamar Mandi biar memudahkan mereka. Cocok juga kalau ada cat anti bakteri dan mudah dibersihkan buat kamar rumah kita

  • Muyassaroh
    Mei 3, 2020

    Wah, terima kasih untuk rekomendasi cat dindingnya yang aman, Mbak. Kebetulan mertua saya juga sudah sepuh. Suami membuatkan kamar yang dekat dengan kamar mandi dan pastinya lebih aman. Ada kursi sandaran yang nyaman juga, karena rentan sekali sakit di bagian punggung, jadi shalat pun butuh sandaran…Memang kita harus perhatikan betul yaa, apalagi jika nggak setiap saat bisa menemani..

  • Santi suhermina
    Mei 3, 2020

    Semoga papanya cepat pulih ya, mbak. Aku jadi kepikiran nih buat menata kamar juga. Apalagi ibu ku abis nih juga ikut ke rumah. Semoga bisa bikin kejutan manis ntar kalo ibuku jadi datang. Tengkiu kk. Nice tips nya kayaknya kudu coba lenkote no Odor medicare deh

  • Uli
    Mei 3, 2020

    Wah idenya keren lit, aku kamar mamk papa masih biasa aja, jadi mau dekor ulang ah biar memudahkan mereka.

  • Ristin
    Mei 3, 2020

    cat yg cocok untuk di rumah krn anti bakteri, apalagi untuk musim pandemi ini bisa jadi solusi lindungi rmh aman dari virus dan bakteri. Ruangan untuk orang tua yg udh sepuh memang hrs jadi perhatian kita, lantai jangan sampai ada cipratan air krn resiko kepleset, kamar di lantai bawah aja karena naik turun tangga udh gak kuat lagi, nice info mbak

  • Tammy
    Mei 3, 2020

    Cat Avian terkenal sejak dulu ya mba..ternyata sekarang ada varian No Odor Medicare, eh ini varian baru atau lama sih? Enggak update saya.

  • Nanik Nara
    Mei 3, 2020

    Kalau ibu saya, minta tv di taruh di kamar saja, jadi walau di kamar bisa sambil nonton tv. Kebetulan juga masik suka dengerin radio, jadi kami sediakan juga radio di meja kecil samping tempat tidurnya.

    Mau lebaran nih, saatnya membersihkan dinding dan mengecat rumah. Cat anti bakteri bisa juga nih jadi pertimbangan

  • Dian
    Mei 3, 2020

    Wah baru nyadar, ternyata mengatur kamar lansia juga perlu ya.
    Aku kok g kepikiran aturin kamar mamaku..
    Duh..

  • Meykke Santoso
    Mei 4, 2020

    Ternyata nggak hanya kamar ranah anak, kamar ramah la sia pun harus kita pikirkan ya mbak, termasuk cat rumah yang baik

  • Farida Pane
    Mei 4, 2020

    Masalah tempat duduk itu yang agak tricky, ya. Biasanya kalau sudah duduk atau berbaring, jadi susah bangunnya.

  • Rania Kusuma
    Mei 29, 2020

    betul sekali, orangtua yang sudah sepuh akan mudah sekali lelah, makanya jangan heran kalau mereka menghabiskan waktu di kamar tidur. Proses penuaan menyebabkan lansia mengalami penurunan fungsi tubuh, baik secara mental maupun fisik. Mengingat orang tua pada umumnya sangat rentan terhadap penyakit dan virus.

What do you think?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *