Program Prudential Indonesia, Bantu Masyarakat Papua Dengan Pemberdayaan Indonesia Timur

by

Halo Sobat Petualang Cantik,

Tiba-tiba Timo menelpon saya, saat sedang berada di jalan menuju Sudirman, kali ini saya benar-benar takut terlambat karena sudah diwanti-wanti sekali. Timo sebelumnya mengatakan agar menggunakan pakaian yang bernuansa kain tenun. Sebenarnya banyak kain tenun yang saya simpan, tapi belum saya jahit untuk menjadi sebuah pakaian. Entah kapan saya akan menjahit kain tenun tersebut. Apalagi belum menemukan model baju yang pantas untuk saya gunakan. Akhirnya saya gunakan saja baju batik yang umumnya orang gunakan pada acara resmi.

Masih mikir, kira-kira akan ada acara apakah Prudential Indonesia kali ini? Sepertinya mengarah ke bagian timur Indonesia nih. Indonesia Timur kaya akan sumber alamnya. Apa saja yang ada disana dapat kita explore untuk kebaikan dan perkembangan di wilayahnya. Ternyata dibawah inisiatif Community Investment, PT Prudential Life Assurance Prudential Indonesia memperkenalkan program East Indonesia Empowerment (Pemberdayaan Indonesia Timur). Hal ini tentu saja memberikan dukungan solusi atas tantangan-tantangan sosial masyarakat Indonesia Timur seperti Papua, NTT, Maluku, Maluku Utara dan lain sebagainya.

Acara ini berlangsung di Soehanna Hall, Energy Building, Jakarta (13/8). Dihadiri oleh :

  1. Menteri Bappenas,   Dr Bambang Brodjonegoro,
  2. Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Sofyan Djalil, SH, MA, M.ALD
  3. President Director Prudential Indonesia, Jens Reisch
  4. Corporate Communication & Sharia Director Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo
  5. Country CEO, Communication Investment Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar

Tanpa panjang lebar, dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata, Jeins Reisch mengatakan dalam sambutannya, “ Komitmen kami di Prudential Indonesia adalah untuk tidak hanya memberikan perlindungan jangka panjang bagi jutaan keluarga di seluruh Indonesia , tetapi juga memberikan kontribusi berkelanjutan kepada masyarakat sekitar”.

Community Investment Prudential Indonesia menjadi fokus utama kami untuk mendukung masa depan masyarakat Indonesia yang lebih baik, melalui beragam program dibidang pendidikan , kesehatan, keselamatan, dan kewirausahaan. Bidang-bidang ini mewakili tantangan-tantangan penting di Indonesia dan sejalan dengan bidang usaha Prudential Indonesia dimana kami percaya kami dapat membawa dampak yang nyata,” tambah Jens.

Sebelum menjadi menteri, Sofyan Djalil pernah bergabung dengan Prudential Community sehingga Pak Sofyan merasa menjadi bagian dari Prudential Indonesia. Sedikit memberikan gambaran tentang Indonesia Timur dan apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk membangun negeri di Papua ini.

Ibu Nini Sumoharjo dengan semangatnya memaparkan target dan tujuan Prudential Indonesia untuk Pemberdayaan Indonesia Timur “ selama bertahun-tahun , Prudential Indonesia telah melaksanakan beragam program yang member dampak nyata kepada komunitas di mana kami berada, antara lalin membantu anak-anak melawan kanker, memberikan pelatihan-pelatihan literasi keuangan untuk wanita dan anak-anak, hingga memberikan bantuan bencana alam,” ujar Nini Sumohandoyo.

Sejak 2003, kata dia, Prudential Indonesia juga telah membantu biaya pengobatan untuk lebih dari 1.400 anak yang terkena kanker dan menyumbangkan tujuh mesin Apheresis yang membantu dalam perawatan kanker, ke sejumlah rumah sakit pemerintah di berbagai kota. Di bidang edukasi, antara lain Prudential Indonesia telah mengadakan beberapa pelatihan literasi keuangan untuk perempuan sejak tahun 2009, bekerja sama dengan beberapa kementrian dan menjangkau lebih dari 25.000 perempuan di 21 kota.

“Kami bersyukur telah mencapai hasil-hasil yang berdampak baik dari beragam program dan kegiatan-kegiatan sosial utama kami, bersama dengan para mitra. Hari ini kami menandai perjalanan Community Investment kami berikutnya, dengan memperluas fokus kami ke Indonesia Timur untuk menerikan dukungan solusi yang dapat membantu mengatasi tantangan-tantangan sosial di kawasan tersebut. Kami ingin membantu mendorong pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan” jelasnya.

Menurut data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 27,74% penduduk Papua masih hidup dalam kemiskinan, dan 63.770 orang Papua menganggur. Sebuah survey indeks kebahagiaan oleh BPS juga menunjukkan Papua adalah salah satu daerah yang indeks kebahagiaannya paling rendah di Indonesia.

Sementara Survei Literasi dan Inklusi keuangan oleh OJK pada 2016 juga mencatat, pengetahuan mengenai keuangan untuk hampir keseluruhan Indonesia Timur lebih rendah dibandingkan wilayah-wilayah lain. Papua Barat menduduki peringkat terendah di 19.27% dan Papua 22,18%.

“Upaya ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dari PBB, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif, dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK Nomor 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan” lanjut Nini.

Country CEO Community Investment Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar menambahkan, pihaknya akan fokus pada entrepreneurship atau kewirausahaan sebagai program unggulannya.

“Hal ini akan kami awali dengan melihat dan menilai langsung ke lapangan untuk memastikan area-area di mana dan kelompok masyarakat mana yang akan menjadi wilayah target dan penerima manfaat kami selama tiga tahun ke depan” tambah Rinaldi.

Dia sendiri berharap, melalui program Pemberdayaan Indonesia Timur ini dapat memperluas jangkauan geografis di Indonesia dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya.

Komitmen Prudential untuk Indonesia Timur akan dilakukakan berbagai macam bentuk Pelatihan kewirahusahaan berkelanjutan kepada para remaja, kemitraan dengan prestasi junior Indonesia dengan capaian pada 3 tahun yang sangat diyakini akan benar-benar berdampak baik pada masyarakat Indonesia Timur khususnya Papua.

Pak Bambang Brodjonegoro  mengatakan bahwa , “ program Prudential yang sudah dipaparkan tadi akan sangat membantu Pemerintah dan akan semakin memperkuat kerjasama yang dijalin pemerintah dengan Prudential”.

Sesuai Inpres No 9 Tahun 2017 yaitu prioritas percepatan pembangunan. Pemerintah melakukan peningkatan kualitas dan akses kesehatan, pemukiman layak, airbersih dan sanitasi, konektivitas trans papua, perhubungan laut dan udara, telekomunikasi dan internet. Peningkatan kualitas dan akses pendidikan, jaminan sosial dan kesejahteraan sosial , pengembangan ekonomi local dan penguatan tata kelola dan kelembangaan.

Arahan pemgembangan komoditas unggulan si Papua dan Papua Barat dengan fokus pada orang asli Papua, komoditas khas Papua (seperti sagu, buah merah, kopi dan kakao), hal seperti ini diperlukan pendampingan yang berkelanjutan.

Tanah Papua itu unik, bahkan hasil tanam di Papua pun juga unik. Kalau mau tahu jagung yang berwarna, itu hanya ada di Papua.

Tujuan Program Pemberdayaan Indonesia Timur , Yaitu :

  1. Membangkitakan minat terhadap kewirausahaan diantara kaum muda Papua
  2. Membekali kamu muda Papua yang memiliki potensi wirausaha, untuk memulai bisnis.
  3. Memberikan dukungan berkelanjutan dengan coaching, pembimbingan dan akses terhadap analisa pasar , serta link ke komunitas bisnis.

Diharapkan agar diperlukan pedampingan yang tuntas terhadap masyarakat muda Papua dengan memberikan workshop dan training, menemukan ide dan memilih ide bisnis, pendanaan bisnis dan terakhir adalah pelaksanaan bisnis. Prudential akan mengelontorkan dana lebih dari 20 milyar.

Semoga dengan adanya program Prudential Indonesia yaitu Prudential Indonesia East Indonesia Empowerment program (Pemberdayaan Indonesia Timur), dapat membantu masyarakat lokal untuk berkembang dan memajukan ekonomi menjadikan mereka Interpreuner yang sukses dan berkualitas. Sehingga tidak ada lagi kemiskinan di bumi Papua dan Indonesia Timur lainnya.

#PRUCommunityInvestment #EastIndonesiaEmpowerment

1 Response
  • Didik
    Agustus 29, 2018

    Keren nih program CSR dari Prudential

What do you think?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *