Menikmati Keindahan Bandung Bersama Keluarga Kepompong

by

Halo Sahabat Petualang Cantik,

Saya mau cerita nih, tentang perjalanan dengan sahabat yang lama yang terpisah jauh. Awalnya tidak ada rencana untuk jalan-jalan ke Bandung. Ini semua gara-gara seorang sahabat yang tinggal jauh di Sulawesi Tengah, tepatnya Morowali. Kebetulan dia datang membawa sebuah tugas dari daerahnya. Karena kami sudah 3 tahun tidak bertemu akhirnya kami putuskan untuk reuni kecil dengan mengikuti perjalanannya ke Bandung.

Kisah Awal Persahabatan Kami

Persahabatan kami diberi nama “Keluarga Kepompong”. Entah dari mana ide nama itu , kami menjalankan saja persahabatan ini seperti sebuah keluarga yang saling mendukung, saling memotivasi, saling mengerti, saling berbagi dan saling membantu.

Personil persahabatan kami terdiri dari 4 orang. Nova, VB, Abul dan saya. Dulu kami masih memiliki waktu yang selalu bersama. Dengan berjalannya hidup, kami semua memisahkan diri untuk kepentingan pribadi masing-masing. Aku fokus menjadi aktifis lingkungan dan kemanusiaan, VB fokus menyelesaikan kuliahnya hingga sekarang menjadi guru, Nova fokus dengan keluarga barunya dan Abul fokus dengan kariernya di Morowali.

Selama lebih setahun kami berempat selalu bersama. Suka dan duka pernah kami lalui bersama. Makin kuatnya persahabatan kami berawal dengan sakitnya Abul. Dia harus menjalani sebuah operasi kecil. Abul tidak memiliki keluarga sama sekali di Jakarta. Tidak ada yang menjaganya di rumah sakit, akhirnya saya putuskan untuk menjaganya di rumah sakit, pada saat itu posisi masih menganggur. Nova dan VB tidak dapat menjaganya karena ada kepentingan lain, hanya bisa datang menjenguk sebentar lalu pulang.

3 hari dirawat di rumah sakit, oleh dokter dibolehkan pulang. Abul pulang ke rumah Nova. Pada saat itu Nova masih single (sendiri). Dirumah itulah saya, VB, Nova merawat Abul dan berkumpul disatu atap, membentuk sebuah keluarga dalam persahabatan. Pagi masak, bersih-bersih rumah, walau sebenarnya Nova ga ingin kami repot dirumahnya. Kami sering jalan bersama kemanapun dan urusan apapun. Yah, karena kebersamaan itulah kami menjadi erat dalam persahabatan.

Setelah 3 Tahun Akhirnya Kami Berkumpul Lagi

Kedatangan Abul ke Jakarta, kami sambut dengan suka ria. Tanpa rencana kami melakukan perjalanan ke Bandung secara mendadak. Kendaraan ada dua, satu milik kantor tempat Abul bertugas, yang satu lagi milik Nova. Beberapa rekan kerja Abul ikut dalam perjalanan ini. Meskipun begitu mereka juga mudah cair dengan kami.

Karena perjalanan kami tiba-tiba, sesampainya di Bandung kami kesulitan mencari Hotel atau penginapan. Maklumlah ini pas banget liburan week end, Bandung dipastikan penuh. Semua warga Jakarta ingin menghabiskan liburannya di Bandung. Jalanan macet dan padat tidak mereka pedulikan, yang penting bisa liburan ke Bandung. Apalagi di Bandung banyak destinasi wisata terbaru.

Cari sana sini akhirnya dapat juga hotel untuk kami menginap. Dengan hati bahagia kami memilih kamar untuk ditempati. Ada 4 kamar yang kami sewa. Aku dan VB satu kamar (ya iyalah harus satu kamar, karena yang lain laki-laki semua).

Perasaan lelah perjalanan Jakarta-Bandung masih saya rasakan.  Memang dasar semua hobi jalan, selesai mandi dan dandan sudah cus keliling kota Bandung tengah malam.

Hari Pertama di Bandung

Pagi yang sejuk di Kota Bandung, sarapan sudah tersedia di resto Hotel. “Kalau pagi mah ga usah makan banyak. Yang penting makan pagi yang sehat dan berkualitas. Cukup protein, karbohidrat, dan serat dalam sayur dan buah”, saranku ke VB. Dan VB mengangguk tanda setuju.

Jadwal hari pertama adalah melihat Kebun Kopi seperti yang di bilang oleh teman Abul kemarin. Buat saya sih seneng aja diajak jalan kemanapun. Karena pasti ada suasana yang menyenangkan disana nanti. Apalagi jalan sama para sahabat yang lama tidak bertemu.

Sebelum ke kebun Kopi kami mampir dulu ke kedai Kopi Florist. Disana bertemu para ahli tanam dan seduh. Rencananya yang ahli tanam itu mau dibawa ke Morowali, agar memberikan ilmunya pada petani di Morowali. Wah, sebentar lagi Kopi Toraja bisa bersaing nih sama Kopi Morowali. Siap-siap aja ya…Morowali jadi kota penghasil kopi terbanyak di Indonesia.

Barista Kedai Kopi Florist sangat tahu tentang sejarah dan aroma kopi. Hidung mereka sudah terlatih untuk mengungkapkan rasa dan aroma kopi yang terkandung dalam bubuk kopi. Mereka juga tahu cara yang baik dan benar untuk menyajikan secangkir kopi.

Kebun kopi yang akan kita kunjungi tidak jauh dari kota Bandung, hanya melewati Lapas Suka Miskin lalu ke arah Lembang. Posisi tepatnya berada di Bandung Utara. Disana luas hamparan ladang kopi milik masyarakat Bandung. Beberapa hektar juga dimiliki oleh orang yang ada di Kedai Kopi Florist. Dia yang mengantarkan kami ke kebun miliknya. Di kebun kopilah kami menikmati makan siang. Terasa makan dalam kebun sendiri.

Hasil panen kebun kopi ini sudah di tunggu oleh buyer dari luar negeri. Wah, asyik banget ya. Ga perlu susah-susah lagi memasarkan hasil panen, karena udah ada yang nampung. Masa depan kopi emang cerah sekali lho. Banyak kedai-kedai kopi yang bermunculan di zaman milenial ini. Kedai kopi menjadi tempat nongkrong yang asyik bagi kaum milenial. Jadi ga usah takut, karena kopi sedang di gandrungi oleh banyak kalangan baik di dalam negeri maupun di mancanegara.

Melihat masa depan kopi yang cerah ini, Abul dan temannya semangat untuk membudidayakan tanaman kopi ini di Morowali. Lahan yang akan diolah nantinya akan di survey dan diteliti baik kadar Phnya dan ketinggian lahannya. Apakah cocok untuk di tanami kopi di daerah tersebut. Abul dan temannya sangat yakin lahannya cocok ditanami kopi.

Selesai sudah misi Abul dan kawan-kawannya di Bandung. Tinggal bagaimana Abul dan kawan-kawannya merealisasinya di Morowali.

Acara selanjutnya adalah makan malam di Atmosphere Resort Cafe. Sebelum makan malam kami kembali ke hotel untuk mandi dan dandan cantik. Harus cantik dong, masa di Bandung dekil dan lusuh sih. Apa kata cicak di dinding kalau lihat saya tidak tampil cantik. Hehe…berasa mau dinner sama pacar aja ya.

Hari Kedua di Bandung

Seperti hari kemarin, makan pagi sudah siap di resto hotel. Setelah mandi, segera aku ke resto untuk melahap makanan yang ada disana. Yang lain masih menikmati tidurnya. Saya dan VB ga mau waktu yang pendek ini terbuang sia-sia.

Daripada nungguin mereka tidur lebih baik shopping-shopping. Untung ada driver yang siap antar saya dan VB. Di Cihampelas banyak kok toko-toko yang jual baju, pakaian, sepatu yang bagus. Apalagi mallnya. Saya dan VB hampir kalap melihat barang-barang bagus di Ciwalk.

Namanya ada Paris Van Java, gudangnya fesyen  di Indonesia. Semua model baju terbaru ada di Kota Bandung ini. Rugi deh kalau ke Bandung ga hunting ke toko-toko atau outlet-outlet pakaian. Ga bisa lihat model baju terbaru masa kini. Bandung paling cepet lho up date model bajunya daripada kota lain. Soalnya gadis Bandung gelis-gelis, kalau pakaiannya bisa menyesuaikan dengan mode, wah…makin cantik dong mojang priangannya.

Aku beli baju 3 lembar, kacamata gaya 3 buah, peralatan beauty, ikat rambut. Kalau VB beli baju kaos, jaket, kacamata gaya, peralatan beauty dan ikat rambut. Puas sih jalan-jalan keliling Kota Bandung. Kalau minggu ada Car Free Day. Jadi kalau mau jogging atau jalan pagi bisa ikutan tuh. Di jalan Asia Afrika ada hantu-hantuan yang bertebaran di sepanjang jalan. Ada juga para jagoan yang ngehits di televisi seperti spiderman, Batman, Xena, Wonder Wonder, pahlawan-pahlawan Indonesia zaman dulu, nona belanda, dan lain-lain. Kesemuanya bisa diajak berfoto ria. Kalau saya mah lihat di mobil aja. Kebetulan jalan macet. Jadi bisa lihat tanpa harus berhenti di jalan.

 

Sayangnya cuma saya dan VB yang menikmati perjalanan hari ini. Yang lainnya masih tidur wae (bhs sunda). Saya dan VB sempat komplain ke mereka. Karena perjalanan ini rusak gara-gara mereka hanya tidur saja. Sementara waktu kita berkumpul hanya sebentar. Besok Abul dan rombongannya akan kembali lagi ke daerahnya. Sementara saya , VB dan Nova akan beraktifitas seperti biasanya.

Ada drama dalam perjalanan kami. Membuat kami hampir saling bermusuhan. Kami saling mengungkapkan kekecewaan dalam perjalanan kali ini. Kata maaf selalu ada dihati kami, walau begitu kami harus saling intropeksi diri. Akhirnya kami berembuk untuk merencanakan kembali perjalanan kami nantinya.

Saya infokan ke mereka, kalau ada Vizitrip tempat yang bisa memesan segala jenis paket wisata & aktivitas termurah dan terlengkap se-Indonesia. Jadi kalau perjalanan menggunakan paket dari Viztrip, destinasi wisatanya sudah jelas. Bahkan jadwal dari hari ke harinya udah diatur oleh Vizitrip. Kita tinggal ngikutin jadwal perjalanannya. Dengan Vizitrip kita ga pusing ngatur destinasi-destinasi yang mau kita kunjungi apalagi nyari jalannya. Pokoknya kita tinggal milih mau kemana dan kemana, selebihnya Vizitrip yang akan mengatur.

Vizitrip memiliki berbagai jenis produk wisata dan tiket atraksi/ wahana permainan ke berbagai destinasi populer didalam negeri maupun luar negeri. Pastinya pilihan cocok untuk setiap tipe traveller. Apalagi Vizitrip bekerjasama dengan 500 tour, banyak pilihan yang bisa kita ambil untuk perjalanan wisata. Untuk pesan dan bookingnya mudah sekali kok, tinggal kunjungi Vizitrip.com , pesan via online dan pilih lokasi yang diinginkan. Zaman sekarang semua serba mudah dan praktis lewat online. Di Vizitrip.com sudah tersedia beberapa pilihan wisata yang kita mau.

Mendengar perjelasan dari saya, Abul, VB dan Nova langsung merencanakan perjalanan selanjutnya, dan akan memilih Bali sebagai tempat wisata dan reunian kami. Rencananya sih habis lebaran atau masa liburan sekolah. Ngikutin jadwal VB sebagai pengajar di sekolah, Abul dan Nova libur kerja dan kalau saya mah freelance jadi bisa di kondisi sesuai waktu yang ditentukan. Wah, jadi ga sabar menanti waktu kumpul kami selamjutnya. Semoga kami semua masih ada umur yang panjang, rejeki yang melimpah agar dapat berkumpul kembali seperti saat ini di Bandung.

Sedih sekali kami harus berpisah. Kalau dibilang mewek ya mewek lah. Ada magnet dalam hati kami yang dapat menyatukan kami kembali. Hanya itu kekuatan dan cemistri dari persahabatan kami. Dari jauhpun kami selalu berkirim kabar. Agar komunikasi tetap terjaga selamanya. Semoga keluarga kepompong yang kami ciptakan dapat selalu memotivasi perjalanan hidup kami.

5 Responses
  • Vb
    April 19, 2018

    Terharu bacanya seakan mengulang kembali, love n miss you so much my sist n brother

  • Jeje
    April 19, 2018

    SeRu baca nya..ikut dong liburan slnjutnya
    You are my best friend
    Moga pnjang umur ‘sehat sllu N brtmbah rezekinya ya buat kalian

  • Fanny F Nila
    April 22, 2018

    Ling asyik memang bisa jalan2 bareng sahabat ya mba. Apalagi kalo udah lama banget ga ketemu.. 🙂 . Setiap detiknya harus diatur banget biar waktu ga kebuang :). Tapi kalo udah ada cowonya, memang susah sih, krn pagi2nya mereka paling susah dibangunin pagi :p. Pengalaman kalo aku jalan ama temen cowo 😀

  • Tuty Saca
    Juli 8, 2018

    Salfok sama makannya bikin ngiler, aku pecinta seafood aaahhh kepengen

    • Petualang Cantik
      Juli 8, 2018

      aku juga suka sea food kecuali ikan.
      makan di tepi danau sunter tuh say…asyik bisa lihat pemandang kaya di tepi pantai. udah gitu makan puas dg harga terjangkau.

Tinggalkan Balasan ke Petualang Cantik Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *