Investasi Seperti Berlayar Ke Pulau Idaman

by
Investasi Seperti Berlayar Kepulau Idaman

Investasi Seperti Berlayar Ke Pulau Idaman

Halo Sobat Petualang Cantik,

Apa kabar kalian semua?kemarin lalu, (14/09/2018) , saya mengikuti acara workshopnya Prudential di
Kota Kasablanka, tepatnya di lokasi perkantoran Prudential itu sendiri. Dikabari oleh mas Timo untuk
datang tepat jam 9.00 wib, makanya pagi hari saya sudah siap-siap untuk berangkat menuju lokasi yang
letaknya jauh dari rumah saya di pinggiran kota Jakarta, meskipun pasti dikasih lebih dengan mepet kota
Bekasi.

Dengan semangat tinggi karena baru saja pulang dari Lombok, saya kejar kereta yang padatnya luar
biasa di pagi hari. Tanpa basa basi saya langsung berdiri di pintu kereta dan berusaha memasukkan diri
saya agar tidak terjepit pintu kereta. Usaha yang tidak sia-sia hingga akhirnya sampai di stasiun Tebet. Lanjut dengan ojek online dengan harga murah meriah, diantar hingga depan mall Kokas.

Sebenarnya saat dijalan, masih mikir, kira-kira kali ini Prudential akan bahas apa ya? Kok informasinya
pake hashtag “ Pasti dikasih Lebih”. Sambil mereka-reka, meskipun masih belum paham maksudnya apa,
saya ketemu teman-teman yang juga akan ke tempat acara Prudential. Di depan pintu mas Timo sudah
menyambut dengan senyum manisnya. Teman-teman yang datang juga saling menyapa dengan bahagia.
Indah sekali pertemanan dengan para blogger.

Seindah pemaparan dari narasumber dari Prudential, Himawan Purnama (AVP Head of Product
Development – Prudential Indonesia) yang membahas tentang “Unit Link”, nah lho, kayanya
pembahasannya berat nih, meskipun saya lulusan Sarjana Ekonomi, yang namanya asuransi jarang sekali
bisa dipahami. Eits, jangan galau dulu, kita dengarkan pemaparan oleh Himawan ini agar paham dan
pasti di kasih lebih ilmu yang dia berikan, karena ini sangat berkaitan dengan asuransi.

Himawan Purnama (AVP Head of Product Development – Prudential Indonesia

Apa sih sebenarnya Asuransi itu? Kalau dilihat dari definisinya Asuransi adalah : “Perjanjian antara dua
pihak, pihak yang satu berkewajiban membayar iuran, pihak yang lain berkewajiban memberikan
jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau
barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat. Kalau Himawan bilang sih, intinya Asuransi itu
menjual janji yang disepakati oleh kedua pihak.

Asuransi yang saat ini ada dua model, yaitu : Konvensional dan Syariah. Kemudian kalau dilihat
jenis-jenis Asuransinya ada dua, yaitu : Umum dan Jiwa.

Kalau Asuransi Umum fokus pada benda yang diasuransikan, sementara Asuransi Jiwa fokus kepada
manusianya, seperti proteksi jiwa, kesehatan dan sakit kritis.

Nah, yang akan dibahas oleh Himawan adalah Asuransi Jiwa Unit Link. Dimana masing-masing nasabah
akan memiliki rekening yang dapat digunakan untuk membayar premi asuransi dan kelebihannya dapat
digunakan untuk investasi.
Pada awal penjelasan banyak yang kurang paham tentang Asuransi Jiwa Unit Link ini, tetapi setelah
jelaskan menggunakan perumpamaan sebagai bahan contoh dengan objek rekening yaitu mas Irvan.

Diibaratkan mas Irvan itu jadi kantong dana dalam rekening kita, kemudian kantong tersebut diisi dan digunakan sebagai pembayaran premi untuk proteksi jiwa dan selebihnya untuk investasi. Panjang lebar
dijelaskan, para blogger pasti dikasih lebih paham, bukankah begitu teman-teman?

Jadi semakin banyak dana yang ada di rekening kita, semakin besar investasi yang kita miliki. Sebagai
informasi, bahwa jangan sampai dana (kantong) yang ada di rekening kita kosong. Karena ini membuat
premi Asuransi setiap bulan, Prudential tidak dapat mendebet secara langsung. Otomatis premi Asuransi
Jiwa yang kita miliki tidak dapat dibayarkan dan proteksi yang kita miliki akan bermasalah di kemudian
harinya.

Ada juga yang bertanya, jika suatu saat nasabah memiliki dana yang lebih pada bulan tertentu,
kemudian bulan berikutnya hanya dapat memberikan sesuai premi setiap bulannya, apakah itu
dibolehkan?
Himawan menjawab “ tentu saja dibolehkan, dan nasabah dapat melakukan investasi sesuai dengan
arahkan oleh agen-agen Prudential, dan nasabah dapat memilih sendiri investasi yang diinginkan”.

Irvan Ferdiawan ( AVP Head of Product Development – Prudential Indonesia)

Saatnya pemateri kedua tampil, yaitu Irvan Ferdiawan ( AVP Head of Product Development – Prudential
Indonesia), membahas produk-produk investasi Prudential. Sebelum memulai pembahasan, diawali
dengan sebuah cerita tentang seorang putri dengan seorang pemuda dan 3 ekor banteng. Dalam cerita
tersebut mengibaratkan sebuah investasi yang semakin lama dalam menunda-nunda makanya hasilnya
akan menyesali akibat penundaan tersebut. Pesan intinya adalah “ Berinvestasi sejak kini, dan jangan
ditunda-tunda untuk dapat hasil yang baik”.

Investasi kembali dengan umpamaan yaitu sebuah kapal layar yang akan mengarungi sebuah pulau yang
kita inginkan. Semakin jauh dan besar yang ingin dituju, maka semakin banyak pula peralatan pada kapal
layar yang kita gunakan. Intinya, pasti di kasih lebih jika ingin sesuatu yang besar dan banyak hasilnya.

Apakah kalian setuju?

#PastidiKasihLebih

No Comments Yet.

What do you think?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *